会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 RUPTL PLN Telan Dana Rp2.967 Triliun, Bahlil: Proyek Besar!

RUPTL PLN Telan Dana Rp2.967 Triliun, Bahlil: Proyek Besar

时间:2025-06-04 04:49:39 来源:quickq测试版 作者:热点 阅读:861次
Warta Ekonomi,quickq免费版安卓apk Jakarta -

Pemerintah resmi menetapkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 dengan kebutuhan investasi jumbo mencapai Rp 2.967,4 triliun untuk penambahan kapasitas listrik sebesar 69,5 Gigawatt (GW)selama 10 tahun ke depan.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyebut investasi tersebut akan dialokasikan untuk tiga sektor utama: Rp 2.133,7 triliun untuk pembangkit listrik, Rp 565,3 triliun untuk transmisi dan gardu induk, serta Rp 268,4 triliun untuk kebutuhan lainnya.

RUPTL PLN Telan Dana Rp2.967 Triliun, Bahlil: Proyek Besar

RUPTL PLN Telan Dana Rp2.967 Triliun, Bahlil: Proyek Besar

“Jadi ini proyek besar,” ujar Bahlil dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (26/5/2025).

RUPTL PLN Telan Dana Rp2.967 Triliun, Bahlil: Proyek Besar

Baca Juga: Tok! RUPTL PLN Disahkan, Target 69,5 GW dan Porsi EBT Capai 61%

RUPTL PLN Telan Dana Rp2.967 Triliun, Bahlil: Proyek Besar

Lebih lanjut, Bahlil menekankan bahwa proyek besar ini harus mengedepankan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), sembari mengingatkan pelaku industri nasional untuk tetap menjaga kewajaran harga.

“Jangan pasar besar dikasih untuk luar negeri. Harus dalam negeri. Tapi yang dalam negerinya juga jangan over juga. Karena mentang-mentang pemerintah proteksi, kalian harganya mau-mau kalian juga,” tegasnya.

Dari total investasi pembangunan pembangkit listrik, sekitar 73% atau Rp 1.566,1 triliun akan digarap oleh pihak swasta melalui skema Independent Power Producer (IPP). Komposisinya mencakup pembangkit berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar Rp 1.341,8 triliun dan Non-EBT sebesar Rp 224,3 triliun.

Baca Juga: RUPTL Sudah Rampung, ESDM akan Segera Umumkan!

Sementara itu, PLN akan menanggung 27% dari investasi pembangkit, yakni Rp 567,4 triliun, yang terdiri dari Rp 340,6 triliun untuk EBT dan Rp 227 triliun untuk Non-EBT.

RUPTL 2025–2034 juga diperkirakan akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan melalui penciptaan lapangan kerja.

“RUPTL ini, penyerapan tenaga kerja kurang lebih sekitar 1,7 juta tenaga kerja,” ungkap Bahlil.

Dari total angka tersebut, sekitar 836.696 tenaga kerja akan terserap di sektor pembangkit, sementara 881.132 tenaga kerja di sektor penyaluran (transmisi dan gardu induk).

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Gejala Kanker Endometrium Seperti yang Dialami Dina Mariana
  • Investor Waspada! Pergerakan Saham KIJA dan KOPI Masuk Pantauan BEI
  • WIKA Raih Kontrak Baru Rp15,5 Triliun hingga September 2024, Ada Proyek Baru di IKN
  • Harga Emas Antam di Pegadaian Dekati Rp2 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Dijual Berapa?
  • 2026 Permintaan Minyak Global dari AS Akan Anjlok Drastis
  • 3 Resep Jamur Crispy yang Kriuk dan Gurih, Bikin Nagih
  • 2025年动画专业世界排名汇总!
  • Dibekali Teknik Pertanian Modern, Petani Lokal Panen Bawang Merah 15 Ton di Festival Panen Makmur
推荐内容
  • Makan Es Krim dari Pramugari, Gigi Penumpang Patah dalam Penerbangan
  • 伦敦大学学院硕士申请条件解析
  • 4 Nama Ajudan Presiden Prabowo Subianto dari TNI
  • 留学景观作品集制作攻略!
  • Viral Curhatan Diselingkuhi saat Umrah, Psikolog Soroti Dampaknya
  • 艺术留学环境艺术设计专业介绍