Selamatkan Bangunan Kampung Buku dari Ancaman Longsor via BerbuatBaik
Kampung Buku merupakan tempat membaca, belajar, dan bermain bagi anak-anak di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Bangunannya sederhana tetapi bisa jadi tempat nyaman bagi anak-anak untuk belajar dan membaca buku.
Pendiri Kampung Buku, Edi Dimyati mengatakan hingga hari ini anak-anak masih aktif belajar di sana meski dalam kondisi bangunan seadanya bahkan berada di lokasi rawan longsor.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Neti, salah satu ibu dari anak yang belajar di sana mengaku senang melihat perkembangan anaknya, Fauzan alias Ojan (6), berkat Kampung Buku yang tidak memungut biaya sepeser pun.
"Alhamdulillah Ojan dari nol sekarang udah lumayan bisa baca tambah-tambahan, gratis. Dia dari nol belum bisa belum aku TK-in," ujar Neti.
Orang tua lainnya bernama Lia (31) bahkan mendaftarkan tiga anaknya untuk belajar di Kampung Buku. Lia dan suami yang berprofesi sebagai tukang ojek juga merasa terbantu dengan hadirnya Kampung Buku.
"Bagus dalam pelajaran, setelah itu membantu dari segi ekonomi. Maksudnya gratis gitu kan. Terus anak-anak juga belajarnya sangat nurut ngerti sedikit itu anak-anak ngerti. Terus juga ngajarnya baik juga. Pak Edi nya gurunya juga baik sama anak-anak seperti itu," ungkap Lia.
Meskipun senang melihat tawa ceria anak-anak di Kampung Buku, ada banyak kekhawatiran yang Edi pikirkan mengenai keberlangsungan Kampung Buku. Salah satunya adalah ancaman longsor yang menghantui bangunan Kampung Buku.
Sudah lebih dari 10 tahun bangunan Kampung Buku berdiri, pergerakan tanah yang menopang bangunan tak bisa dihindari. Setidaknya, tanah yang bergeser semakin ke bawah terukur sudah mencapai angka 8 cm.
Edi sudah sempat mengatasinya dengan meminta bantuan RT setempat. Namun mereka hanya memberi bantuan berupa pagar-pagar bambu yang tak begitu kokoh untuk menahan tanah.
#SahabatBaik, saat ini Kampung Buku membutuhkan uluran tangan untuk menyelamatkan bangunannya dari ancaman longsor. Mari berkontribusi untuk membantu menyelamatkan Kampung Buku agar anak-anak dapat terus belajar dengan donasi di berbuatbaik.id sekarang juga.
Seluruh donasi yang diberikan akan tersalurkan 100% ke penerima tanpa potongan sedikit pun. Untuk kamu yang ingin menjadi relawan atau mendaftarkan komunitasmu menebar kebaikan bersama berbuatbaik. Yuk, jangan tunda niat baikmu dan berbuat baik dari sekarang juga!
(fef)相关文章:
- Grada Optimis GSN Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Ojol
- Cerita Wartawan Senior: SIM Dibajak, Rekening Bank Dibobol
- PSI dan Partai Golkar Lakukan Pertemuan Hari Ini, Bahas Soal Koalisi Besar Nih?
- Wakilnya Anies Baswedan Ngaku Tahu Acara Habib Rizieq dari Medsos
- Excelso Societe, Budaya Baru Kuliner dan Kopi dengan Suasana Modern
- Viral Wisatawan Batal ke Pantai Bira Sulsel Gara
- Enggan Bersuara, Hasyim Asy'ari: Sifatnya Tertutup, Tidak Boleh Dipublikasikan
- Kelalaian Anak Karo Ops Polda NTB yang Tewaskan Pemotor Dicari Polisi
- 英国大学插画专业排名介绍
- Viral Wisatawan Batal ke Pantai Bira Sulsel Gara
相关推荐:
- 到英国读景观设计硕士哪些大学比较好?
- Viral Wisatawan Batal ke Pantai Bira Sulsel Gara
- 大阪艺术大学排名情况详解
- Bupati Kapuas dan Istri Diduga Terima Duit Rp 8,7 Miliar untuk Survei
- Coba Tata Ulang, Ini 5 Posisi Tempat Tidur Terbaik Menurut Feng Shui
- AS Disenggol Lagi, China Kritik Penerapan Kebijakan Tarif di WTO
- 马兰戈尼设计学院申请条件详解
- Sempit dan Penuh Pengunjung, Lokasi Lukisan Mona Lisa Akan Dipindah
- FOTO: Meriah Perayaan Imlek di Berbagai Negara
- Dihantam Hujan dan Angin, Tiang Listrik Terbakar di Rawamangun
- 美国建筑学专业排名院校详解
- Harga Gabah Resmi Naik Rp 500, Pengamat Berikan Respon Positif
- 44 Laporan Gratifikasi Lebaran Masuk ke KPK, Nilainya Bikin Syok!
- Kenalan dengan Charlotte, Atlet Ice Skating Nasional Berusia 7 Tahun
- 美国电影学校排名前十强
- APBD DKI Juga Dihantui Corona, Anies Bilang: Tinggal Rp42 T
- Kapan IKN Mulai Aktif Jadi Ibu Kota? Ini Penjelasan Wamendagri
- Pendaftaran LPDP 2025 Tahap 1 Dibuka Besok, Cek Persyaratan dan Cara Daftarnya
- Indonesia’s Resilience: The Next Driving Force in the East Asia and Pacific Region
- Pejabat The Fed Sebut Ada Peluang Penurunan Suku Bunga di 2025