Kunjungan Wisman ke RI pada 2024 Pecah Rekor, Tertinggi dalam 5 Tahun
Indonesia mengalami pertumbuhan dari sektor pariwisata. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara(wisman) selama November 2024 mencapai 1,09 juta kunjungan.
Hal tersebut menandai akumulasi jumlah wisman sepanjang Januari hingga November 2024, sebanyak 12,66 juta kunjungan, naik 20,17 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya, yang memperoleh 11,68 juta kunjungan.
Kunjungan wisman pada 2024 didominasi oleh wisatawan asal Malaysia (16%), Australia (11,9%), Singapura (11%), China (7,8%), dan Timor Leste (6,9%).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Plt. Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini, menyambut baik pertumbuhan ini dalam keterangannya pada Sabtu (4/1), "Capaian ini harus kita apresiasi sebagai hasil dari upaya bersama Kementerian Pariwisata bersama seluruh pihak dalam mendorong kinerja sektor pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan yang memberikan dampak luas bagi masyarakat."
Adapun, angka kunjungan wisman ke Indonesia pada tahun 2024 ini akan terus bertambah, seiring dengan laporan jumlah kunjungan wisman pada bulan Desember yang akan menyusul nantinya.
"Masih ada penghitungan untuk perfomansi pada Desember 2024 yang akan disampaikan secara resmi (oleh) BPS pada Februari mendatang," ucap Made.
Pihak Kemenpar pun berharap momen libur Nataru 2024 memberi dampak besar bagi target capaian kunjungan wisman pada tahun 2024, melansir situs resmi Kemenpar.
[Gambas:Instagram]
Tak hanya kenaikan jumlah kunjungan wisman, jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) pada periode Januari hingga November 2024 pun menunjukkan pertumbuhan yang baik.
Tercatat, pergerakan wisnus pada periode Januari-November 2024 mencapai 920 juta perjalanan, meningkat hingga 22,81 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Melalui kedeputian bidang pemasaran, Kemenpar telah memaksimalkan program-program pemasaran utama selama periode Oktober hingga Desember, yang menjadi masa transisi dari susunan kementerian pada kabinet sebelumnya.
Program tersebut di antaranya keikutsertaan dalam ajang bursa pariwisata terbesar kedua di dunia, World Travel Market (WTM) di London yang berlangsung pada November 2024 dan branding pariwisata Indonesia di sejumlah negara, termasuk Kanada, Australia, dan sejumlah negara Asia Tenggara.
Untuk rencana pariwisata tahun 2025, Made mengatakan Kemenpar akan memaksimalkan program pemasaran pariwisata dengan memperhatikan tren baru dalam berwisata 2025, serta terus melakukan pemasaran desa pariwisata dan paket wisata 3B (Banyuwangi, Bali Barat, dan Bali Utara).
(aur/wiw)(责任编辑:休闲)
- Kapan Pasien Cacar Monyet Benar
- LPKR Catat Kinerja Solid pada Kuartal Perama 2025, Segmen Real Estat Tumbuh 39%
- Tergerus Arus Kali Cipinang, Tebing 10 Meter di Cibubur Longsor, 2 Rumah Terdampak
- Viral Iklan Paslon Capres
- Jangan Keliru, Ini Beda Hari Ayah Nasional dan Hari Ayah Sedunia
- Syahrul Yasin Limpo Akan Diperiksa Polri Atas Kasus Dugaan Pemerasan oleh Firli Bahuri Hari Ini
- Pemerintah Jamin Stok LPG di Periode Nataru Aman!
- Ini Manfaat Menakjubkan Makan Mangga, Bisa Bikin Kulit Awet Muda
- Prabowo: Kalau Pangan dan Energi Aman, RI Tak Perlu Takut dengan Siapapun di Dunia Ini
- Punya Dampak Luas, APSENDO Peringatkan Bahaya Penghapusan Impor Ethanol Tanpa Seleksi
- KPU Evaluasi Peran Moderator Debat Capres
- Marak Turis Ditipu Tukang Becak di London, Minta Dibayar Rp26 Juta
- Guyuran Apresiasi dan Hadiah yang Diterima Paskibraka usai Bertugas di Upacara HUT ke
- Sumur Garapan Anies Disenggol, Poyuono Disentil Mustofa: Hidup di Jakarta Kok Kaget Lihat Banjir!
- Revisi UU Pilkada Batal, Begini Kata Puan
- Timnas AMIN Yakin Anies
- FOTO: Tradisi Keramas Pakai Sampo Dingin di Jepang
- Marak Turis Ditipu Tukang Becak di London, Minta Dibayar Rp26 Juta
- FOTO: Menikmati Panorama Waduk Terbesar Thailand di Atas Kereta Apung
- Mahasiswi IPB Hilang Terseret Banjir Di Bogor Ditemukan Di Jakbar