会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 MenPPPA Minta Beri 1 Jam Tanpa Gadget Untuk Keluarga, Ini yang Bisa Dilakukan!

MenPPPA Minta Beri 1 Jam Tanpa Gadget Untuk Keluarga, Ini yang Bisa Dilakukan

时间:2025-06-04 16:33:36 来源:quickq测试版 作者:焦点 阅读:566次

JAKARTA,quickq官网安卓下载 DISWAY.ID--Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mendeklarasikan Ferakan Ramadan Raman Anak.

Gerakan ini hasil kolaborasi dengan enam kementerian, di antaranya Kemenko PMK, Kemenag, Kemendukbangga, Kemenkomdigi, dan Kantor Staf Presiden.

MenPPPA Minta Beri 1 Jam Tanpa Gadget Untuk Keluarga, Ini yang Bisa Dilakukan

MenPPPA Minta Beri 1 Jam Tanpa Gadget Untuk Keluarga, Ini yang Bisa Dilakukan

BACA JUGA:LPKA dan Rumah Aman Terdampak Banjir Jabodetabek, KemenPPPA Turun Tangan

MenPPPA Minta Beri 1 Jam Tanpa Gadget Untuk Keluarga, Ini yang Bisa Dilakukan

BACA JUGA:Indikasi Anak Korban Kekerasan Kapolres Ngada Dibeberkan KemenPPPA

MenPPPA Minta Beri 1 Jam Tanpa Gadget Untuk Keluarga, Ini yang Bisa Dilakukan

Arifah menyampaikan gerakan ini sebagai upaya mengoptimalkan ibadah di bulan Ramadan sekaligus meningkatkan kualitas pengasuhan di rumah.

Gerakan 1 Jam Berkualitas Bersama Keluarga Tanpa Gawai ini juga diharapkan meningkatkan kelekatan, keehatan jiwa dan resiliensi, serta keaktifan anak melibatkan diri beraktivitas di dalam Keluarga.

Di mana, pada akhirnya gerakan ini diharapkan berkelanjutan, tidak hanya pada bulan Ramadan saja.

"Mari kita tinggalkan gawai sejenak, minimal 1 jam, untuk memasimalkan interaksi kita dengan anak-anak," tutur Arifah pada Deklarasi Gerakan Ramadan Ramah Anak di Jakarta, Rabu, 5 Maret 2025.

BACA JUGA:MenPPPA soal Ramadan Ramah Anak: 1 Jam Keluarga Berkualitas Tanpa Gadget

BACA JUGA:Cegah Siswa Gunakan AI untuk Kerjakan Tugas, KemenPPPA Sarankan Ini

Dijelaskannya, berbagai kegiatan yang bisa dilakukan di bulan Ramadan seperti ibadah bersama keluarga, salat berjamaah, tadarus bersama, dongeng tentang kisah-kisah Rasulullah, dan mendengarkan anak-anak bercerita tentang hal-hal baik yang mereka lakukan hari itu.

"Dengarkan dan hargai pendapat anak, perbanyaklah diskusi dengan mereka, komunikasi dua arah yang harmonis antara orang tua dan anak," paparnya.

Berbagai kegiatan ini, lanjutnya, akan meningkatan kelekatan orang tua dan anak serta meningkatkan kehangatan dalam keluarga.

"Hal ini tidak saja menjadi kenangan indah bagi anak-anak kita kelak, tetapi juga sangat berkontribusi pada kesehatan jiwa anak-anak dan meningkatkan resiliensi pada anak," tuturnya.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Dapat Kunjungan, PDIP Berpesan pada Riza Patria: Jangan Jadi 'Ban Serep' Anies Kalau Terpilih Wagub!
  • Hakim Tolak Eksepsi AG Pacar Mario Dandy, Sidang Dilanjutkan ke Pemeriksaan Saksi
  • 如何申请国外艺术院校?
  • Ada Ratusan Menu Jepang yang Enak dan Murah di Oishiwa Transmart
  • Awas, Dokter Ingatkan Bahaya Penggunaan Antibiotik yang Tidak Tepat
  • Menhub Ingatkan Maskapai Tidak Naikkan Harga Tiket Sewenang
  • Cerita Wartawan Senior: SIM Dibajak, Rekening Bank Dibobol
  • Luncurkan Aturan Stablecoin, Hong Kong Bakal Atur Lisensi dan Lindungi Investor Kripto
推荐内容
  • Program Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, Prabowo Harap Bahan Baku Berasal dari Desa Bukan Impor
  • Lindungi Perusahaan China, Beijing Kecam Sanksi Uni Eropa ke Rusia
  • 马兰戈尼设计学院申请条件详解
  • Cerita Wartawan Senior: SIM Dibajak, Rekening Bank Dibobol
  • Jangan Pernah Simpan Cokelat di dalam Kulkas, Kenapa?
  • Profil Komjen Rycko Amelza yang Akan Dilantik Sebagai Kepala BNPT