时间:2025-06-08 10:59:27 来源:网络整理 编辑:探索
Jakarta, CNN Indonesia-- Bagi kalian yang suka ngevapealias pengguna rokok elektrik, sebaiknya cek a quickq会员价格
Bagi kalian yang suka ngevapealias pengguna rokok elektrik, sebaiknya cek aturan dulu apabila nanti berencana melakukan perjalanan ke Perancis.
Parlemen Perancis berencana melarang rokok elektrik sekali pakai, karena dianggap sebagai permasalahan sampah dan kesehatan baru.
Beberapa tahun terakhir, rokok elektrik kian populer di kalangan remaja dengan berbagai pilihan rasanya, seperti semangka, pisang, vanilla, hingga permen karet. Namun, penghasil asap berasa ini nampaknya akan segera dilarang di beberapa negara Eropa, salah satunya Perancis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuannya adalah untuk melindungi kesehatan kaum muda dan mengurangi dampak lingkungan karena penggunaan sekali pakainya.
Rokok elektrik sekali pakai merupakan perangkat elektrik kecil dengan tenaga baterai yang mampu mengeluarkan uap nikotin berbagai rasa.
Meski tanpa tembakau, banyak produk rokok sekali pakai yang mengandung nikotin dan bahan kimia berbahaya, belum lagi sifat adiktif yang dikeluarkannya.
Dengan harganya yang murah dan berbagai pilihan rasa, para aktivis menganggap bahwa produsen memang menargetkan generasi muda untuk menggunakan rokok elektrik.
Alliance Against Tobacco mengatakan bahwa 15 persen anak-anak Perancis berusia 13 hingga 16 tahun pernah 'menghisap' setidaknya satu kali, dan kebanyakan mencoba di usia 11 atau 12 tahun.
Kepada The Associated Press, Presiden Alliance Against Tobacco, Marion Catellin, mengungkapkan bahwa rokok sekali pakai yang terbuat dari plastik ini mengandung baterai lithium dan logam berat seperti kobalt.
Menurutnya, keberadaan bahan-bahan di dalamnya itu sangat beracun. Belum lagi dampak lingkungannya yang meresahkan.
Rokok elektrik sekali pakai ini tidak dirancang untuk diisi ulang cairannya atau baterainya seperti jenis vape lainnya. Akibatnya, benda ini sering kali berakhir di tempat pembuangan sampah.
Material Focus, sebuah organisasi lingkungan hidup di Inggris, menemukan bahwa lebih dari satu juta perangkat dibuang ke tempat sampah setiap minggunya, seperti dilansir oleh Time Out.
Sementara itu, negara lain seperti Inggris, Irlandia, dan Jerman berencana menetapkan larangan serupa.
Di sisi lain, Selandia Baru dan Australia bahkan sudah melakukan pembatasan terhadap rokok elektrik sekali pakai, seperti mewajibkan tingkat nikotin yang lebih rendah dan pembatasan lokasi toko vape di dekat lingkungan sekolah.
(dhs/wiw)3 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Diajukan ke UNESCO, Kebaya Masuk Daftar2025-06-08 10:32
FOTO: Tradisi Bubur untuk Menu Berbuka Puasa Ramadhan2025-06-08 10:15
Karaoke Masterpiece di Mangga Besar Terancam Denda Rp25 Juta2025-06-08 09:44
国外平面设计留学全攻略!2025-06-08 09:33
Beasiswa Bank Indonesia 2025: Cek Syarat, Kriteria, dan Cara Pendaftaran2025-06-08 09:26
Gila!! Jakarta Masuk Peta Hitam Covid, Ini Kata BIN...2025-06-08 09:10
Resep Telur Ayam Bacem, Awet Disimpan Buat Sahur2025-06-08 08:58
Polisi Stop Kasus Politik Uang Caleg Gerindra karena. . .2025-06-08 08:36
Fakta Unik Dhaup Ageng Pakualaman, Ada Sajian Kudapan Langka2025-06-08 08:27
Kolak dan Kebiasaan Masyarakat Jawa Konsumsi Makanan Manis2025-06-08 08:18
Bangga! Alat Musik Kolintang Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda yang Diakui UNESCO2025-06-08 10:55
Berdamai dengan Rius, Garuda Buat Vlogger Indonesia Ketiban Untung2025-06-08 10:32
Emiten Agribisnis (CPIN) Siap Guyur Dividen Tunai Rp1,77 Triliun, Intip Jadwal Lengkapnya!2025-06-08 10:29
申请服装设计留学条件有哪些?2025-06-08 10:26
Menko Airlangga Fokus Percepat Penyelesaian Perjanjian Dagang RI2025-06-08 10:21
Staf Hasto Kristiyanto Ajukan Gugatan Praperadilan ke PN Jaksel2025-06-08 10:19
Kabar Gembira! THR PNS Akan Diberikan Lebih Awal2025-06-08 09:49
全球室内设计专业大学排名靠前的院校2025-06-08 09:18
Singgung Polemik dengan Agung Laksono, JK Tegaskan Dualisme PMI Berakhir!2025-06-08 09:14
Berdamai dengan Rius, Garuda Buat Vlogger Indonesia Ketiban Untung2025-06-08 09:11