Angka Harapan Hidup Naik Drastis, Singapura Masuk Blue Zone 2.0
Singapura dianggap sebagai blue zone2.0. Meskipun terkenal dengan negara beraturan ketat dan 'banyak aturan,' tapi mereka masuk menjadi salah satu negara paling sehat, bahagia, dan berumur panjang.
Hal ini dibuktikan dengan data angka harapan hidup yang meningkat selama 20 tahun terakhir. Pada tahun 1960, rata-rata orang di Singapura bisa hidup sampai usia 65 tahun.
Dari semua negara di dunia, negara ini menduduki peringkat nomor satu pada tahun 2019 untuk angka harapan hidup saat lahir, yaitu 84,9 tahun, enam tahun lebih lama dibandingkan Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
Mengutip Blue Zones, Singapura merupakan negara persimpangan perdagangan dan budaya yang sibuk dan para pemimpinnya sejak awal berupaya menciptakan lingkungan yang sehat dan sejahtera. Bahkan, Anda mungkin menyebutnya sebagai zona biru 2.0.
Sebenarnya, masyarakat Singapura secara umum tergolong cukup sehat. Dalam indeks tahunan negara-negara tersehat di dunia yang dikeluarkan Bloomberg, Singapura selalu berada di peringkat 10 besar.
Dibandingkan dengan Amerika Serikat, yang berada di peringkat ke-35 pada indeks tahun 2022, Singapura yang berada di peringkat ke-8. Mereka menghabiskan sebagian kecil dari PDB-nya untuk layanan kesehatan, bahkan untuk negara-negara tersehat di dunia meskipun mereka berhasil memberikan layanan kesehatan kepada lebih dari 92 persen penduduknya.
Lihat Juga :![]() |
"Seperti banyak lembaga kesehatan masyarakat lainnya, kami fokus pada pendidikan pada awalnya," kata Shyamala Thilagaratnam, Outreach Director Health Promotion Board Singapura.
"Tetapi hal itu tidak berjalan sebaik yang diinginkan. Jadi kami memutuskan untuk mengubah lingkungan, untuk membuat pilihan yang sehat menjadi lebih mudah."
(chs)(责任编辑:娱乐)
- Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil Akhir CPNS 2024, Nilai Tertinggi yang Lolos ke Tahap Berikutnya!
- Doa Allahumma Bariklana Fi Rajaba di Bulan Rajab: Arab, Latin dan Arti
- KAI Sumut Catat Peningkatan Penumpang Kereta Api Awal Tahun 2025, Stasiun Medan Paling Padat
- Nasib Medan Zoo, Manajer Sebut Tak Terima Bantuan APBD dari Pemkot
- FOTO: Perayaan Festival Monyet di Thailand
- FOTO: Gegap Gempita Sukacita Dunia Rayakan Epifani
- Nasib Medan Zoo, Manajer Sebut Tak Terima Bantuan APBD dari Pemkot
- Business Matching PaDi UMKM Raup Transaksi Rp 1,2 Triliun dalam Sehari
- Tak Perlu ke Islandia, Fenomena Langka Aurora Borealis Muncul di China
- Banyak Markus Gentayangan, MA Harus Bersihkan Penyamun di Gedung Pengadilan!
- 9 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan Serai, Bisa Redakan Anxiety
- Ssst..! Belanja Merchandise BNI Java Jazz 2025 Bisa Dapat Diskon 20%, Begini Caranya
- 6 Sayur Tinggi Protein untuk Diet Alami Tanpa Obat
- FOTO: Melihat Keindahan Patung Pasir Karya Seniman di Pantai Spanyol
- Eka Hospital Bekasi Gaungkan Perawatan Kaki Diabetes
- Waduh! Menteri Satryo Buru
- Banyak Wanita Lajang di Singapura Mulai Bekukan Sel Telur
- Cara Menyimpan Cabe Biar Awet Tanpa Perlu Masuk Lemari Es
- Pajak Usaha Ekonomi Digital Capai Rp 27,85 Triliun Hingga Akhir Agustus 2024
- Berkenalan dengan Rina, Pramugari AI Korean Air yang Memukau