Bursa Eropa ditutup nyaris tidak berubah dalam perdagangan di Rabu (21/5). Pasar menyoroti sejumlah kinerja perusahaan yang hadir dalam zona euro.

Dilansir dari Reuters, Kamis (22/5),  Indeks Stoxx 600 ditutup sedikit lebih rendah, namun stabil dalam level 553,82. Kenaikan pada saham sektor teknologi dan industri berhasil mengimbangi tekanan dalam sektor ritel dan barang mewah.

Baca Juga: Lindungi Perusahaan China, Beijing Kecam Sanksi Uni Eropa ke Rusia

JD Sports melaporkan penurunan penjualan kuartal pertama dan memperingatkan tekanan harga di pasar utamanya, Amerika Serikat (AS).

Sementara Infineon dan Nvidia mengumumkan kerja sama untuk mengembangkan chip sistem daya untuk pusat data kecerdasan buatan (AI).

Adapun investor terus mencermati perkembangan wacana aturan pemotongan pajak yang sedang dibahas oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

“Ada pertanyaan besar—apakah dia mampu meloloskan rancangan aturan ini, dan dari mana sebenarnya dana untuk mendanai pemotongan pajak itu akan berasal,” ujar AJ Bell Analyst, Danni Hewson.

Investor juga menyoroti minimnya kemajuan dalam perundingan dagang global menjelang berakhirnya masa tenggang tarif dari Trump.

“Jika kesehatan ekonomi negara itu memburuk, investor euro pasti akan cemas," jelas Hewson.

Baca Juga: Beragam Jurus Uni Eropa Tingkatkan Daya Saing Industri Guna Lawan Tarif AS

Morgan Stanley baru-baru ini meningkatkan pandangannya terhadap sektor perbankan dari Eropa. Mereka menilai sektor terkait menjadi “menarik”, mengutip potensi pendapatan yang membaik berkat peningkatan imbal hasil obligasi yang lebih curam (yield steepening).