Soal Kans PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Usai Megawati Pulang dari Uzbekistan
JAKARTA,quickq要钱吗 DISWAY.ID --Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto buka suara soal isu partainya bergabung dengan kabinet Prabowo Subianto.
Menurutnya, keputusan bergabung atau tidak partainya dengan pemerintahan Prabowo-Gibran ada di tangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Hasto Kristiyanto mengatakan keputusan tersebut akan diumumkan pada kongres yang digelar pada 2025 mendatang.
BACA JUGA:Sanksi Pidana Anak Tak Seberat Orang Dewasa, Ini Penjelasan KemenPPPA
BACA JUGA:KPK Ungkap Persoalan Dugaan Korupsi Dana CSR BI dan OJK
"Terkait dengan keputusan strategis tentang posisi PDI Perjuangan dalam pemerintahan ke depan, kemudian setelah memberikan mandat kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri, dan kongres akan dilaksanakan tahun 2025," kata Hasto kepada wartawan di Puncak, Bogor, Rabu, 18 September 2024.
Hasto Kristiyanto menyebutkan, sikap PDIP tentunya akan mengacu pada sikap ideologis, sebagai upaya untuk membentuk tata pemerintahan negara yang baik, yang di isi oleh kabinet-kabinet professional.
Terkait pertemuan Megawati dengan presiden terpilih Prabowo Subianto, Hasto menyebut pertemuan baru akan direncanakan setelah Megawati tiba di Tanah Air.
"Ibu Mega saat ini masih berada di Rusia, dan kemudian akan dilanjutkan ke Uzbekistan. Setelah dari sana, tentu akan dicari momen yang tepat bagi kedua pemimpin untuk berdialog dan bertemu," terang Kristiyanto.
相关文章:
- KPK: Telusuri Calon Pemimpinmu dari DPRD hingga Presiden
- Penumpang Terkunci di Toilet Pesawat, Bisa Keluar Usai Dibantu Pilot
- BCA Gabung Salurkan KPR FLPP, Maruarar: Ibarat Tambah Mesin Harley!
- Show Balenciaga: Kim 'Lupa' Lepas Tag Sampai Gaun dari Underwear
- Jadi Kaum Rebahan Sejak Muda, Hati
- PLN Naikkan Target Penjualan Listrik Jadi 325 TWh pada 2025
- Polresta Bandara Soetta Kerahkan 100 Personel, Siagakan Pengamanan Libur Panjang Akhir Januari 2025
- Ikon Fesyen Dunia Iris Apfel Meninggal di Usia 102 Tahun
- Panglima TNI dan Kapolri Bakal Sikat Korporasi Pembakar Hutan
- 爱丁堡大学怎么样?
相关推荐:
- Tegas! Megawati Minta Cakada PDIP Berani Lawan Intimidasi saat Pilkada 2024
- 7 Tradisi Menyambut Ramadan yang Populer di indonesia
- 6 Cara Mengajarkan Anak Puasa Sejak Dini
- Ini Risiko Pengalihan Impor Energi dari Timur Tengah ke Amerika Versi Bos Pertamina
- Selidiki Kematian Dokter PPDS Undip, Menkes Sambangi Keluarga Aulia Risma Lestari
- 考文垂大学申请条件详解
- Pertamina Genjot Kapasitas Domestik untuk Hadapi Pelemahan Rupiah dan Turunnya Harga Minyak Global
- Ini Risiko Pengalihan Impor Energi ke Amerika Versi Bos Pertamina
- 哥伦比亚大学电影专业详解
- Emiten Kapal Tommy Soeharto (HUMI) Bagi Dividen Rp18 Miliar, Cek Jadwal Pencairannya!
- Respons Majelis Rektor PTN Hadapi Kasus Bullying PPDS, Siap Jadi Mediator
- Djaka Budi Utama Jadi Dirjen Bea Cukai, Airlangga Pastikan Bukan Prajurit Aktif
- 2025工业设计专业国外大学排名
- LHKPN Tom Lembong Capai Rp 101 Miliar, Anehnya Tak Punya Aset Rumah dan Tanah
- 英国伯明翰大学申请条件严格吗?
- Harga Minyak Mentah RI April 2025 Turun Jadi USD65,29 per Barel
- Bahasa Enggano Terancam Punah, Peneliti Ilmu Budaya UGM Sarankan Bangun Museum Bahasa
- BPH Migas Ajak Generasi Z Awasi Penyaluran BBM Subsidi, Langsung Lapor Temui Kecurangan
- 2025日本工业设计大学排名
- Alasan Kenapa Makanan di Bandara Harganya Lebih Mahal