会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Ramadan dan Idulfitri 2025 Bisa Beda Lagi! Muhammadiyah Ingatkan Toleransi!

Ramadan dan Idulfitri 2025 Bisa Beda Lagi! Muhammadiyah Ingatkan Toleransi

时间:2025-06-08 05:07:17 来源:quickq测试版 作者:休闲 阅读:265次

JAKARTA,www.quickq.com DISWAY.ID –Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah kembali mewanti-wanti potensi perbedaan awal Ramadan dan Idulfitri 1446 H dengan pemerintah.

Hal ini disampaikan setelah Muhammadiyah resmi menetapkan hasil hisab untuk menentukan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah sebagai pedoman ibadah.

Ramadan dan Idulfitri 2025 Bisa Beda Lagi! Muhammadiyah Ingatkan Toleransi

Ramadan dan Idulfitri 2025 Bisa Beda Lagi! Muhammadiyah Ingatkan Toleransi

Menurut hasil perhitungan hisab wujudul hilal oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Ketua Umum Haedar Nashir mengumumkan bahwa 1 Ramadan 1446 H jatuh pada 1 Maret 2025, sementara Idulfitri pada 31 Maret 2025, dan Iduladha pada 6 Juni 2025.

Ramadan dan Idulfitri 2025 Bisa Beda Lagi! Muhammadiyah Ingatkan Toleransi

BACA JUGA:Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri 31 Maret, Ramadan 1446 H 30 Hari Mulai 1 Maret 2025

Ramadan dan Idulfitri 2025 Bisa Beda Lagi! Muhammadiyah Ingatkan Toleransi

Di sisi lain, Kementerian Agama masih menunggu sidang isbat untuk menetapkan awal Ramadan, sehingga ada kemungkinan perbedaan dengan Muhammadiyah, seperti yang sering terjadi di tahun-tahun sebelumnya.

Muhammadiyah: Perbedaan Itu Bukan Masalah

Haedar Nashir mengingatkan agar perbedaan ini tidak menjadi pemicu konflik.

BACA JUGA:Jadwal Puasa Ramadan 2025 Muhammadiyah, Versi Pemerintah dan NU Kapan?

"Kalau ada perbedaan dalam awal Ramadan, Idulfitri, atau Iduladha, kita harus tetap mengedepankan toleransi (tasamuh)," ujarnya dalam konferensi pers daring, Rabu 13 Februari 2025.

Ia menegaskan bahwa perbedaan penetapan hari besar Islam bukan hal baru dan seharusnya dihargai sebagai bagian dari kekayaan keagamaan.

BACA JUGA:Sambut Ramadan 1446 H, Dompet Dhuafa Gelar Festival Semesta Ramadan: Berzakat Kerennya Gak Ada Obat

"Ini bukan sesuatu yang perlu terus diperdebatkan, apalagi sampai menimbulkan perpecahan," tambahnya.

Masih Menunggu Kalender Islam Global

Salah satu alasan utama perbedaan ini adalah belum adanya kalender Islam global tunggal yang dapat menjadi acuan seluruh dunia.

Haedar menyebut penyusunan kalender ini membutuhkan kesepakatan internasional yang masih dalam proses panjang.

BACA JUGA:Cek Kesehatan Gratis saat Ramadan dan Lebaran, Bisa di Kampung Halaman?

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Walkot Bobby Pastikan Medan Zoo Akan Ditutup Sementara
  • Mulai Hari Ini Biaya Pembuatan Paspor Naik, Jadi Berapa?
  • Ada Gibran hingga Ridwan Kamil, Ini 9 Cagub DKI Hasil Survei Sepekan PSI
  • Momen Kebangkitan Nasional, Pemkot Tangerang Bagikan Bantuan Rp 603 Juta Lebih ke UMKM
  • Tanpa Disadari, 7 Hai Ini Bisa Pengaruhi Orgasme
  • FOTO: New York City Diserbu Ribuan Sinterklas
  • Wamen Ekraf Dorong Kolaborasi Ciptakan Ekosistem Kreativitas di Bandara
  • Mulai Hari Ini Biaya Pembuatan Paspor Naik, Jadi Berapa?
推荐内容
  • SNBP 2025 Resmi Ditutup, Ini 5 Jalur Seleksi Masuk PTN Lainnya yang Bisa Dicoba Camaba!
  • Kamis Siang, Kualitas Udara Jakarta Tempati Posisi Ketiga Terburuk di Dunia
  • FOTO: Asa Perajin Kala Sake Jadi Warisan Budaya UNESCO
  • Pemprov DKI Diminta Waspadai Pendatang Saat Arus Balik yang Berpotensi Tingkatkan Permukiman Kumuh
  • Pemerintah Janjikan UMKM Ikut MBG Bakal Dapat Modal Awal, Siapkan Skema Khusus
  • Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan Daftar sebagai Capim KPK