GAIA Bidik 49,38% Saham IOTF, Siap Jadi Pengendali Baru
PT Gaia Artha Dinamic (GAIA) tengah melakukan negosiasi pengambilalihan 49,38% saham PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF).
Rencana akuisisi ini mencakup 2,61 miliar saham milik dua pemegang saham utama IOTF, yakni Alamsyah dan Gracia Puspita Suciono. Negosiasi antara GAIA dan pemegang saham dilakukan secara eksklusif dan saat ini berfokus pada penetapan nilai transaksi serta skema penyelesaian teknis akuisisi.
“Rencana pengambilalihan oleh GAIA adalah untuk investasi dan melakukan pengembangan aset serta integrasi lini bisnis baru untuk IOTF,” tulis Direktur Utama GAIA, Aldrian Suwardi Chandra, dalam pernyataan resminya ke BEI, dikutiup di Jakarta, Senin (2/6/2025).
Baca Juga: Diakuisisi Perusahaan Singapura, Emiten Minuman TGUK Bakal Bisnis Frozen Food untuk Dongkrak Kinerja
Akuisisi ini dilakukan sesuai dengan ketentuan Pasal 4 ayat (1) Peraturan OJK No. 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka. Jika transaksi rampung, GAIA akan menjadi pengendali baru IOTF dan wajib menggelar penawaran tender sesuai regulasi pasar modal.
Saat ini, GAIA belum memiliki saham IOTF baik secara langsung maupun tidak langsung. Namun, pengambilalihan yang tengah dirundingkan ini merupakan bagian dari strategi ekspansi bisnis di sektor teknologi dan integrasi rantai nilai, sejalan dengan peningkatan kebutuhan digitalisasi pascapandemi.
Baca Juga: Rampung Akuisisi Lawson, Alfamart Bagi Dividen Rp1,4 Triliun
Menanggapi rencana tersebut, manajemen IOTF membenarkan adanya negosiasi dan menyatakan bahwa informasi tersebut tidak memberikan dampak langsung terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha perusahaan.
“Informasi atau fakta material yang disampaikan tidak akan memiliki dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha PT Sumber Sinergi Makmur Tbk,” tulis Direktur Utama IOTF, Alamsyah.
Pihak IOTF juga memastikan bahwa hingga kini belum ada fakta material lain yang perlu diumumkan selain proses pengambilalihan tersebut.
(责任编辑:知识)
- ·Bukan Startup, Bukan Aplikasi! Ini Bisnis Pendidikan yang Justru Tumbuh
- ·Akun Instagramnya Diretas, Ridwan Kamil Lapor ke META: Muncul Postingan 'Selamat Bermimpi Buruk'
- ·Luncurkan Program Ini, Kementerian ESDM Wujudkan Komitmen Transisi Energi Merata
- ·Saldo DANA Gratis Menantimu, Tips Jitu Berburu DANA Kaget dan Link Aktifnya
- ·Tanggapi Kabar Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi Timah, Begini Penjelasan Kejagung
- ·Hasto: Saya Tulis Eksepsi dengan Tangan Sendiri di Rutan, Spirit untuk Tegakan Keadilan!
- ·Heboh Ormas Minta THR, Ekonom: Berdampak Buruk ke Iklim Investasi
- ·Kapan Saldo Dana Bansos PKH 2025 Tahap 2 Cair? Cek Bansos Pakai NIK KTP
- ·Minum Air Hangat Bisa Menghancurkan Lemak Perut, Benarkah?
- ·RUU TNI Disahkan Hari Ini, DPR Pastikan Tak Ada Dwifungsi ABRI
- ·Alasan Mengejutkan Film Vina Sebelum 7 Hari Diadukan ke Bareskrim, Bawa
- ·M. Qodari: Sekolah Rakyat adalah Lentera Harapan bagi Anak
- ·Bolehkah Tamu Menginap Ramai
- ·Menhum Tegaskan RUU TNI Bukan Perintah Prabowo
- ·Alasan Turis Thailand Ramai
- ·Cek NIK KTP! 3 Saldo Dana Bansos Cair April 2025 Termasuk PIP, PKH, dan BPNT
- ·Terbitkan Surat Edaran, Kemenkop Percepat Tata Cara Pembentukan Kopdes Merah Putih
- ·Alhamdulilah, 10 PDP di Bogor Dinyatakan Sembuh
- ·Terduga Teroris Cirebon Jaringan JAD Tambun
- ·Kejari Jakpus Sudah Periksa 7 Pejabat di Kasus Korupsi PDNS Kementerian Kominfo