Kolaborasi Antam dan Freeport, Erick Thohir: Potensi Hemat Cadangan Devisa Rp200 Triliun
JAKARTA,quickq官网入口 下载 DISWAY.ID --Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan hilirisasi merupakan bagian dari upaya untuk mengatasi ketergantungan pada impor.
"Bapak Presiden Prabowo terus mendorong yang namanya hilirisasi, banyak program yang beliau teruskan hari ini, baik di rapat-rapat Menteri maupun pengarahan tadi pagi, atau waktu di Magelang," ujar Erick Thohir, Kamis 7 November 2024.
Erick Thohir menyampaikan, Prabowo sangat mendorong Kabinet merah putih agar mampu menjalankan program swasembada energi, pangan, hilirisasi, kesehatan, pendidikan, bahkan penanggulangan illegal mining dan judi online yang juga menjadi perhatian pemerintah.
BACA JUGA:Aplikasi Pemerintah Rentan Disusupi Pemain Judi Online, BSSN: 1200 Sistem Harus Dilakukan Perbaikan
BACA JUGA:Erick Thohir: Sebanyak 40 BUMN Sehat, 7 Masih dalam Restrukturisasi
Erick Thohir menekankan, untuk menjadi bangsa yang mandiri, Indonesia perlu terus melakukan perbaikan atau improvement.
Erick Thohir juga menyebut hilirisasi bukan lagi opsi yang bisa ditawar.
"Hilirisasi adalah salah satu opsi yang tidak bisa ditawar. Kalau kita lihat data, misalnya untuk cadangan emas, kita itu nomor enam terbesar di dunia sekitar 2.600 Metric Ton, tapi untuk cadangan emas batangan, kita ada di peringkat 43 dunia," ucap Erick Thohir.
Erick Thohir mengungkapkan, pentingnya efisiensi dalam pengelolaan sumber daya alam.
Kerja sama antara Antam dan Freeport ini, lanjut Erick Thohir, juga memberikan penghematan besar mengingat dapat mengikis ketergantungan Antam terhadap impor bahan baku logam mulia, terutama emas batangan.
BACA JUGA:Soal Alumni LPDP Tak Wajib Pulang, Pakar Ingatkan Defisit SDM Unggul
BACA JUGA:Siap Wujudkan Program 3 Juta Rumah, Semen Merah Putih Kenalkan Inovasi Beton Modular Pracetak
"Dengan Freeport memproduksi 50 ton, Antam 30 ton, ada penghematan cadangan devisa hingga Rp 200 triliun dalam 5 tahun, tapi ranking reserve emas batangan dunia nomor satu. Amerika mungkin 8.100 ton, lalu Jerman dan Italia, dan kita baru sekitar 78,5 ton," lanjut Erick Thohir.
Erick Thohir mendorong, kerja sama tersebut juga diperluas ke sejumlah BUMN-BUMN lain.
- 1
- 2
- »
相关文章:
- 5 Sayuran 'Terlarang' untuk Penderita Diabetes
- Sopir Hentikan Paksa Truk Trailer Saat Unjuk Rasa di Tower Pelindo Jakarta Utara
- Sebelum Tawuran di Penjaringan, Dua Geng Ini Janjian Lewat Media Sosial
- Jelang Nataru 2024, Stok Beras 1,9 Juta Ton Aman
- Ditangkap Polisi, Pelaku Penyebar Hoaks Ini Termotivasi dari Habib Rizieq
- Polisi Ungkap Kasus Pembuatan Rekening Nasabah Bank Tanpa Izin dengan Bantuan AI
- 2025工业设计专业世界大学排名
- Heru 'Orangnya Jokowi' Kembali Otak
- 美国大学本科建筑专业排名top5
- PIA DPR RI Undang Anak
相关推荐:
- VIDEO: Mengunjungi Istana Es di Danau Saranac New York
- Gayanya Memimpin DKI Ibarat Bumi dan Langit: Semua Orang Tahu Anies, Mau Gak Mau Heru Budi Harus....
- KPK Dalami Dua Saksi Terkait Transaksi Keuangan Tersangka Dugaan Korupsi PT Taspen
- DPR Usul Potongan Aplikasi Maksimal 10 Persen, ORASKI Keberatan: Ini Preseden Buruk!
- 数字媒体专业留学院校推荐
- IDF 2025 Jadi Tonggak Penting APJII Dorong Ekosistem Digital
- Daftar Jurusan Teknik dengan Gaji Tertinggi dan Terendah, Masa Depan Cerah
- Era Anies Rp8,2 Juta, Pemprov DKI Jelaskan Kenaikan Gaji Tenaga Ahli Susun Pidato di Era Heru Budi
- Utamakan Kenyamanan dan Keselamatan, LRT Jabodebek Pastikan Semua Kereta Siap Beroperasi
- Hore! Nggak Jadi 'Gatot Kedua', Anies Jelaskan Situasi di Pelaminan Kaesang
- Rommy Keluhkan Fasilitas Rutan Buruk, KPK Jawab...
- Harga Minyak Anjlok, Investor Cermati Rencana Kenaikan Produksi OPEC
- Kementan Siapkan 2 Skema Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- 5 Mitos tentang Durian, Benar Bisa Bikin Kolesterol Naik?
- 艺术留学环境艺术设计专业介绍
- Rencana Penggunaan Dana Desa untuk Program Makan Bergizi Gratis Tuai Kritikan
- Macron Bawa Kabar Baik, Prancis dan China Segera Capai Kesepakatan Soal Tarif Cognac
- FOTO: Kala Jemaah Ikut Senam Kebugaran di Masjid Istanbul
- 英国大学插画专业排名介绍
- Anies Baswedan Tak Mau Prediksi Akhir Pandemi Corona Karena...