会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Anies Baswedan Putuskan PSBB Transisi, Epidemiolog: Belum Aman Sebenarnya...!

Anies Baswedan Putuskan PSBB Transisi, Epidemiolog: Belum Aman Sebenarnya...

时间:2025-06-04 01:02:13 来源:quickq测试版 作者:娱乐 阅读:494次
Warta Ekonomi -

Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono menyayangkan langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang melepaskan kembali rem darurat setelah sebulan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat berjalan.

"Belum aman sebenarnya. Tetapi sepertinya,quickq在哪下载 itu pilihan yang harus dilakukan untuk membuka pemulihan ekonomi," kata Pandu, Minggu (11/10/2020).

Anies Baswedan Putuskan PSBB Transisi, Epidemiolog: Belum Aman Sebenarnya...

Anies Baswedan Putuskan PSBB Transisi, Epidemiolog: Belum Aman Sebenarnya...

Baca Juga: Balik ke PSBB Transisi, Anies Baswedan Sebut Jakarta Masuk di Tingkat Risiko Sedang

Anies Baswedan Putuskan PSBB Transisi, Epidemiolog: Belum Aman Sebenarnya...

Dalam masa PSBB ketat yang berjalan sejak 14 September lalu,  Pandu menilai tingkat kepatuhan masyarakat maaih rendah. Ada banyak pelanggaran, mulai dari kapasitas pekerja yang sudah normal dan menyebabkan peningkatan kasus Covid-19 di klaster kantor dan klaster rumah tangga.

Anies Baswedan Putuskan PSBB Transisi, Epidemiolog: Belum Aman Sebenarnya...

Karena itu, dalam PSBB Transisi kali ini, Pandu meminta Pemprov DKI harus betul-betul mengawasi pelaksanaannya

"Kebijakan sudah diambil. Karena itu, PSBB Transisi kali ini harus diawasi betul pelaksanaannya. Testing, tracing, treatmentharus digencarkan. Menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan jangan kendur," tutur Pandu mewanti-wanti.

Seperti diketahui, setelah sebulan rem darurat ditarik dan menerapkan PSBB ketat, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan kembali ke PSBB transisi. Mulai 12 sampai 25 Oktober 2020.

"Yang terjadi selama satu bulan ini adalah kebijakan emergency brake atau rem darurat, karena sempat terjadi peningkatan kasus tidak terkendali yang tidak diharapkan. Setelah stabil, kita mulai mengurangi rem tersebut secara perlahan, secara bertahap," ujar Anies dalam keterangannya, Minggu (11/10/2020).

"Kami perlu tegaskan, bahwa kedisiplinan harus tetap tinggi. Sehingga mata rantai penularan tetap terkendali, dan kita tidak harus menarik rem darurat lagi," tegasnya.

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Penguin Antartika 'Jalan
  • OJK Fokus Awasi Pengelolaan Kewajiban, Bukan Intervensi Tarif Premi Asuransi
  • Tegas! Megawati Minta Cakada PDIP Berani Lawan Intimidasi saat Pilkada 2024
  • Citilink, Trigana Air, dan Pelita Air Paling Tepat Waktu Selama Nataru
  • Pertama Kalinya, Istana Buckingham Buka Gerbang Depan untuk Turis
  • Begini Cara Cek Akreditasi Kampus dan Prodi di BAN
  • Telkom Sematkan AI pada Layanan Netmonk, Kini Monitoring Jaringan Semakin Canggih
  • Reda Manthovani Raih Gelar Kehormatan Grand Master dari Markas Taekwondo Dunia
推荐内容
  • Ini Alasan KPK Geledah Rumah Eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil
  • VIDEO: Seekor Anjing di AS Kunyah Uang Majikan Senilai Rp64 Juta
  • Keunggulan Beras Lokal, Tak Kalah dengan Impor
  • Aneka Busana Debat Ketiga Pilpres: Jaket Top Gan, Parka, dan Jas
  • ETF Ethereum Diserbu Investor, Siap Saingi Bitcoin?
  • Ma'ruf Amin Sebut Tak Ada Masalah Dewan Syuro di PKB