Bisa Jadi Percontohan Kopdes Merah Putih, Ini Capaian KSP Obor Mas
Sekretaris Kementerian Koperasi (Seskemenkop) Ahmad Zabadi menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan peresmian gedung KSP Kopdit Obor Mas, di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (24/5/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Sesmenkop menyampaikan keyakinannya bahwa KSP Obor Mas tidak hanya tumbuh secara angka, tetapi juga semakin memperkuat perannya sebagai penggerak ekonomi kerakyatan dan mitra pemerintah, khususnya dalam program strategis Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Baca Juga: Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Kohesivitas ASEAN Hadapi Dinamika Global
"Dengan modal keuangan, pengalaman, dan jaringan anggota yang kuat, menunjukkan kesiapan KSP Obor Mas menjadi percontohan koperasi desa modern untuk memotong rantai distribusi, membuka akses permodalan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat akar rumput," ucapnya, dikutip dari siaran pers Kemenkop, Selasa (27/5).
Seskemenkop juga mendorong seluruh masyarakat NTT, khususnya di Ende, untuk berpartisipasi aktif dalam membentuk dan mengembangkan Kopdes Merah Putih. "Bagi anggota KSP Obor Mas, spirit berkoperasinya dapat ditularkan pada kopdes di wilayah masing-masing," ucap Seskemenkop.
Seskemenkop melihat bahwa kinerja usaha KSP Obor Mas dua tahun terakhir menunjukkan tren pertumbuhan positif dan konsisten. Pada tahun buku 2024, Obor Mas mencatatkan aset sebesar Rp1,4 triliun, mengalami peningkatan sebesar 7% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp1,3 triliun.
"Ini menunjukkan bagaimana koperasi dapat mengelola aset dengan baik," tegas Seskemenkop.
Dari sisi volume usaha, mereka mampu mencapai Rp88 miliar, naik sekitar 9% dari tahun 2023 yang sebesar Rp80 miliar, menggambarkan jalannya usaha koperasi terus tumbuh dan berkembang.
Sementara SHU Obor Mas sebesar Rp6,6 miliar, meningkat 5% dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp6,2 miliar, dimana manfaat bagi para anggota terus bertambah.
Jumlah anggota Obor Mas juga bertambah 5%, dari 150.545 orang di tahun 2023 menjadi 158.204 orang pada tahun 2024. "Ini bukti Obor Mas dapat terus menarik partisipasi masyarakat dalam berkoperasi," ucap Seskemenkop.
Dari angka-angka tersebut, lanjut Seskemenkop, capaian KSP Obor Mas pada tahun buku 2024 menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan penuh harapan.
"Peningkatan aset, volume usaha, SHU, serta jumlah anggota, menjadi bukti nyata bahwa koperasi ini dikelola secara profesional, transparan, dan mendapat dukungan kuat dari seluruh anggota," ungkap Seskemenkop.
Lebih dari itu, bagi Seskemenkop, peresmian gedung koperasi ini menjadi simbol kemajuan, kerja keras, dan tekad bersama. "Ini merupakan hari yang istimewa, dimana kita tidak hanya berkumpul untuk melaksanakan rapat anggota tahunan koperasi, tetapi juga merayakan tonggak sejarah baru," jelas Seskemenkop.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
相关文章:
- Anggota DPR RI Anwar Sadad Mangkir Panggilan KPK terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Pokmas Jatim
- Wapres Gibran Tinjau Proyek JSDP WIKA, Tekankan Rampung Tepat Waktu dan Berualitas Terbaik
- Plat Nomor Polisi Palsu di Mobil Rubicon Mario Dandy Bisa Memperberat Hukuman
- Peruntungan Shio di Tahun 2025: Shio Tikus hingga Ular
- Berlaku 2025, Ini Daftar Lengkap Penyakit Ditanggung dan Tidak Oleh BPJS Kesehatan
- Borneo FC Hadapi Persija Jakarta, Fajar Fathurrahman: Semoga Kami Bisa Raih Kemenangan
- Anjing Ronald Tannur Tak Berhenti Menggonggong Kala Dieksekusi Tim Kejaksaan
- Dharma Pongrekun
- Intip Makna dan Filosofi Logo Hari Santri Nasional 2024, Simak Informasinya!
- Cara Rafael Alun Trisambodo Biar Kelihatan Tetap Miskin: Beli Barang dengan Nama Orang Lain
相关推荐:
- Banyak Wanita Lajang di Singapura Mulai Bekukan Sel Telur
- Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
- Bertemu Eko Darmanto, Alexander Marwata Ngaku Tak Dapat Keuntungan Apa
- Temui Elitenya Uni Eropa, Wakilnya Trump Berikan Lampu Hijau Soal Negosiasi Tarif AS
- Wadahi Karya Seni, Fadli Zon Ingin Tiap Kota Punya Taman Budaya atau Art Space
- China Tegaskan Robot Tidak Akan Gantikan Pekerja Manusia, Ini Buktinya
- Wapres Gibran Tinjau Proyek JSDP WIKA, Tekankan Rampung Tepat Waktu dan Berualitas Terbaik
- Polda Metro Jaya Gelar Rekontruksi Penganiayaan D oleh MDS Hari Ini
- Pak Anies Catat! Silakan Hentikan Rencana Penyelenggaraan Formula E
- Bagaimana Pendidikan Inklusif Berbeda dari Model Pendidikan Tradisional? Ini Referensi Jawabannya
- Turis China Ngemis di Thailand, Dapat Rp4 Juta dalam Sehari
- Lagi Viral, Jangan Coba
- 23 PTN Terbaik di Indonesia Versi AppliedHE 2024, Ada Kampus Impianmu?
- ECB Sebut Layanan Aset Kripto Mengancam Reputasi Bank, Soroti Perlunya Regulasi Stablecoin
- VIDEO: Ratusan Sinterklas Invasi Sungai Venesia Italia Jelang Natal
- Eka Hospital Gelar Health Talk Penanganan Saraf Kejepit di Jambi
- Gerak Cepat Presiden Prabowo Kejar Koruptor Diawal Pemerintahannya, Warganet: Sikat Terus Pak
- Jadwal SKB CPNS 2024 Lengkap dengan Materi Pokoknya, Peserta Wajib Catat!
- Krisis Kutu Busuk Ancam Kebangkitan Industri Pariwisata di Asia
- Turis China Ngemis di Thailand, Dapat Rp4 Juta dalam Sehari