8 Bahasa Tubuh yang Harus Dihindari saat Wawancara Kerja
Daftar Isi
- 1. Mengetukkan pena
- 2. Gerakan tangan berlebihan
- 3. Tubuh membungkuk
- 4. Jeda terlalu lama antara pertanyaan dan jawaban
- 5. Minim kontak mata
- 6. Kurang atau terlalu banyak senyum
- 7. Warna busana terlalu mencolok
- 8. Jabat tangan kurang erat
Buat pelamar kerja, hindari bahasa tubuh berikut agar Anda tampil mengesankan di depan pewawancara dan mendapat pekerjaan impian.
Pelamar di industri mana pun harus menyadari bagaimana mereka mempresentasikan diri dan bahasa tubuh sangat penting dalam wawancara kerja.
Kebanyakan terlalu fokus pada pertanyaan umum selama wawancara dan trik menjawab pertanyaan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Mengetukkan pena
Secara tidak sadar, mengetukkan pena, gerakan cepat, atau tersentak-sentak menunjukkan kegugupan. Perusahaan umumnya ingin mempekerjakan orang yang percaya diri, menunjukkan kesadaran diri, dan mampu mengendalikan diri.
Jika gugup, tarik napas perlahan, tatap mata pewawancara dan tersenyumlah.
2. Gerakan tangan berlebihan
Bicara sembari menggerakkan tangan sebenarnya bisa membuat seseorang terlihat lebih menarik dan ekspresif. Namun saat gugup, gerakan tangan ini jadi berlebihan dan kadang penempatannya kurang tepat.
Melansir dari Forbes, saat berlebihan, gerakan tangan bukan mengisyaratkan percaya diri dan kompeten, melainkan gugup dan gelisah.
3. Tubuh membungkuk
Stres dan rasanya ingin menghilang? Hal ini terlihat dari bahasa tubuh seperti duduk membungkuk. Coba luruskan punggung dengan tangan atau kaki menyilang. Gerakan sederhana ini akan membantu Anda rileks.
4. Jeda terlalu lama antara pertanyaan dan jawaban
![]() |
Jeda saat akan memberikan jawaban bisa mengesankan sikap hati-hati dan penuh pertimbangan. Namun saat terlalu lama, jeda ini malah mengesankan ketidaksiapan.
5. Minim kontak mata
Salah satu keterampilan penting yang perlu dikuasai saat wawancara kerja adalah menjaga kontak mata.
Melansir dari CNBC, laporan CareerBuilder pada 2018 menyebut 67 persen dari 2.500 manajer perekrutan berkata kegagalan kontak mata jadi kesalahan yang paling sering dilakukan pelamar.
Pelamar yang mampu mempertahankan kontak mata lebih lama cenderung dianggap cerdas dan dapat dipercaya.
6. Kurang atau terlalu banyak senyum
Tersenyum sangat penting di awal dan akhir wawancara. Selingi proses wawancara dengan senyum tapi tidak perlu terlalu sering.
Senyum mampu memunculkan kesan Anda adalah orang yang sudah didekati dan disukai.
7. Warna busana terlalu mencolok
![]() |
Busana dan aksesori merupakan perpanjangan tangan bahasa tubuh Anda. Aksesori berlebihan dan busana dengan warna mencolok jelas kurang sedap dipandang.
Bingung pilih warna baju? Biru dan hitam terbilang aman dan netral. Kemudian poles sepatu agar bersih, tubuh bersih dan wangi, serta rambut tertata rapi.
8. Jabat tangan kurang erat
Jabat tangan mampu memberikan kesan tertentu di awal dan akhir wawancara kerja. Sebuah studi dari Beckman Institute menemukan jabat tangan yang erat bisa menghilangkan kesan negatif dan memunculkan interaksi positif antarindividu.
Tipsnya, di akhir wawancara, pastikan menjabat tangan dengan erat diiringi tatapan mata dan kata-kata positif misal, 'Terima kasih untuk kesempatan wawancaranya Pak Budi. Saya menantikan kabar baik dari Bapak'.
(els/pua)相关文章:
- 美国建筑学大学排名TOP5
- Kementan Siapkan 2 Skema Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- 2025全球平面设计大学排名汇总!
- Kapan Waktu Terbaik Liburan ke Korea Selatan?
- 美国建筑学大学排名TOP5
- Cerita di Balik Rumah Paling Kesepian di Dunia, Siapa Tinggal di Sana?
- Sebanyak 500 Mahasiswa Antusias Ikuti Program Telkom Digistar Class 2024
- Fenomena Mahasiswa Bunuh Diri, Mendikti Saintek Satryo Tanggapi dengan Hati
- FOTO: Kawasan Pecinan yang Melegenda di Bangkok
- Emiten Farmasi SOHO Lepas Kepemilikan Saham di AstraZeneca Indonesia, Nilainya Segini
相关推荐:
- Mengintip Spesifikasi BYD Seagull, Mobil Listrik yang Katanya Cocok untuk Indonesia
- 2025年景观设计世界院校排名
- 巴黎美术学院有多难考?
- LHKPN Tom Lembong Capai Rp 101 Miliar, Anehnya Tak Punya Aset Rumah dan Tanah
- Madani Entrepreneur Academy 2024: Langkah PNM Mencetak Enterpreneur Muda dari Daerah 3T
- 5 Mitos tentang Durian, Benar Bisa Bikin Kolesterol Naik?
- Bahasa Enggano Terancam Punah, Peneliti Ilmu Budaya UGM Sarankan Bangun Museum Bahasa
- Lebih Lengkap dan Mudah, PGN Upgrade Aplikasi PGN Mobile untuk Rumah Tangga dan UMKM
- Gak Jadi Ngantor ke IKN, Jokowi Pilih Nonton Indonesia vs Australia di GBK Malam Ini
- BPJPH Kemenag: Wajib Sertifikasi Halal Mulai Berlaku, Pelanggar Bakal Kena Sanksi
- Sebanyak 500 Mahasiswa Antusias Ikuti Program Telkom Digistar Class 2024
- Optimis! Anies Yakin Jakarta Jadi yang Pertama Sembuh Total dari Corona
- Tiga Hakim PN Surabaya yang Vonis Bebas Robert Tannur Ditangkap Kejagung!
- Ya Ampun!! 40 Masjid di Wilayah Anies Masih Gelar Salat Tarawih Berjamaah
- Kata Pakar Siber soal Peretasan PeduliLindungi: Semua Sekarang Lepas Tangan!
- Para Menteri dan Wakil Menteri yang akan Jalani Pembekalan di Magelang Diberikan Seragam
- 3 Resep Kulit Risol, Hasilnya Mulus dan Tidak Mudah Sobek
- 7 Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Telur
- 2025年城市规划专业世界排名
- Arab Saudi Bangun The Rig, Taman Hiburan di Tengah Laut Bertema Minyak