会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Video Anies Pengaruhi Sekjen PBB Viral, Refly Harun: Kalau Internasional, Ya Nggak Malu!

Video Anies Pengaruhi Sekjen PBB Viral, Refly Harun: Kalau Internasional, Ya Nggak Malu

时间:2025-06-04 06:08:43 来源:quickq测试版 作者:知识 阅读:841次
Warta Ekonomi,quickq官方下载电脑版 Jakarta -

Ahli hukum tata negara Refly Harun menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan antitesis dari arus kekuasaan saat ini. Yang pro Istana ingin menjegal dia.

"Prestasinya yang katakanlah sebenarnya performanya cukup bisa membuat Indonesia bangga kalau di fora internasional, kan. Sering dikecilkan. Terakhir viral videonya ketika dia mengucapkan pidato dua menit yang bisa langsung mempengaruhi sekjen PBB. Kalau saya sih tidak ingin selebay itu. Kadang-kadang di dalam pergaulan internasional itu memang ada semacam basa-basi diplomatiknya," jelas Refly dikutip SINDOnews dari video berjudul ANIES PENENTU POROS ISLAM!! yang tayang di Channel YouTube Refly Harun, Rabu (21/4/2021).

Video Anies Pengaruhi Sekjen PBB Viral, Refly Harun: Kalau Internasional, Ya Nggak Malu

Video Anies Pengaruhi Sekjen PBB Viral, Refly Harun: Kalau Internasional, Ya Nggak Malu

Baca Juga: Anies Baswedan Sanjung Presiden Jokowi di Proyek MRT, Biar Survey Capres Tinggi Ya Pak?

Video Anies Pengaruhi Sekjen PBB Viral, Refly Harun: Kalau Internasional, Ya Nggak Malu

Refly menekankan, kemampuan mengekspresikan ide dengan penampilan yang meyakinkan itu penting bagi Indonesia. Hal ini agar orang melihat bahwa pemimpin Indonesia itu berkualitas dan memang punya aura leadership yang tinggi. Itu yang paling penting sesunguhnya.

Video Anies Pengaruhi Sekjen PBB Viral, Refly Harun: Kalau Internasional, Ya Nggak Malu

"Yang jelas, kalau kita kirim ke fora internasional, ya Anies nggak malu-maluin lah. Kira-kira begitu," ujar Refly.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengikuti dialog secara virtual bersama Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Gutteres dan pimpinan C40 pada Jumat (16/4/2021) malam. Dialog yang membahas dampak perubahan iklim ini diikuti Ketua C40 dan asosiasi kota besar dunia.

Dalam paparannya selama kurang lebih dua menit di hadapan Sekjen PBB dan pimpinan kota-kota besar dunia, Anies yang menjabat Wakil Ketua Dewan Pengarah Jejaring C40 menyampaikan, Pemerintah Kota memiliki tugas untuk menyediakan lingkungan tempat tinggal yang layak huni bagi warga kotanya. Hal ini termasuk dengan mengatasi dampak perubahan iklim dengan melakukan upaya untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh kota-kota.

Menurut Anies, kota-kota secara global telah melakukannya dengan berkomitmen dan mengalokasikan sumber daya untuk membuat rencana aksi iklim dan melakukan implementasi aksi iklim dalam strategi transportasi, tata bangunan, dan mempromosikan energi bersih dan banyak lagi.

"Jadi para hadirian sekalian, kota-kota di dunia melakukan langkah-langkah terobosan yang berani, dan demikian hanya dengan Jakarta. Jakarta telah berkomitmen untuk menjadi Kota Berketahanan Iklim. Saat ini, Jakarta telah bertransformasi dari pembangunan yang berbasis mobil ke pembangunan yang berbasis pada transit. Jakarta memimpin dalam aksi transportasi dan mobilitas yang berkelanjutan dan kami ingin melanjutkan lebih jauh," jelas Anies.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Bagaimana Cara Memilih Anggur Shine Muscat yang Tepat?
  • Keajaiban Sujud dan Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan Otak
  • TPN Ganjar Presiden Umumkan Wakil Ketua Baru, Terdiri dari Unsur Partai hingga Tokoh Buruh
  • Penumpang Batalkan Tiket Kereta di Stasiun Yogyakarta dan SoloJebres, Imbas Anjloknya KA Argo Semeru
  • Sah! HPP Jagung Kini Resmi Menjadi Rp 5.500
  • FOTO: Gemerlap Cahaya dan Spiritual Hiasi Bulan Ramadan di Dubai
  • 5 Tempat Populer Berburu Takjil Lezat di Jakarta Pusat
  • Wisata Air Terjun Tumpak Sewu dan Grojogan Sewu Ditutup Sementara
推荐内容
  • Bukan Cuma Skor IQ Tinggi, Ini 7 Ciri Orang yang Cerdas
  • FOTO: Ragam Arsitektur Masjid Tertua di Nusantara
  • VIDEO: Utamakan Kesungguhan, Ramadan Bukan Berarti Bermalas
  • Kemenkes Ungkap Sunat Perempuan Masih Marak Terjadi di Indonesia
  • MenPPPA Minta Beri 1 Jam Tanpa Gadget Untuk Keluarga, Ini yang Bisa Dilakukan
  • Jokowi Enggan Komentar Terkait Penentuan Capres