5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bareng Udang, Bikin Sakit Perut
Daftar Isi
- 1. Produk susu
- 2. Lemon dan buah sitrus lainnya
- 3. Dimasak dengan ayam
- 4. Dimasak dengan labu kuning
- 5. Jangan gabungkan udang dan daging babi
Udangterkenal dengan rasanya yang gurih dan cocok dengan berbagai bumbu saat dimasak. Tapi nyatanya, tidak semua makanancocok dikonsumsi dengan udang.
Sebagai salah satu makanan laut yang jadi favorit banyak orang, udang memang tak pernah absen di menu restoran seafood. Udang biasanya hadir dengan bumbu balado, asam manis, digoreng tepung, atau hanya direbus dengan jahe.
Meski begitu, Anda tetap harus berhati-hati saat memakan udang. Makanan laut satu ini tinggi alergen dan kolesterol yang bisa berakibat buruk buat kesehatan.
Selain itu, ada juga beberapa makanan yang dilarang dimakan bersama udang. Jika dimakan bersamaan, kombinasi udang dengan makanan ini bisa memicu masalah kesehatan.
1. Produk susu
Kombinasi susu atau produk susu lainnya dalam udang mungkin banyak Anda temukan. Tapi, kombinasi masakan ini sebenarnya tak dianjurkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Lemon dan buah sitrus lainnya
Perasan lemon pada udang memang bisa membuatnya lebih segar. Tapi, cara ini sebenarnya tidak baik.
Buah-buahan asam seperti lemon yang dikombinasikan dengan udang bisa memicu masalah pencernaan, mulai dari kembung hingga rasa tidak nyaman.
3. Dimasak dengan ayam
Menukil berbagai sumber, ayam dan udang adalah dua jenis makanan yang tidak boleh dimasak bersama. Ketika kedua makanan ini ada dalam piring yang sama, maka bisa memicu rasa tidak nyaman hingga demam pada tubuh.
4. Dimasak dengan labu kuning
![]() |
Dalam tradisi masyarakat dan ilmu kesehatan tradisional China, labu memiliki sifat dingin dan rasa yang manis. Sementara udang memiliki sifat hangat, manis, serta asin.
Mengkombinasikan makanan ini adalah kesalahan. Diyakini, kombinasi keduanya bisa memicu sakit perut.
5. Jangan gabungkan udang dan daging babi
Daging babi dan udang tidak boleh dimasak bersama. Mengonsumsi daging babi dan udang bersamaan bisa menyebabkan sakit perut dan gangguan pencernaan lainnya.
(tst/asr)下一篇:Prabowo Setuju Gaji Hakim Dinaikkan, 'Mereka Punya Harga Diri, Tak Boleh Dibeli atau Disogok'
相关文章:
- Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Terbaru 2025, Klaim Saldo JHT Online di JMO dan Lapak Asik
- Gojek Hingga Grab Pastikan Layanan Beroperasi Normal di Tengah Aksi Offbid 20 Mei
- Gemasnya Bayi
- Dolar AS Melemah, Rupiah Masih akan Perkasa Ditopang Hilirisasi dan Investasi Naik Tajam
- Kapan Hari Guru Nasional 2024? Cek Jadwalnya di Sini
- Cara Mudah Belajar Bahasa Inggris, Korea dan Jepang Mudah
- Insiden Rumah Ferdy Sambo Akan Terkuak, Fakta Baru Ditemukan di Tubuh Brigadir J, Simak!
- VIDEO: Jelajah Gizi 2024, Cegah Anemia dengan Pangan Lokal
- Imbas Kekeringan, 100 Gajah di Taman Nasional Zimbabwe Mati
- Menteri PPPA Apresiasi Kolaborasi Pemkab Kutai Timur Bangun Ruang Aman Bagi Perempuan dan Anak
相关推荐:
- Daripada Usulkan Koruptor Didenda Damai, ICW Desak Pembahasan RUU Perampasan Aset Dibahas Segera!
- Janji Gubernur Anies Baswedan Diujung Masa Jabatannya
- Gemasnya Bayi
- 20 Sup Terbaik di Dunia Versi CNN, Soto Ayam Masuk dalam Daftar
- Ironi dari Tempat
- KKB Bakar 1 Mobil dan Tembak Mati Sopir Di Paniai, Polisi Buru Pelaku!
- Langkah Proaktif BKPM Jaga Iklim Investasi Menarik Bagi Investor
- Spesifikasi Lengkap bZ5, Mobil Listrik dari Toyota
- Pelindo Kokoh Pertahankan Peringkat idAAA
- Jadwal Salat dan Imsakiyah Jakarta Hari Ini 4 April 2023
- 7 Makanan Penambah Energi untuk Orang yang Sedang Sakit
- Kapan Puasa Rajab 2024 Dimulai?
- NYALANG: Sepotong Senja di Lengkung Langit Toulouse
- Turis China Ngemis di Thailand, Dapat Rp4 Juta dalam Sehari
- Lakukan 7 Hal Ini Setelah Kamu Makan Gorengan, Jangan Disepelekan
- Cucun Jadi Wakil Ketua DPR, Siap Diospek Senior
- 3 Manfaat Makan Ceker Ayam, Jadi Kolagen Alami buat Kulit Awet Muda
- Resep Putu Ayu, Kue Bolu Imut Bertabur Kelapa yang Lembut
- Jalan Rusak Bikin Maut Mengintai, Pengamat Transportasi: Anggaran Ada, Tapi Kok Masih Berlubang?
- Prabowo Resmi Lantik Kepala Daerah Periode 2025