Dianjurkan Kemenkes, Kelompok Ini Perlu Lakukan Skrining Tiroid
Daftar Isi
- 1. Orang dengan riwayat keluarga kanker tiroid
- 2. Orang dengan riwayat keluarga autoimun
- 3. Ibu hamil yang tinggal di kawasan pegunungan
- 4. Orang lanjut usia
Kementerian Kesehatanmenganjurkan untuk skrining gangguan tiroidterutama pada kelompok berisiko. Siapa saja?
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono mengatakan, sangat penting untuk skrining, terutama untuk melihat apa ada masalah dengan kelenjar tiroid. Gangguan tiroid seperti hipotiroid seringkali tidak memunculkan gejala.
"Skrining jadi sangat penting, terutama pada mereka yang berisiko," kata Dante dalam peluncuran White Paper Tiroid bersama Merck di JW Marriot Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (5/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, bukan berarti kanker tiroid hanya muncul karena faktor genetik. Faktor gaya hidup juga turut berkontribusi.
Pilihan Redaksi
|
2. Orang dengan riwayat keluarga autoimun
Tjokorda menyebut, riwayat penyakit autoimun yang berkaitan dengan tiroid seperti penyakit Hashimoto (penyakit autoimun yang menyerang kelenjar tiroid) dan penyakit Graves (penyakit autoimun yang mengakibatkan hipertiroidisme) perlu melakukan skrining.
Namun, faktor riwayat ini tak cuma berlaku pada dua penyakit autoimun di atas. Riwayat keluarga dengan autoimun lain yang lebih umum seperti radang sendi juga bisa berpengaruh.
3. Ibu hamil yang tinggal di kawasan pegunungan
Yodium merupakan mineral bahan baku hormon tiroksin. Yodium diperoleh dari konsumsi buah, ikan segar, juga sayuran.
Hanya saja, tidak semua bahan pangan ini tinggi yodium, terutama bahan pangan yang berasal dari lereng gunung.
Bahan pangan tinggi yodium dapat diperoleh dari wilayah yang tidak jauh dari laut.
"Beli sayuran tapi sayuran ini di lereng gunung, iodiumnya rendah, mikronutrien rendah. Jelas si kelenjar gondok yang ada enggak mampu bikin hormon, bahan baku enggak ada," jelasnya.
4. Orang lanjut usia
Orang lanjut usia rentan mengalami gangguan tiroid sebab organ-organ endokrin, termasuk kelenjar tiroid, mengalami perubahan, baik dari segi anatomi maupun fungsi.
(els/asr)(责任编辑:娱乐)
- ·Kembali ke Pasar Smartphone, Advan Rilis HP Gaming Harga Terjangkau Advan X1
- ·Jangan Sedih, Bepergian Antara Malaysia
- ·Basuki Hadimuljono Ajak WNI di Uzbekistan Ikut Bangun IKN: Kami Welcome
- ·Keran Investasi Dibuka, Swasta Kebagian Proyek Pembangkit Listrik Senilai Rp1.566 Triliun
- ·FOTO: Berkunjung ke Masjid Abdullah bin Abbas di Thaif Arab Saudi
- ·Nasabah Tak Ingin KSP Indosurya Pailit, Ini Buktinya!
- ·4 Hal Ini Bisa Memicu Dehidrasi Selain Kurang Minum
- ·Dampak Tidur Terlalu Lama, Salah Satunya Bikin Berat Badan Naik
- ·Ini 5 Jus Penghancur Lemak, Enak dan Bikin Perut Rata
- ·Turis Sebut Durian Malaysia Tak Enak hingga Bertengkar dengan Penjual
- ·FOTO: Kala Venesia Batasi Rombongan Turis 25 Orang per Hari
- ·33 Orang Jadi Tersangka Pemain Harga APD, Emang Enak!!!
- ·Ramai Turis Takut ke Jepang Gara
- ·Danis Murib, Desertir TNI yang Bergabung ke OPM Ditembak Mati, Begini Kronologinya
- ·Peringatan Gempa Besar Jepang, Ribuan Turis Batalkan Pemesanan Hotel
- ·Kenapa Suhu Udara di Pesawat Sangat Dingin?
- ·FOTO: Jenuh, Anak Muda China Pilih Pensiun Dini dan Hidup di Pedesaan
- ·Masyarakat Adat Sorong Selatan Siap Kembangkan Ekowisata Berkelanjutan
- ·KPK Pantau 10 Proyek Strategis di Kota Sorong
- ·Setelah 37 Tahun, Anies Baswedan Resmikan Gereja Bethel Indonesia Amanat Agung