Indonesia Islamic Financial Center Diresmikan, Erick Thohir Dorong Pengembangan Eknomi Syariah
JAKARTA,quickq官网入口下载 知乎 DISWAY.ID– Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendukung pengembangan ekonomi syariah.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan Indonesia Islamic Financial Center (IIFC) di kawasan Medan Merdeka Selatan, Jakarta pada Selasa 17 September 2024.
Erick mengatakan Kawasan IIFC menjadi komitmen BUMN dalam meningkatkan sektor ekonomi syariah Indonesia.
BACA JUGA:Rafael Struick Resmi Gabung Brisbane Roar, Ada Andil Erick Thohir Lobi Bakrie Group?
Erick bersyukur kawasan yang terdiri atas Gedung BSI Tower dan Menara Danareksa telah diluncurkan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo.
"Bapak Presiden mengingatkan kami di awal-awal, bagaimana ekonomi syariah harus terus dibangun, untuk itu kami mulai mengkonsolidasi bank-bank BUMN syariah menjadi PT Bank Syariah Indonesia (BSI)," kata Erick.
"Penggabungan ini telah memberikan hasil menggembirakan dengan peningkatan aset dan posisi BSI yang merangsek ke 10 bank terbesar Indonesia." tambahnya.
BACA JUGA:Erick Thohir Antusias Saksikan Laga Final Sepak Bola Putri PON XXI Aceh-Sumut 2024
Selain itu, BUMN juga membangun platform dan kawasannya agar semua yang berhubungan dengan ekonomi syariah bisa terpadu.
Erick menambahkan, Kawasan Indonesia IIFC berada di lokasi yang sangat strategis.
Dirinya menyampaikan Menara Danareksa yang lebih dahulu berdiri memiliki okupansi yang sangat positif yakni 100% terisi.
Sementara BSI Tower yang sedang dalam tahap pembangunan pun memiliki daya tarik tersendiri.
"InsyaAllah tidak hanya membangun gedungnya tapi isinya 95 persen sudah tersewa," kata Erick.
Sementara itu, Presiden Jokowi dalam sambutannya menyampaikan, Indonesia punya potensi menjadi pusat halal dunia.
- 1
- 2
- »
下一篇:Harga Minyak Anjlok, Investor Cermati Rencana Kenaikan Produksi OPEC
相关文章:
- Angka Kematian Ibu Masih Tinggi, Apa Saja Sebabnya?
- Pengamat: Solusi Atasi Polusi Udara di Jakarta Konteks Jangka Pendeknya Bukan WFH
- Motif Pria Habisi Pacar Hamil Muda di Jakbar: Belum Siap Nikahi
- Polisi akan Panggil Baim Wong Terkait Laporan Palsu KDRT
- 美术生留学加拿大如何?
- Jadi Tersangka, Pria Pembunuh Pacar yang Sedang Hamil di Cengkareng Terancam 15 Tahun Penjara
- Mas Dhito Buka Peluang Pertukaran Pelajar dan Beasiswa Bagi Siswa Boarding School
- Semringah, Korban Trading Bodong Indra Kenz Dapat Harta Sitaan, Mulai dari Ferrari
- Jabatannya Sisa 2 Bulan, Bahlil Minta ke Dirjen Kementerian ESDM Lembur di Kantornya
- Jadi Tersangka Kejahatan Lingkungan, Bos Pabrik Sawit Terancam 10 Tahun Penjara
相关推荐:
- Pekerja Asal China Meninggal di Apartemen Meikarta, Polisi Bilang Penyebabnya...
- Golkar Tolak Pembentukan Pansus JIS: Lebih Besar Muatan Politis
- Hormati Hamzah Haz, Istana Minta Masyarakat Indonesia Kibarkan Bendera Setengah Tiang Selama 3 Hari
- Benhur Yaboisembut: Kelompok Manapun yang Lindungi Lukas Enembe Berarti telah Nikmati Uang Korupsi
- Aplikasi Pemerintah Rentan Disusupi Pemain Judi Online, BSSN: 1200 Sistem Harus Dilakukan Perbaikan
- Rencana Sidang Kabinet Perdana di IKN, Jokowi Tunggu Menteri Pulang dari Paris
- Tragis, Wanita Hamil Ditemukan Tewas di Kontrakan Cengkareng, Dibunuh Pacar
- Dikira Boneka, Warga Bojonggede Digegerkan Mayat Wanita di Tumpukan Sampah
- Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan Hadiri Penutupan Muktamar PKB di Bali Besok
- Lawan Arah hingga Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Lettu GDW Dipastikan Kena Sanksi Disiplin
- Istri Ridwan Kamil Nyatakan Mundur dari Pencalonan Walikota Bandung dan Gubernur Jawa Barat
- 2025年产品设计国外大学排名
- Kisah di Balik Tiara Istri Pangeran Abdul Mateen, Ada 838 Berlian
- 2025建筑专业世界排名top8榜单
- 英国伯明翰城市大学世界排名如何?
- Mantan Kopassus Kini Pimpin Bea Cukai, Ini Profil Letjen Djaka Budi Utama
- Ancaman Pedas Habib Bahar Smith ke Jokowi, Cuma Gertak Sambal?
- Uji Coba di Bandara IKN, Menhub Budi Karya: Mendarat dengan Lancar dan Selamat
- Akuntan Indonesia Dianggap Pilar Utama Ketahanan Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global
- Dilarang Menerima Mahasiswa Asing oleh Trump, Universitas Harvard Tetap Terus Melawan Pemerintah