会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Wamenperin Batalkan Penyeragaman Bungkus Rokok, Bupati Temanggung: Langkah yang Tepat!!

Wamenperin Batalkan Penyeragaman Bungkus Rokok, Bupati Temanggung: Langkah yang Tepat!

时间:2025-06-04 02:28:10 来源:quickq测试版 作者:百科 阅读:510次
Warta Ekonomi,quickq苹果版 Jakarta -

Bupati Temanggung Agus Setyawan mengapresiasi Wakil Menteri Perindustrian Faisol Reza yang tegas menyatakan wacana penyeragaman bungkus rokok tidak jadi diterapkan.

Agus menyatakan rencana penyeragaman bungkus rokok yang sempat diajukan, namun akhirnya dibatalkan, merupakan langkah yang tepat.

Wamenperin Batalkan Penyeragaman Bungkus Rokok, Bupati Temanggung: Langkah yang Tepat!

Wamenperin Batalkan Penyeragaman Bungkus Rokok, Bupati Temanggung: Langkah yang Tepat!

"Regulasi dari luar negeri tidak bisa langsung diterapkan di Indonesia. Kita memiliki kondisi sosial dan ekonomi yang berbeda,” ungkap Agus kepada wartawan di Jakarta, 20 Mei 2025.

Wamenperin Batalkan Penyeragaman Bungkus Rokok, Bupati Temanggung: Langkah yang Tepat!

Agus menyoroti sejumlah regulasi pemerintah pusat yang menekan industri hasil tembakau dan berdampak langsung pada kesejahteraan petani serta buruh di daerah penghasil tembakau, khususnya Temanggung.

Wamenperin Batalkan Penyeragaman Bungkus Rokok, Bupati Temanggung: Langkah yang Tepat!

Kebijakan yang terlalu ketat justru berisiko mengganggu keberlangsungan ekonomi masyarakat di daerah penghasil tembakau, khususnya Temanggung yang merupakan salah satu kabupaten penghasil tembakau terbesar di Indonesia.

Kemudian kenaikan tarif cukai secara berturut-turut, kata Agus, telah terbukti menurunkan penjualan rokok legal, terutama pada pabrikan golongan satu dan dua. Padahal, kelompok pabrikan inilah yang selama ini menyerap sebagian besar tembakau rakyat.

"Kami sepakat bahwa kesehatan penting, tapi kebijakan harus adil. Jika terlalu menekan, maka petani dan buruh yang paling terdampak,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa kebijakan ini telah menyebabkan menurunnya perputaran ekonomi di Temanggung dan wilayah sekitarnya secara drastis dalam tiga tahun terakhir, terutama sejak masa pandemi.

Penurunan daya beli pabrikan membuat hasil panen petani tak terserap maksimal. Di musim panen tembakau, biasanya uang beredar di masyarakat bisa mencapai hingga Rp1,8 triliun.

Sebagai bentuk dukungan terhadap petani, Pemerintah Kabupaten Temanggung telah menyalurkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk peningkatan kualitas tembakau.

Namun, Agus menilai hal ini belum cukup. Ia mendesak pemerintah pusat agar mempertimbangkan subsidi terhadap tanaman unggulan daerah seperti tembakau, kopi, dan cabai.

Agus menyebut road map industri hasil tembakau agar juga memperhatikan industri rokok.

"Kami berharap ada keseimbangan antara kepentingan kesehatan dan ekonomi. Indonesia bukan Singapura atau Australia. Industri rokok kita melibatkan banyak pihak, dari hulu ke hilir,” tegasnya.

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • Menko PMK Kucurkan Dana Rp1,4 Miliar untuk Bantu Korban Banjir di Bekasi
  • Masuk Tahap Finalisasi, Kemenkop Ungkap Persiapan Pembentukan Kopdes Merah Putih
  • Di Peringatan 19 Tahun Bom Bali, Boy Rafli Amar Bereaksi Begini soal Usulan Fadli Zon
  • Daftar 10 Kota Paling Ramah di Dunia
  • Japto Klaim Sudah Berikan Semua Keterangan ke KPK, Termasuk Uang dan 11 Mobil yang Disita
  • Cara Ini Diyakini Bisa Panggil Cuan di Tahun 2024 Menurut Feng Shui
  • Melihat Lebih Detail Visi Misi Kesehatan 3 Paslon di Pemilu 2024
  • 2 Resep Fa Gao, Kue Mangkuk Khas Imlek Pembawa Keberuntungan
推荐内容
  • Hukuman Eks Dirut Pertamina Diperberat Usai Kasasi Ditolak MA, KPK Apresiasi
  • MUI Tegaskan Vasektomi Haram, Kecuali dengan 5 Syarat Ini
  • Pantai Paling Mematikan di Dunia, Dihuni 100 Ribu Buaya dan Ubur
  • FOTO: Jenaka Badut 'Menginvasi' Gereja di London
  • Ini Alasan KPK Kasih Hukuman Berat ke PT DGI
  • Data Kemenkumham: Ada 5,3 Juta WNA ke Bali Sepanjang 2023