会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Telkom Siapkan Capex Rp40 Triliun untuk 2025, Fokus Infrastruktur Digital dan Data Center!

Telkom Siapkan Capex Rp40 Triliun untuk 2025, Fokus Infrastruktur Digital dan Data Center

时间:2025-06-03 22:10:32 来源:quickq测试版 作者:综合 阅读:490次
Warta Ekonomi,quickq中文名叫什么 Jakarta -

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp40 triliun pada tahun 2025. Dana jumbo ini akan difokuskan untuk memperkuat infrastruktur digital nasional dan memperluas kapasitas pusat data (data center) sebagai bagian dari strategi transformasi menuju perusahaan digital telco.

Direktur Wholesale dan International Business Telkom, Honesti Basyir, menjelaskan bahwa sekitar 70% dari total capex akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur inti, termasuk jaringan fiber optik, data center, serta penguatan anak usaha strategis seperti Telkomsel dan NeutraDC.

Telkom Siapkan Capex Rp40 Triliun untuk 2025, Fokus Infrastruktur Digital dan Data Center

Telkom Siapkan Capex Rp40 Triliun untuk 2025, Fokus Infrastruktur Digital dan Data Center

“Investasi capex ini akan mempercepat ekspansi infrastruktur konektivitas dan layanan digital, sejalan dengan kebutuhan pasar dan visi jangka panjang Telkom sebagai digital ecosystem enabler,” ujar Honesti, Selasa (27/5/2025).

Telkom Siapkan Capex Rp40 Triliun untuk 2025, Fokus Infrastruktur Digital dan Data Center

Baca Juga: GOTO dan Startup Digital Masuk Radar Evaluasi Telkom, Bakal Dilepas?

Telkom Siapkan Capex Rp40 Triliun untuk 2025, Fokus Infrastruktur Digital dan Data Center

Pendanaan capex Telkom akan bersumber dari arus kas internal dan, jika dibutuhkan, pinjaman jangka panjang. Perusahaan menegaskan bahwa arah penggunaan belanja modal tahun ini akan lebih terukur dan efisien untuk memastikan percepatan transformasi digital nasional berjalan optimal.

Dalam paparan publik setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024, Wakil Direktur Utama Telkom, Muhammad Awaludin, menegaskan pentingnya efisiensi dalam penggunaan capex.

“Kami ingin struktur capex kami mendukung value creation, baik dari aset yang sudah ada maupun pengembangan aset baru,” ujarnya.

Baca Juga: Tok! Telkom Umumkan Dividen Jumbo Rp21 Triliun

Telkom saat ini mencatat porsi capex terhadap pendapatan perusahaan berada pada kisaran 20–25%, dan menargetkan penurunan bertahap hingga 2028. Langkah ini dilakukan agar setiap rupiah investasi menghasilkan imbal hasil optimal dan berdampak langsung terhadap peningkatan kinerja perusahaan.

Capex akan diarahkan untuk beberapa sektor utama, yakni modernisasi jaringan telekomunikasi seperti backbone dan fiber optik, perluasan jaringan nasional, pengembangan pusat data, serta investasi pada portofolio digital seperti aplikasi dan layanan teknologi. Termasuk pula kemitraan dengan startup untuk memperkuat ekosistem digital yang inklusif.

“Kami ingin memastikan capex ini tepat sasaran, sekaligus memperkuat fundamental perusahaan,” imbuh Awaludin.

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Octa Raih Penghargaan Bergengsi 'Broker Islami Terbaik Indonesia 2024
  • Klinik Pertamina IHC Gelar Donor Darah dan Health Talk, Meriahkan Bulan K3 Nasional 2025
  • Pendaftaran OSN 2025 Kapan Dibuka? Siswa Wajib Tahu untuk Persiapan
  • Dirjen Pajak Resmi Terbitkan Aturan PPh Karyawan, Simak Syarat dan Ketentuannya
  • Berikan Penawaran yang Comprehensive dan Fair, AS Apresiasi Langkah Indonesia
  • Penyebab Air Kencing Berbusa, Bisa Jadi Penyakit Tertentu
  • Desa Pendiri Deepseek Jadi Tempat Wisata, Sehari Bisa 10 Ribu Turis
  • 8,8 Juta Orang Indonesia Terbukti Main Judi Online, Perangi dengan GEBUK JUDOL
推荐内容
  • Penggila Kopi Wajib Simak, Ini 5 Bahaya Minum Kopi Setiap Hari
  • DPRD Usulkan Unit Pengelola Teknis Parkir Dibubarkan, Dishub Jakarta: Diserahkan ke Pansus
  • Jalin Kerjasama dengan Korsel, Kemenperin Akan Dorong Industri 4.0 di Sektor Manufaktur
  • Cara Mudah Cek Penerima PIP 2025 di pip.dikdasmen.go.id Lewat HP, Saldo Dana Cair
  • Pengacara Kecewa Vonis Hendra dan Agus: Eksekutor Saja 1,5 Tahun
  • Benarkah Puasa Bisa Membakar Kalori? Ini Penjelasannya