Kemenekraf Terbuka Hubungkan AI dengan Subsektor Ekonomi Kreatif
Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya membahas pemanfaatan AI (Artificial Intelligence) dalam pengembangan ekosistem ekonomi kreatif saat beraudiensi dengan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial (KORIKA).
Dalam audiensi yang berlangsung di Autograph Tower, Jakarta pada Kamis (22/5/2025), Menteri Ekraf mengungkapkan AI masuk ke dalam berbagai ranah domain, termasuk 17 subsektor ekonomi kreatif.
Baca Juga: Macron Saat Bertemu Prabowo: Persahabatan Indonesia dan Prancis Bukan Sekadar Kata
"Kami yakin 17 subsektor ekonomi kreatif akan semakin terakselerasi karena kehadiran AI terbukti dapat membangun produktivitas, meningkatkan efisiensi, dan mendorong daya cipta," ujar Menteri Ekraf, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Rabu (28/5).
KORIKA merupakan organisasi nirlaba yang dibentuk untuk mendorong kolaborasi antara pemangku kepentingan dalam riset dan inovasi kecerdasan artifisial. Didirikan pada tahun 2021, KORIKA memiliki visi untuk memperkuat daya saing bangsa melalui penerapan AI lintas sektor, termasuk sektor ekonomi kreatif.
Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) disebut Menteri Ekraf Teuku Riefky terus mendorong agar pelaku ekonomi kreatif di seluruh subsektor tidak tertinggal dalam pemanfaatan teknologi, khususnya AI.
Apalagi, lanjut Menteri Ekraf Teuku Riefky, inovasi ekosistem kreatif yang tangguh melalui inisiasi program inkubasi bagi startup berbasis AI yang melibatkan lintas subsektor bisa memperkuat ekosistem ekonomi kreatif sebagai the new engine of growth.
“Kami sangat terbuka terhadap upaya untuk menghubungkan teknologi, terutama AI, dengan berbagai subsektor ekonomi kreatif. Banyak pegiat ekraf di lapangan yang sebenarnya sudah mulai memanfaatkan teknologi, tapi masih membutuhkan pendampingan, akses terhadap ekosistem digital, dan ruang untuk menghubungkan 17 subsektor satu sama lain,” kata Menteri Ekraf Teuku Riefky.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:综合)
- ·Istana Benarkan Maung Garuda Ngisi Bensin di SPBU Shell: Itu Sebelum Pak Prabowo Dilantik Presiden
- ·IMZ dan Dompet Dhuafa Gulirkan Sekolah Manajemen Koperasi
- ·Tanggal 27 November Pilkada 2024, Libur Nasional atau Tidak?
- ·Tak Perlu Panik, Ini 3 Cara Mencegah Infeksi Mycoplasma Pneumonia
- ·Jadwal Masa Sanggah Hasil Seleksi Administrasi PPPK, Cuma Dikasih Waktu 3 Hari
- ·NYALANG: Cerita Syahdu Salju Akhir Tahun
- ·30 Link Pengumuman Hasil SKD CPNS 2024 di Berbagai Instansi, Bisa Diakses Mulai 17 November
- ·Kasus Covid
- ·FOTO: Rumah Hantu Perewangan Tumbal Tujuh Turunan di Trans Studio
- ·Turis Jepang Meninggal Usai Naik Bungee Jumping Setinggi 233 Meter
- ·字节!阿里!腾讯!艺术生学啥专业容易进大厂?
- ·Jelang Masa Tenang dan Tungsura, Puadi Imbau Sentra Gakkumdu Tingkatkan Koordinasi
- ·Gerak Cepat Presiden Prabowo Kejar Koruptor Diawal Pemerintahannya, Warganet: Sikat Terus Pak
- ·7 Cara Meluruskan Rambut Secara Alami Tanpa Catok
- ·DPR RI Tunda Rapat Pembahasan Efisiensi Anggaran Bareng Kementerian
- ·NYALANG: Cerita Syahdu Salju Akhir Tahun
- ·Gerak Cepat Presiden Prabowo Kejar Koruptor Diawal Pemerintahannya, Warganet: Sikat Terus Pak
- ·IDI Sebut Pandemi Covid Bikin Penanganan HIV/AIDS Berantakan
- ·Menko Airlangga Undang Chili Berinvestasi di Indonesia
- ·Banjir di Jakarta Seret Jokowi, Formula E juga Jokowi, Kerjanya Anies Apa? Makan Gaji Buta?