知识

Mayoritas Masyarakat Tak Suka Kampanye Pemilu Lewat Spanduk dan Baliho

字号+ 作者:quickq测试版 来源:焦点 2025-06-14 10:58:24 我要评论(0)

JAKARTA, DISWAY.ID- Berbagai cara kampanye yang dilakukan oleh para calon atau kandidat menjelang Pe quickq怎么充值

JAKARTA,quickq怎么充值 DISWAY.ID- Berbagai cara kampanye yang dilakukan oleh para calon atau kandidat menjelang Pemilu 2024, salah satunya dengan memasang alat peraga kampanye lewat spanduk dan baliho.

Menurut survei, cara ini sudah tidak lagi diminati oleh masyarakat. 

Mayoritas Masyarakat Tak Suka Kampanye Pemilu Lewat Spanduk dan Baliho

Mayoritas Masyarakat Tak Suka Kampanye Pemilu Lewat Spanduk dan Baliho

Jakpat mengadakan survei dengan 1276 responden untuk mengetahui perspektif masyarakat terhadap aktivitas kampanye saat ini. 

Mayoritas Masyarakat Tak Suka Kampanye Pemilu Lewat Spanduk dan Baliho

“Selain itu, survei ini juga bertujuan untuk mengetahui preferensi politik responden secara netral tanpa memiliki asosiasi atau mendukung partai politik tertentu,” kata Head of Research Jakpat, Aska Primardi dalam keterangan resmi. 

Mayoritas Masyarakat Tak Suka Kampanye Pemilu Lewat Spanduk dan Baliho

BACA JUGA:Buntut Baliho Timpa Pemotor Hingga Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Kembangan, PSI Disanski Bawaslu Jakbar

Kegiatan sosial menjadi jenis kampanye pertama yang disukai oleh responden (61%), lalu jenis kampanye langsung, yaitu saat kandidat hadir di depan masyarakat (55%).

Selain itu, melakukan debat dengan kandidat lain (40%), kampanye dengan publikasi digital seperti tv, radio, podcast, YouTube, dan lainnya (33%), hingga kandidat melakukan diskusi terbatas dengan sekelompok orang (24%). 

Sedangkan, untuk jenis kampanye yang tidak disukai, responden memilih pemasangan baliho dan spanduk secara tidak resmi menjadi jenis kampanye yang paling tidak mereka sukai (66%).

Lalu pemasangan bendera partai di lingkungan rumah, taman, atau jalan (44%), pawai dengan membawa atribut kampanye (38%), mendatangi tokoh masyarakat untuk meminta dukungan (25%), hingga membagikan atribut kampanye seperti kaos, topi, stiker dan lainnya (24%).

Hasil survei menunjukkan 74% responden mengaku mengikuti perkembangan kampanye saat ini.

BACA JUGA:Baliho Caleg PSI Timpa Pengendara di Jakarta Barat Hingga Sebabkan Kecelakaan Beruntun, Polisi Turun Tangan

Lalu, mayoritas dari responden juga memperlihatkan ketertarikan mereka terhadap kampanye politik yang sedang berlangsung, dengan 68% Gen Z, 65% Milenial, dan 61% Gen X yang menunjukkan ketertarikan. 

Lebih lanjut, 70% responden memilih ingin mengetahui kualitas dari para kandidat menjadi alasan pertama ketertarikan mereka terhadap kampanye saat ini, diikuti oleh 55% ingin mendapatkan insight/referensi/pandangan untuk meyakinkan pilihan, dan 53% responden yang memilih sebagai aksi nyata dalam mendukung kemajuan bangsa Indonesia. 

Bagi mereka yang tidak tertarik dengan kampanye menunjukkan 41% responden memilih jika mereka tidak mau ambil pusing, lalu 39% tidak suka dengan hal yang berkaitan dengan isu politik, dan 30% responden mengaku banyak informasi atau berita negatif yang melibatkan oknum pemerintahan menjadi alasan ketidaktertarikan mereka terhadap kampanye politik saat ini.

  • 1
  • 2
  • »

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • KAI Catat Penumpang Kereta Api Naik 42 Persen di Libur Natal 2023

    KAI Catat Penumpang Kereta Api Naik 42 Persen di Libur Natal 2023

    2025-06-14 10:39

  • WHO Sebut Lebih dari 40 Atlet Olimpiade Paris Positif Covid

    WHO Sebut Lebih dari 40 Atlet Olimpiade Paris Positif Covid

    2025-06-14 10:09

  • Harga Emas Kembali Anjlok, Investor Tunggu Data Ekonomi Terbaru AS

    Harga Emas Kembali Anjlok, Investor Tunggu Data Ekonomi Terbaru AS

    2025-06-14 09:16

  • Merasa Menjadi Korban Mafia Tanah, Eks Guru Besar IPB Minta Menteri AHY Bantu Audiensi

    Merasa Menjadi Korban Mafia Tanah, Eks Guru Besar IPB Minta Menteri AHY Bantu Audiensi

    2025-06-14 08:43

网友点评