会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Wacana Amandemen UUD 1945, Nasdem: Jangan Bermain!

Wacana Amandemen UUD 1945, Nasdem: Jangan Bermain

时间:2025-06-04 04:43:39 来源:quickq测试版 作者:热点 阅读:527次

JAKARTA,quickq网络加速器官网 DISWAY.ID- Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menyampaikan pesan Ketua Umum Surya Paloh soal wacana pemilihan presiden kembali melalui MPR lewat amendemen UUD 1945.

Ia menyebut Surya dan NasDem mewanti-wanti agar jangan bermain-main dengan hal yang fundamental dalam sistem kenegaraan tersebut.

Wacana Amandemen UUD 1945, Nasdem: Jangan Bermain

Wacana Amandemen UUD 1945, Nasdem: Jangan Bermain

"Kami sudah riset kemarin, fraksi MPR kemarin baru dipresentasikan ke Pak Surya. Pak Surya bilang 'lanjutkan ini saja, jangan berhenti di sini'. Jadi, NasDem benar-benar hati-hati, bahkan mempelopori, jangan main-main untuk hal ini. Pak Surya pesannya itu," kata Willy kepada wartawan di DPP NasDem, Jakarta Pusat pada Jumat 7 Juni 2024.

Wacana Amandemen UUD 1945, Nasdem: Jangan Bermain

BACA JUGA:Kejagung Sita 6 Rumah dan Apartemen Mewah Milik Surya Darmadi Terpidana Penyerobotan Lahan Sawit Tanpa Izin

Wacana Amandemen UUD 1945, Nasdem: Jangan Bermain

BACA JUGA:Larang Kampanye Pilkada 2024 Pakai Fasilitas Milik NU, Gus Yahya: Tidak Boleh untuk Politik!

Terkait dengan proses demokrasi yang dianggap mulai semrawut saat ini, Willy menyebut bahwa memang sejatinya tidak ada proses demokrasi yang sempurna.

Namun bukan berarti harus mengganti sistem jika pada praktiknya demokrasi mengandung brutalitas dan banalitas.

"Ini kan dulu yang kita tolak ini kan rame-rame dengan spiritnya demokratik. Demokrasinya yang seperti apa? Ternyata yang sekarang brutalitasnya semua orang ternyata gamang gitu, sopir-sopirnya pada gamang. Tapi kegamangan ini kemudian tidak harus set back gitu, enggak," ucap Willy.

BACA JUGA:Ormas Keagamaan Cuma Jadi 'Kedok' Bagi-bagi Jatah IUP Tambang? Rocky Gerung: Mereka Masuk Jebakan Bahlil!

BACA JUGA:Pemilik Drone yang Ditembak Jatuh Diungkap Kejagung

"Itu aja jadi catatan, apa beda antara progresif dengan fundamentalis. Fundamentalis lalu meromantisir hal yang lama gitu. Padahal di masanya itu juga ditolak," pungkas dia.

Diketahui, Wacana amendemen UUD diinisiasi oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo.

Salah satu poin yang disinggung ialah mengembalikan kewenangan MPR untuk memilih presiden.

"Kita ingin menegaskan kalau seluruh parpol setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan daripada UUD 1945 yang ada, termasuk penataan kembali sistem politik dan sistem demokrasi kita," kata Bamsoet usai bertemu dengan mantan Ketua MPR RI periode 1999-2004 Amien Rais di kompleks parlemen, Jakarta pada Rabu 5 Juni 2024.

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Angka Kasus Kanker Payudara di RI Sulit Ditekan, Ini Alasannya
  • Bagja Apresiasi Bawaslu Tangsel Luncurkan Kelurahan Peduli Pilkada
  • 7 Olahraga Anti
  • Kementerian Perindustrian Ungkap Mobil Hybrid BYD Han L
  • Ekonom Soal Danantara: Risiko Transparansi hingga Dampaknya ke APBN
  • FOTO: Tato Artistik Goresan Seniman di Pameran Tato Internasional
  • Pramugari Ungkap Bulan Termurah dalam Setahun untuk Beli Tiket Pesawat
  • 7 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Awet Muda, Kurangi Asupan Gula
推荐内容
  • Olahraga sambil Healing, Ini 5 Tempat untuk Silent Walking di Jakarta
  • Indonesia Dorong Resolusi Damai Myanmar dan Penguatan Kerja Sama Kawasan di KTT ke
  • 10 Pulau Terbaik di Asia 2024: Bali Juara, Lombok Peringkat ke
  • Presiden Prabowo Hadiri Gala Dinner KTT ke
  • Bagaimana Cara Memilih Anggur Shine Muscat yang Tepat?
  • Kementerian Perindustrian Ungkap Mobil Hybrid BYD Han L