London Jadi Kota Termacet di Dunia 2023, Jakarta Urutan Berapa?
Warga Jakartabarangkali telah akrab dengan kemacetan. Pada jam-jam sibuk, menembus lalu lintas di Jakarta adalah kegiatan yang menantang dan bikin frustrasi. Namun, kemacetan yang ada di Jakarta ternyata belum apa-apa.
Sebab, berdasarkan TomTom Traffic Index edisi ke-13, Jakarta menduduki urutan ke-30 sebagai kota termacet di dunia untuk 2023. Peringkat pertama dalam daftar kota termacet di dunia ditempati ibu kota Inggris, London.
Posisi Jakarta sebenarnya cukup membaik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana kota yang punya ikon Monas ini berada di urutan ke-29 sebagai kota termacet di dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, berdasarkan data TomTom Traffic Indextahun 2023, dalam satu tahun, warga Jakarta harus menghabiskan 117 jam atau setara 4 hari 21 jam untuk berkendara dalam kemacetan.
Untuk waktu paling macet di Jakarta selama 2023 terjadi saat 9 Maret 2023. Ketika itu, butuh 30 menit 10 detik untuk dapat menempuh perjalanan 10 kilometer di Jakarta.
Di sisi lain, di London yang merupakan kota termacet di dunia selama 2023, pengendara harus memakan waktu rata-rata 37 menit 20 detik untuk melakukan perjalanan sejauh 10 kilometer.
TomTom Traffic Indexsendiri telah meneliti 387 kota dari 55 negara dan 6 benua. Survei tersebut mengevaluasi kota-kota di seluruh dunia dengan perhitungan waktu perjalanan rata-rata, biaya bahan bakar, dan emisi CO2.
"Biaya dan konsumsi bahan bakar meningkat akibat waktu perjalanan yang lebih lama, berdampak terhadap anggaran yang mesti dikeluarkan pengendara setiap hari untuk berangkat kerja," bunyi keterangan resmi TomTom.
"Rata-rata anggaran bahan bakar naik 15 persen atau lebih antara tahun 2021 dan 2023 pada lebih dari 60 persen di 351 kota di dunia yang disurvei TomTom. Terjadinya lonjakan konsumsi bahan bakal secara alami ini berdampak langsung pada rata-rata emisi CO2 per kendaraan," lanjut pernyataan TomTom.
Daftar 30 kota termacet di dunia berdasarkan TomTom Traffic Index.
1. London, Inggris
2. Dublin, Irlandia
3. Toronto, Kanada
4. Milan, Italia
5. Lima, Peru
6. Bengaluru, India
8. Bucharest, Rumania
9. Manila, Filipina
10. Brussels, Belgia
11. Taichung, Taiwan
12. Roma, Italia
13. Kota Meksiko, Meksiko
14. Sapporo, Jepang
15. Bordeaux, Prancis
16. Paris, Prancis
17. Kaoshiung, Taiwan
18. Turin, Italia
19. Bogota, Kolombia
20. New York, Amerika Serikat
21. Wroclaw, Polandia
22. Jenewa, Swiss
23. Buenos Aires, Argentina
24. Messina, Italia
25. Nagoya, Jepang
26. Hamburg, Jerman
27. Tokyo, Jepang
28. Zurich, Swiss
29. Manchester, Inggris
30. Jakarta, Indonesia.
(wiw)(责任编辑:时尚)
- ·Pria asal Tangerang Alami Limfedema
- ·BI Jaga Rupiah Tetap Waras di Tengah Gejolak Global
- ·3 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Semangka
- ·Empat Penyusup Nekat Masuk di Sidang Hasto, Kader PDIP Langsung Mengusir!
- ·Biar Enggak Diabetes, Ini Cara Sederhana Mengurangi Konsumsi Gula
- ·KrediOne Resmi Gantikan 360Kredi, Andalkan AI untuk Perkuat Perlindungan Konsumen
- ·Tak Selalu Buruk, Ini 4 Manfaat Makan Kulit Ayam
- ·Hadapi Praperadilan Setnov, KPK Bawa 200 Bukti Dokumen
- ·FOTO: Cerita Salju yang Pergi dari Resor Ski Himalaya
- ·Tips Liburan Happy, Pilih Kamar Hotel di Lantai Ini agar Wifi Kencang
- ·NYALANG: Dibuai Syahdu Kepak Kehidupan
- ·FOTO: Ikan Cod Asin Jadi Sajian Natal Khas Portugal
- ·Tak Selalu Buruk, Ini 4 Manfaat Makan Kulit Ayam
- ·Fenomena Fatherless di Indonesia, Bagaimana Solusinya?
- ·Besaran Saldo Dana Bansos KJP Plus Februari 2025 yang Diterima Siswa, Kapan Cair?
- ·Mendiktisaintek Tanggapi TNI Masuk Kampus: Terbuka untuk Riset dan Inovasi
- ·Tony Blair Kunjungi Komdigi, Bahas Kerja Sama Digitalisasi Indonesia
- ·VIDEO: Permainan Red Light Green Light Squid Game 'Gemparkan' GBK
- ·VIDEO: Kapal Pesiar Terbesar di Dunia, Icon of the Seas Siap Berlayar
- ·Cara ke Kebun Binatang Ragunan Naik KRL, TransJakarta, dan LRT