Bursa Eropa Melemah Seiring Ketidakpastian Hukum atas Tarif AS
Bursa Eropa ditutup melemah pada hari Kamis (29/5). Capaian tersebut terjadi setelah investor mencerna implikasi dari putusan pengadilan perdagangan yang membatasi penerapan sebagian tarif dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Dilansir dari Reuters, Jumat (30/5), Indeks Stoxx 600 Eropa turun 0,2% menjadi 547,88. Awalnya, pasar menyambut baik keputusan Court of International Trade AS. Ia menyatakan bahwa penerapan tarif tidak sah karena hal tersebut bukan wewenang dari Trump.
Baca Juga: Dolar Melemah Menyusul Ketidakpastian Kebijakan Tarif AS
Namun, respons cepat pemerintahan untuk mengajukan banding membalikkan sentimen positif tersebut karena mematik kembali ketidakpastian soal kebijakan tarif dari AS.
“Ini tidak serta merta berarti bahwa tarif akan segera menghilang, karena pengadilan banding federal kemungkinan akan mengambil pandangan yang lebih menguntungkan terhadap kebijakan tersebut,” kata Analis Pasar Global eToro, Lale Akoner.
Putusan ini menandai awal dari pertarungan hukum yang panjang yang dapat mencapai Mahkamah Agung AS. Proses tersebut menciptakan ketidakpastian hukum dan kebijakan yang dapat mempengaruhi arah perdagangan global dan arus modal.
Baca Juga: Wall Street Ditutup Menguat, Investor Cerna Putusan Pengadilan Soal Tarif AS
Sebelumnya, Trump sempat mundur dari ancaman tarif baru terhadap Uni Eropa. Brussels diketahui meningkatkan diplomasi untuk mencapai kesepakatan dagang. Namun, perkembangan terbaru ini menunjukkan bahwa risiko kebijakan proteksionis masih tinggi.
(责任编辑:娱乐)
- Bea Cukai Pulang Pisau & BNNP Kalteng Gagalkan Penyelundupan Tembakau Gorila
- Awasi Pelaksanaan Haji, DPR Bentuk Timwas Lokal di Makkah: Anggotanya WNI di Arab Saudi
- Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot
- Penting! Perhatikan Hal ini Sebelum, Saat dan Setelah Banjir
- Tingkatkan Produktifitas Masyarakat Pengepul Barang Bekas, UTA’45 Jakarta Sumbang Alat Press Kaleng
- Klarifikasi Kemendiktisaintek soal Nasib Neni Herlina yang Dipecat Sepihak Mendiktisaintek Satryo
- Ikuti Halal Bihalal Lingkungan, Mas Dhito Dikenal Sosok yang Ramah dan Penghobi Vespa
- DPRD Minta Pramono Mulai Terapkan ERP, Bisa Mulai Tahap Satu di Jalan Utama
- PDIP Bakal Seret Budi Arie ke Polisi Buntut Pernyataan Soal Tony Tomang di Kasus Judi Online
- KPK Sebut Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Tak Laporkan Beberapa Aset Kekayaan
- Dorong Transaksi, BNI
- 4 Oknum Polisi Disidang Etik, AKP hingga Brigadir Didemosi Terkait Dugaan Pemerasan Penonton DWP
- Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa
- Alasan Pramugari Tak Wajib Bantu Penumpang Taruh Tas di Bagasi Kabin
- Sinergi BULOG
- Ketua DPW Rabithah Alawiyah Jateng
- KPK Sebut Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Tak Laporkan Beberapa Aset Kekayaan
- Mas Dhito Gandeng Ansor Hapus Kemiskinan Ekstrem
- Pastikan Nataru Aman dan Lancar, Kemenhub Gandeng TNI untuk Keamanan dan Ketertiban
- Penting! Perhatikan Hal ini Sebelum, Saat dan Setelah Banjir