时间:2025-06-08 10:49:27 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Indonesia berkomitmen kuat dalam memanfaatkan potensi besar ekonomi digital 下载quickq免费版
Indonesia berkomitmen kuat dalam memanfaatkan potensi besar ekonomi digital untuk mendorong pertumbuhan yang tidak hanya cepat tetapi juga merata dan berkelanjutan.
Komitmen tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto saat menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri OECD Ke-5 (Ministerial Council Meeting) di Paris, Prancis, Rabu (4/06/2025).
Baca Juga: BBSS Andalkan Lokasi Strategis dan Kemitraan untuk Genjot Bisnis Gudang di Surabaya Barat
Indonesia kini menjadi pasar ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dengan nilai USD90 miliar yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD360 miliar pada 2030. Pemerintah fokus pada tiga prioritas utama, yakni menutup kesenjangan talenta digital, mendorong inklusi digital, dan memperkuat ekosistem investasi digital.
“Pendidikan dan pelatihan digital merupakan fondasi utama untuk memastikan Indonesia siap menghadapi era teknologi masa depan,” jelas Menko Airlangga mengenai penyiapan sumber daya manusia, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Minggu (8/6).
Program “Indonesia Makin Cakap Digital” pun diinisiasi untuk memberdayakan 50 juta warga di seluruh provinsi agar dapat berpartisipasi aktif di era digital. “Inklusi digital bukan hanya soal akses, tapi juga pemberdayaan agar seluruh lapisan masyarakat bisa berpartisipasi aktif di ekonomi digital,” imbuh Menko Airlangga.
Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi internasional dan menyebut tiga area strategis untuk mempercepat perkembangan digital yang inklusif di Indonesia dan kawasan ASEAN. Pertama, kemitraan antara OECD dan ASEAN dalam pelaksanaan DEFA akan menjadi sarana penting untuk memanfaatkan keahlian OECD dalam tata kelola data, kecerdasan buatan, dan perdagangan digital.
Kedua, program kesiapan FDI digital yang tengah dikembangkan dengan melakukan evaluasi Kawasan Ekonomi Khusus dan membangun platform yang menghubungkan perusahaan multinasional dengan startup teknologi lokal, membuka peluang sinergi dan pengembangan ekosistem teknologi yang berkelanjutan. Ketiga, harmonisasi standar yang sesuai dengan praktik terbaik OECD diharapkan dapat memperkuat integrasi pasar digital dan memastikan tata kelola yang efisien serta transparan.
Halaman BerikutnyaHalaman:
7 Penyebab Rasa Nyeri di Kaki, Tak Cuma Gara2025-06-08 10:34
Asuransi Tak Lagi Full Cover, Masyarakat Tanggung 10% Biaya2025-06-08 10:31
Turis Wajib Tahu, Wisata Gunung Bromo Ditutup 212025-06-08 09:53
Tak Cuma pada Anak, Fatherless Juga Berdampak pada Istri2025-06-08 09:30
7 Cara agar Bisa Fokus Saat Bekerja, Pilih Musik yang Tepat2025-06-08 09:25
Ribuan Pos Pengamanan dan Pelayanan Disiagakan Selama Lebaran 20242025-06-08 09:19
Pemulihan Anak Korban Kekerasan Seksual, Apa yang Paling Dibutuhkan?2025-06-08 09:18
7 Gerakan Yoga Penghancur Lemak Perut, Langsing dengan Mudah2025-06-08 08:49
Ini Makna Busana Capres2025-06-08 08:36
RA Kartini Awards Siap Digelar, Penghargaan bagi Perempuan Berprestasi2025-06-08 08:33
Cek DPT Online KPU, Sudah Terdaftar di TPS atau Belum?2025-06-08 10:27
Ribuan Pos Pengamanan dan Pelayanan Disiagakan Selama Lebaran 20242025-06-08 10:17
Antisipasi Demo Hasil Pemilu 2024, Intelijen Disiagakan2025-06-08 10:11
Mahfud MD: Gugatan ke MK dan Hak Angket Bukan Gertakan!2025-06-08 09:54
Studi Temukan 4 dari 10 Warga Jabodetabek Alami Kesepian2025-06-08 09:39
Korlantas Bakal Kerahkan Tim Patroli Panduan Saat Mudik untuk Awasi Kecepatan Pemudik di Tol2025-06-08 09:32
Alhamdulilah, Dua Jalur Kereta KRL Sudah Kembali Normal2025-06-08 09:30
Gaya Putri Brunei Ameerah Jadi Sorotan, Pakai Jam Mewah Rp1,7 M2025-06-08 09:24
7 Sayuran yang Mengandung Kalsium, Jaga Kesehatan Tulang dan Gigi2025-06-08 08:51
Diduga Ada Penggelembungan Suara, Warga Minta KPU Jaksel Transparan Suara2025-06-08 08:47