Mau Diet ala Marshanda? Ini Panduan Intermittent Fasting Sesuai Usia
Daftar Isi
- Panduan intermittent fasting sesuai usia
- 1. Usia 18 - 30 tahun
- 2. Usia 30 - 45 tahun
- 3. Usia 45 - 60 tahun
- 4. Usia 60-an ke atas
Artis Marshanda berhasil menurunkan berat badan hingga 17 kg salah satunya berkat intermittent fasting. Simak panduan intermittent fastingsesuai usia berikut ini.
Marshanda menjalani intermittent fasting di mana dirinya mengatur jendela makan setiap hari. Dia bisa mengonsumsi makanan apa pun dalam waktu yang sudah ditentukan.
"Aku intermittent fasting, menunya ada, sama aja," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Panduan intermittent fasting sesuai usia
Meski populer beberapa tahun belakangan, sebenarnya intermittent fasting adalah praktik pola makan yang telah ada sejak dulu.
Penelitian pada 2019 dalam jurnal Nutrientsmenemukan intermittent fasting aman dan dapat ditoleransi oleh orang dari segala usia.
Menukil Fitness Volt, berikut ini sejumlah panduan intermittent fasting sesuai usia.
1. Usia 18 - 30 tahun
Usia 18 hingga 30-an adalah usia di mana seseorang rutin bersosialisasi dengan kerabat yang memungkinkan Anda banyak menyantap makanan.
Di rentang usia ini, Anda bisa menjalani motode IF 16:8, di mana Anda berpuasa selama 16 jam dan makan selama 8 jam.
Meski demikian, untuk adaptasi Anda bisa mencoba metode 14:10, di mana Anda bisa membatasi waktu makan Anda selama 10 jam.
2. Usia 30 - 45 tahun
![]() |
Kegiatan dan berbagai peran yang padat umum dijalani orang di usia 30 hingga 45-an. Misalnya, karier, pekerjaan rumah tangga, hingga mengurus anak.
Anda bisa memilih rencana intermittent fasting yang sesuai dengan gaya hidup Anda. Pilih paket 16:8 atau 14:10, atau buat jadwal puasa khusus yang selaras dengan jadwal harian Anda.
3. Usia 45 - 60 tahun
Penyebab utama kenaikan berat badan pada wanita berusia antara 45 hingga 55 tahun adalah menopause.
Penelitian menemukan kenaikan berat badan lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan pria pada usia ini karena wanita mengalami ketidakseimbangan hormon yang parah selama masa pre-menopause.
Intermittent fasting dapat membantu wanita menopause dengan memperbaiki berbagai masalah kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa puasa alternatif (ADF) membantu wanita menopause menurunkan berat badan.
Meski demikian, ada panduan intermittent fasting yang perlu diperhatikan kelompok usia ini. Antara lain, meningkatkan asupan protein, termasuk latihan kekuatan, minum cukup air, dan menghindari ngemil makanan tidak sehat.
Pendekatan ini membantu Anda mendapatkan hasil maksimal dari puasa intermiten.
4. Usia 60-an ke atas
![]() |
Seiring bertambahnya usia, tubuh membutuhkan nutrisi tambahan, seperti protein, vitamin, mineral, antioksidan, dan lain-lain untuk menjaga kesehatan.
Jika Anda memasuki kelompok usia ini, puasa yang lebih singkat seperti 12:12 atau 14:10 cocok dilakukan karena memberikan cukup waktu untuk makan enak dan memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
Selain itu, sama seperti kelompok usia lainnya, intermittent fasting perlu dibarengi dengan rutinitas olahraga yang teratur untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Itulah panduan intermittent fasting sesuai usia yang bisa diikuti. Semoga membantu.
(pua/pua)下一篇:Di Balik 3 Harimau Mati: Medan Zoo Utang Pakan Satwa, Staf Tak Digaji
相关文章:
- Poltracking Kembali Bongkar Fakta Tersembunyi Inkonsistensi PERSEPI
- Catat, Ini 9 Buah Rendah Gula yang Cocok buat Penderita Kencing Manis
- Harga dan Cara Beli Tiket Kebun Binatang Ragunan 2023
- Hari Kebangkitan Nasional, Jokowi: Mari Bangkitkan Semangat Nasionalisme
- Mengapa Ibu Hamil Butuh Asupan Asam Folat?
- #BeaCukaiTerbaik Jadi Trending Topik di X, Drone Emprit: Netizen Sebut Pekerjaan Buzzer
- Di Tengah Ekonomi Lesu, ESG Justru Naik Daun: Digitalisasi Jadi Katalis
- Intip Keseruan di Laz Hotel Lazada Festival 12.12
- Usai Tikus dan Kutu Busuk, Giliran Ulat Bulu Serbu Kota Paris
- Selamatkan Hewan Agar Tak Masuk Jalan Tol, Waskita Karya Bangun Jembatan Satwa di IKN
相关推荐:
- PDIP Hormati Putusan PTUN Tolak Gugatan Hasil Pencalonan Gibran
- Toco 'Manusia Anjing' Dijauhi Anjing Betulan di Dunia Nyata
- KPK Jerat 26 Kepala Daerah, 2018 Jadi Tahun 'Horor' buat Gubernur hingga Bupati? (1)
- PII Gelar Perayaan HUT ke
- Resep dan Cara Membuat Cilok, Pakai Bumbu Kacang sampai Kuah
- Diisukan Bakal Jadi Penasihat Prabowo, Jokowi: Saya Masih Jadi Presiden Sampai 6 Bulan Lagi, lho
- Jokowi Tinjau Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna
- Melihat 'Ujung Dunia' di Kamchatka, Diiringi Gemuruh 300 Gunung Berapi
- Kunjungi Nenek Saat Natal, Bocah Salah Naik Pesawat Terdampar 260 Km
- Gapai Kemuliaan Roadshow Bicara soal Cara Memilih Pemimpin dalam Islam
- Studi: Orang dengan Banyak Lemak Perut Berpotensi Kena Alzheimer
- Momen Makan Malam Prabowo dan Jokowi di Kertanegara Semalam, Apa yang Dibahas?
- Istana Kekeuh Tetap Gelar Retreat Kepala Daerah di Tengah Kebijakan Efisiensi Anggaran
- Dibocorkan Ketua Pelaksana, Lokasi Formula E Akan Diumumkan Pada...
- Gari Acar Jahe Merah, Benarkah Sesehat Itu?
- Cerita Sukses Bebek Kaleyo, dari Gerobak Kaki Lima hingga Jadi Puluhan Cabang Restoran
- Poltracking Kembali Bongkar Fakta Tersembunyi Inkonsistensi PERSEPI
- Setelah Dinyatakan Pailit, Sritex Diminta Tak Buru
- Diperiksa 8,5 Jam, Maria Lestari Gak Tau Dipanggil KPK soal Kasus Hasto
- Resep Tempe Bacem dengan Air Kelapa, Rasanya Jadi Manis Gurih