Lampung Jadi Provinsi Tertinggi Pembentukan Kopdes Merah Putih Melalui Musdesus
Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengungkapkan Provinsi Lampung mencatat capaian tertinggi pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) melalui musyawarah desa khusus (musdesus) yakni sebesar 98,64 persen dari jumlah desa yang ada.
Sedangkan untuk posisi kedua ditempati Jawa Tengah dengan 88,32 persen dan Jawa Barat 74,70 persen. Hal tersebut disampaikan Wamenkop dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) dengan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan di Jakarta, Jum'at (23/05/2025).
Baca Juga: Menkop Dorong Kopdes Merah Putih Jadi Pusat Industri Desa
Sementara itu, capaian terendah tercatat di Papua Pegunungan (0,04%, 1 desa), Papua (0,39%, 4 desa), dan Papua Barat (0,62%, 6 desa).
Wamenkop Ferry menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan perhatian khusus pada wilayah-wilayah ini dengan mengoptimalkan peran Satuan Tugas (Satgas) Wilayah melalui pelatihan, pendampingan, dan kolaborasi dengan tokoh adat serta pemda setempat.
“Wilayah-wilayah yang masih tertinggal akan kita dorong lebih masif, baik lewat pelatihan, pendampingan, maupun sinergi dengan pemda dan tokoh adat setempat,” kata Wamenkop yang juga merupakan Koordinator Ketua Pelaksanaan Harian Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih, dikutip dari siaran pers Kemenkop, Selasa (27/5).
Diakui Wamenkop Ferry bahwa percepatan pembentukan musdesus ini dihadapkan pada sejumlah tantangan di lapangan. Antara lain gap antara pelaksanaan musdesus dan penerbitan akta notaris serta masih adanya daerah yang belum membentuk Satgas percepatan di tingkat daerah/wilayah.
Masalah lainnya adalah belum adanya kesepakatan pembiayaan penerbitan akta notaris antara pemerintah desa dan daerah, serta pemanfaatan data dashboard nasional Kopdes/Kel yang belum optimal.
"Kami berharap wilayah (pemda) aktif menyampaikan kendala di lapangan agar dapat diformulasikan solusi bersama agar dapat segera dilakukan percepatan,” kata Ferry.
(责任编辑:百科)
- ·Waduh! Ketua KONI Dipanggil KPK
- ·Menikmati Libur Sekolah di Jakarta Aquarium Safari, Ada Show Terbaru
- ·Polemik Penggelembungan Suara PSI Tak Berujung, KPU Salahkan Teknologi OCR di Sirekap
- ·'Jiwa Ketok', Kala Lukisan S. Sudjojono Menjelma Kemeja dan Kebaya
- ·Yunani Peringkat 1 Negara Terindah di Dunia, Indonesia Urutan Berapa?
- ·Laba Bersih Carsurin Diproyeksi Naik 70%, Margin Membaik di Tengah Investasi
- ·Intip Cara PLN IP Capai RUPTL 10 Tahun Kedepan
- ·Wapres Gibran Serukan Pengembangan Hilirisasi Digital, Analis LPI Boni Hargens Beri Apresiasi
- ·Viral di TikTok, Apa itu Diet 90
- ·Fadlan Muhammad Sempat Operasi Batu Empedu, Apa Penyebabnya?
- ·Perayaan 70 Tahun, Disneyland Tebar Diskon hingga Rilis Atraksi Baru
- ·Polisi Sidik Penambahan Tersangka Dugaan Penipuan Website Rabithah Alawiyah Palsu
- ·Buat Besok, 4 Tempat Wisata Ini Ngasih Promo HUT Jakarta
- ·Jamkrindo Borong Penghargaan Top Leader 2025 dari Warta Ekonomi
- ·Jelang Lebaran, Anies Sudah Ancang
- ·7 Aroma yang Bikin Bercinta Makin Menggelora, Dijamin Bergairah
- ·NYALANG: Menggapai Langit Biru
- ·Kejagung Minta Hakim Tolak Praperadilan Budi Said Terkait Kasus Dugaan Korupsi PT Antam
- ·PII dan Kejaksaan Agung Kerja Sama dalam Bidang Perdata
- ·Saksikan RA Kartini Awards Malam Ini di Insertlive dan CNN Indonesia