Aplikasi Pemerintah Rentan Disusupi Pemain Judi Online, BSSN: 1200 Sistem Harus Dilakukan Perbaikan
JAKARTA,quickq最新下载ios DISWAY.ID --Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian mengaku bahwa aplikasi-aplikasi yang dimiliki oleh pemerintah masih bersifat lemah.
Sehingga, kata Hinsa Siburian, aplikasi pemerintah rentan disusupi menjadi tempat bermain judi online.
"Kalau kami dari BSSN tentunya melihat kerentanan dari sistem-sistem atau aplikasi-aplikasi yang dimiliki oleh pemerintah, karena itu kan aplikasi yang rentan untuk disisipi. Jadi tempatnya pemain judi online kan kira-kira begitu," ungkap Hinsa Siburian usai raker tertutup dengan Komisi I di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 7 November 2024.
"Banyak ya aplikasi-aplikasi pemerintah itu sistem pemerintahan itu banyak yang disisipin itu. Karena apa? Lemah, jadi dia standar-standar yang ditentukan tidak laksanakan, sehingga judi ini menyisipkan di situ,” sambung Hinsa.
BACA JUGA:Erick Thohir: Sebanyak 40 BUMN Sehat, 7 Masih dalam Restrukturisasi
BACA JUGA:Soal Alumni LPDP Tak Wajib Pulang, Pakar Ingatkan Defisit SDM Unggul
Hinsa mengeklaim BSSN sudah mengingatkan 1.200 sistem dan meminta untuk dilakukan perbaikan.
“Kita juga minta ke Kominfo (sekarang jadi Kementerian Komunikasi dan Digital) ini takedown,” tegas dia.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan 15 tersangka di kasus judi online ini.
Dari 15 tersangka ini, 11 pegawai Komdigi dan 3 lainnya adalah warga sipil.
Dari 15 tersangka ini, terungkap peran 3 tersangka di antaranya, yakni AK, AJ, dan A, adalah sebagai pengendali.
BACA JUGA:Siap Wujudkan Program 3 Juta Rumah, Semen Merah Putih Kenalkan Inovasi Beton Modular Pracetak
BACA JUGA:BKN Catat Pelamar PPPK 2024 Tahap 1 Paling Banyak Tenaga Teknis
Tersangka AK pernah seleksi di Komdigi tetapi tak lolos, namun dipekerjakan dan memiliki kewenangan untuk buka-tutup blokir website judi online.
- 1
- 2
- »
下一篇:Prakiraan Hujan BMKG di 34 Wilayah Indonesia Hari Ini, Sabtu 2 November 2024: Awas Angin Kencang!
相关文章:
- 2025qs世界大学建筑学排名
- Polisi Tegaskan Penerima Aliran Dana Indra Kenz
- Bentengi Laporan Luhut, Muhammadiyah Pasang Badan untuk Haris Azhar dan Fatia
- Anies Baswedan Terbang ke Eropa, PSI: Harusnya Tuntaskan Janji
- 2025年美国大学钢琴表演专业排名
- Penyelundupan Narkoba ke Lapas Cipinang Lewat Kemasan Susu dan Minuman Teh Digagalkan
- Satuan Investigasi Usut Penyebab Gudang Amunisi Meledak Libatkan Polisi Militer
- Dewan Sengketa Indonesia, Gelar Indonesia Dispute Board Forum 2022, Perkenalkan 23 Layanan Baru
- LHKPN Tom Lembong Capai Rp 101 Miliar, Anehnya Tak Punya Aset Rumah dan Tanah
- Viva, Brand Kosmetik Lokal yang Pertama Menautkan 'Made In Indonesia'
相关推荐:
- Anindya Bakrie Buka Suara soal Pertemuannya dengan Asrjad Rasjid
- Sejarah Kerupuk di Nusantara, Dibuktikan dalam Naskah Kuno
- Jenazah Mekanik Helikopter Baharkam Polri Nyangkut di Bagan Nelayan, Jasad Pilot Masih Dicari
- BSU di Ponorogo Tersalurkan 99,84%, Petugas Pos Antarkan Dana hingga ke Rutan
- 美国大学景观专业排名榜单!
- Saran Pramugari ke Penumpang Takut Naik Pesawat: Latihan Pernapasan
- Heru Minta Jangan Salah Paham dengan Pengangkatan Marullah Matali Jadi Deputi Gubernur
- PKS Kawal Gugatan Sengketa Pemilu ke MK dan Dorong Hak Angket
- DPR Resmi Tetapkan Daftar 41 RUU Prolegnas Prioritas 2025
- Kebakaran di Manggarai Hanguskan Belasan Rumah, Warga Coba Cari Barang yang Bisa Diselamatkan
- Eggy Sudjana Dengar People Power dari Amien Rais
- Anies Baswedan Pakai Jurus Diam Hadapi Anak Buah Jokowi
- Jadi Kaum Rebahan Sejak Muda, Hati
- BKN Perbolehkan Pendaftaran CPNS 2024 Gunakan Meterai Tempel, Pelamar Keluhkan Hal Ini
- 2025年日本动漫大学排名
- Alasan Kenapa Makanan di Bandara Harganya Lebih Mahal
- Dorong Kesiapan Fisik dan Literasi Keuangan Haji, BPKH Gelar Hajj Run 2024
- Buatan Lokal, Jaket 'Top Gan' Ganjar
- Para Menteri dan Wakil Menteri yang akan Jalani Pembekalan di Magelang Diberikan Seragam
- PII: Peraturan Keinsinyuran Segera Terbit