会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Dua Wilayah RI Ini Punya Populasi yang Panjang Umur, Apa Sebabnya?!

Dua Wilayah RI Ini Punya Populasi yang Panjang Umur, Apa Sebabnya?

时间:2025-06-04 04:43:39 来源:quickq测试版 作者:知识 阅读:310次
Jakarta,quickq软件下载 CNN Indonesia--

Studi terbaru yang dilakukan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) bekerja sama dengan Economic Research Institute of ASEAN and East Asia (ERIA) menemukan dua wilayah Indonesia yang penduduknya berumur panjang.

Kedua wilayah tersebut adalah Gili Iyang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dan Dusun Miduana, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Usia tertua di sana bahkan mencapai lebih dari 100 tahun.

Dua Wilayah RI Ini Punya Populasi yang Panjang Umur, Apa Sebabnya?

Dua Wilayah RI Ini Punya Populasi yang Panjang Umur, Apa Sebabnya?

Studi meneliti 79 orang responden berusia 70 tahun ke atas di dua lokasi tersebut. Dari seluruh responden, 42 di antaranya berasal dari Gili Iyang dan 37 lainnya berasal dari Miduana.

Dua Wilayah RI Ini Punya Populasi yang Panjang Umur, Apa Sebabnya?

ADVERTISEMENT

Dua Wilayah RI Ini Punya Populasi yang Panjang Umur, Apa Sebabnya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Ini 9 Makanan Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bikin Panjang Umur
  • 9 Kebiasaan Sehat untuk Usia 50-an, Bikin Hidup Lebih Lama
  • 5 Menu Sarapan Terbaik untuk Usia 50-an, Sehat dan Panjang Umur

Peneliti utama studi Profesor Septilia Inawati mengatakan, beberapa faktor membuat usia warga Gili Iyang dan Miduana yang cenderung panjang.

"Gaya hidup, aktivitas fisik, nutrisi, sosial ekonomi, psikologis, dan lingkungan," ujar Septilia di Jakarta Pusat, Kamis (11/7), melansir detikhealth.

Ia mengatakan, para lansia di kedua wilayah tersebut tercatat masih aktif. Mereka juga masih mandiri dalam beraktivitas meski sedikit merasa sakit.

Selain itu, mereka juga menjaga hubungan dengan keluarga dan orang-orang terdekat. Mereka juga disebut rajin melakukan aktivitas keagamaan.

Prof Septilia juga mengatakan, para lansia di Gili Iyang dan Miduana juga merasa nyaman dengan lingkungan tempat mereka tinggal.

Terakhir adalah faktor nutrisi. Ia menyebut, lansia di kedua wilayah sama-sama mengonsumsi makanan sehat, segar, dan bersumber langsung dari alam. Utamanya lansia di Gili Iyang yang rajin mengonsumsi nasi jagung, ikan laut, dan daun kelor.

Sementara dari segi iklim, keduanya terbilang berbeda. Gili Iyang memiliki suhu udara yang cenderung panas karena berupa pulau kecil. Sementara Miduana memiliki suhu yang lebih sejuk dan dingin karena berada di dataran tinggi.

"Diperlukan studi molekuler untuk meneliti faktor genetik dan biologis untuk pendekatan kedokteran yang presisi pada populasi panjang usia di Indonesia," pungkas Prof Septelia.

(asr/asr)

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Makan Es Krim dari Pramugari, Gigi Penumpang Patah dalam Penerbangan
  • Imigrasi Pakai Biometrik, Turis Lebih Banyak Ditolak Masuk Singapura
  • Alasan Jokowi Tunjuk Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI: Komunikasinya Bagus ke Siapapun
  • Menag Yaqut Ajak Umat Islam Gelar Shalat Gaib Untuk Korban di Palestina
  • Mengintip Tradisi Perayaan Halloween di Berbagai Belahan Dunia
  • KDRT Terhadap Lesti Kejora, Polisi ke Rizky Billar: Tanggal 13 Oktober Hadir Tepat Waktu
  • Kementerian UMKM Fokus Tingkatkan Usaha Kecil Menengah dan Rasio Kewirausahaan
  • Aib Rizky Billar Terbongkar! Ternyata Sering KDRT ke Lesti Kejora, Pernah Lempar Bola Biliar
推荐内容
  • Lagi Ramai Jadi Obrolan Medsos, Apa Itu 'Red String Theory'?
  • Jubir Jusuf Kalla Keluar dari Timnas AMIN, Sudirman Said Beberkan Alasannya
  • Reaksi Baim Wong Kembali Diperiksa Polisi Kasus Prank Laporan KDRT: Jadi Panjang Gini
  • Industri Multifinance Seret, OJK Siapkan Strategi Antisipatif
  • Polisi Berhasil Tangkap 20 Napi yang Kabur dari Lapas
  • 2.000 Hektare Sawah di Bali Raib per Tahun Gara