Jangan Anggap Sepele, Ini 10 Kebiasaan yang Membuat Perut Buncit
Daftar Isi
- 1. Konsumsi makanan manis quickq加速器安卓版
- 2. Sering makan junk food
- 3. Minum alkohol
- 4. Makan terlalu malam
- 5. Kurang tidur
- 6. Kurang minum
- 7. Jarang olahraga
- 8. Makan dengan banyak distraksi
- 9. Stres
- 10. Merokok
Perut buncittak hanya mengganggu penampilan, tapi juga menambah risiko terserang penyakit kronis. Berikut ini sejumlah kebiasaanyang membuat perut buncit dan sering dianggap sepele.
Perut buncit menandakan adanya penumpukan lemak di area tersebut. Lemak yang menumpuk di perut terdiri atas dua jenis. Pertama, lemak subkutan, yaitu lemak yang tersimpan di bawah lapisan kulit.
Kedua, lemak visceral, yakni lemak yang tersimpan di sekitar organ-organ di area perut. Dari kedua jenis lemak ini, lemak yang paling berpengaruh membuat perut menjadi buncit adalah lemak visceral.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Konsumsi makanan manis
Banyak orang tidak menyadari takaran gula yang mereka konsumsi setiap hari. Padahal, mengutip Healthline, terlalu banyak konsumsi makanan manis dapat menimbulkan tumpukan lemak di area perut. Sebab, kebiasaan ini akan membuat tubuh kelebihan gula dan menyimpannya sebagai lemak di perut.
Selain itu, terlalu banyak makan makanan yang manis akan membuat tubuh mengeluarkan hormon yang mengakibatkan resistensi leptin.
Ketika hal ini terjadi, maka tubuh akan terus menerus merasa lapar, sehingga merangsang Anda untuk makan lagi, makan lagi, dan muncullah penumpukan lemak di perut.
2. Sering makan junk food
Kebiasaan makan junk food alias makanan cepat saji rupanya dapat membuat perut jadi buncit dan berat badan naik. Sebab, junk food mengandung banyak lemak, kalori, dan rendah gizi.
3. Minum alkohol
![]() |
Menukil Medical News Today, mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, termasuk penyakit hati dan peradangan, yang salah satunya disebabkan oleh lemak dalam perut.
Penelitian pada 2019 dalam Journal of Epidemiology mengenai konsumsi alkohol dan obesitas menemukan bahwa konsumsi alkohol yang lebih tinggi dikaitkan dengan kadar lemak visceral yang lebih tinggi, terlepas dari indeks massa tubuh (BMI) atau penanda lainnya seseorang.
Para peneliti tidak menemukan hubungan yang jelas antara asupan alkohol dan kadar lemak subkutan.
4. Makan terlalu malam
Kebiasaan yang membuat perut buncit selanjutnya adalah jadwal makan terlalu malam. Bahkan, menjelang jam tidur.
Hal ini dapat membuat perut jadi buncit karena ketika malam hari, tubuh sudah lelah dan ingin istirahat sehingga produksi insulin untuk mengolah kalori menjadi lebih rendah.
Ketika hal ini terjadi, maka kelebihan kalori yang belum terolah akan disimpan menjadi lemak dan salah satu tempat penyimpanan ada di perut.
5. Kurang tidur
Melansir WebMD, penelitian menemukan orang dewasa di bawah 40 tahun yang tidur kurang dari 5 jam semalam memiliki lebih banyak lemak perut dibandingkan mereka yang tidur lebih lama.
Orang dewasa disarankan tidur selama 7 hingga 8 jam per hari untuk menjaga kesehatan tubuh.
6. Kurang minum
![]() |
Saat kurang minum maka fungsi liposis atau proses pembakaran lemak menjadi energi akan menurun. Selain itu, kurang minum juga menimbulkan dehidrasi yang membuat organ-organ tubuh tidak bekerja secara optimal.
Dampaknya, lemak yang tidak terbakar akan disimpan di dalam tubuh dan membuat perut jadi buncit.
7. Jarang olahraga
Malas olahraga adalah kebiasaan yang membuat perut buncit yang sering disadari namun tetap dilakukan.
Padahal, kelebihan kalori dalam tubuh harus dibakar dengan berolahraga agar tidak berakhir menjadi lemak menumpuk di area perut.
8. Makan dengan banyak distraksi
Makan sambil melakukan aktivitas lain rupanya dapat membuat Anda tidak fokus dan membuat tubuh mengirim sinyal 'masih lapar', sehingga Anda cenderung menambah porsi. Hal ini kemudian membuat asupan makan terlalu banyak, sehingga menimbulkan perut buncit.
Aktivitas lain ini bisa berupa makan sambil menonton, makan sambil kerja, dan lainnya. Maka dari itu, cobalah untuk fokus makan dulu saat jam makan.
Yang tak kalah penting, kunyah makanan secara perlahan agar tercerna secara sempurna. Sebab, makan terlalu cepat atau mengunyah tidak sempurna akan membuat lambung bekerja ekstra untuk memecah makanan.
Hal ini juga rentan membuat perut jadi cepat lapar dan akhirnya buncit karena makan terlalu banyak.
9. Stres
![]() |
Mengutip MedicineNet, terlalu banyak stres melepaskan "hormon stres" kortisol, yang dapat meningkatkan obesitas perut. Stres juga menyebabkan penurunan kualitas tidur, makan berlebihan, dan minum alkohol dalam jumlah banyak, yang pada gilirannya juga berkontribusi terhadap obesitas perut.
10. Merokok
Banyak orang sudah mengetahui efek buruk merokok terhadap kesehatan paru. Ternyata, merokok juga bisa membuat perut buncit.
Perokok umumnya memiliki lingkar pinggang yang lebih besar karena merokok menempatkan lemak di perut. Merokok juga dapat menyebabkan diabetes, kanker, dan penyakit jantung.
Itulah 10 kebiasaan yang bisa membuat perut buncit. Jangan anggap sepele dan segera hindari.
(pua/pua)(责任编辑:休闲)
- ·Mau Liburan ke Turki dan Salat di Hagia Sophia? Kini Dikenakan Tarif
- ·INFOGRAFIS: Sumber
- ·Wafat di Bulan Ramadan: Rahmat Terbuka, Husnul Khatimah Menanti
- ·Makin Akrab, Ini Momen Jokowi dan Prabowo Makan Bakso hingga Minum Es Kelapa di Pinggir Jalan
- ·Heboh Program Beasiswa IISMA Terancam Bubar, Benarkah?
- ·FOTO: Nyala Festival Api di Iran Sambut Tahun Baru Nowruz
- ·Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Netizen Pertanyakan Netralitas Pejabat Negara
- ·Ini Jurus Bawaslu DKI Endus Politik Uang Jelang Pemilu 2024
- ·KPK Ungkap Celah Korupsi dalam Kasus Pemerasan Pengurusan TKA di Kemnaker
- ·Daerah Anies Pamer Flyover Cantik Lenteng Agung, Netizen: Peresmiannya Kapan?
- ·Wacana Motor Gede Masuk Jalan Tol, Pengamat: Antara Potensi dan Risiko
- ·Peraturan soal Kripto, dan Rekomendasi Aplikasi yang Aman & Cuan
- ·Tuntut Perlindungan pada Sektor Padat Karya, FSP RTMM
- ·Daftar 20 Negara Paling Bahagia di Dunia 2025, Tak Ada dari Asia
- ·Procter & Gamble Akan PHK 7.000 Karyawan, Tarif Trump dan Konsumen Takut Inflasi Jadi Pemicu
- ·Bangganya Warga DKI ke Anies Baswedan: Maju Kotanya, Bahagia Warganya, Sakit Hati...
- ·Di Paripurna, Puan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Suara: Capek
- ·TKN Ingatkan Pendukung Prabowo
- ·Catat! KIP Kuliah 2025 Tidak Kena Efisiensi Anggaran, Beasiswa Tetap Lanjut!
- ·Tuntut Perlindungan pada Sektor Padat Karya, FSP RTMM