综合

Indonesia Re Luncurkan Asuransi Parametrik Lindungi Keuangan Negara dari Bencana

字号+ 作者:quickq测试版 来源:焦点 2025-06-13 14:35:43 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Indonesia Re tengah merampungkan pengembangan produk asuransi parametrik ya quickq下载官方版

Warta Ekonomi,quickq下载官方版 Jakarta -

Indonesia Re tengah merampungkan pengembangan produk asuransi parametrik yang ditujukan untuk melindungi keuangan negara, baik APBN maupun APBD, dari risiko bencana alam seperti gempa bumi dan banjir. Produk ini dikembangkan bersama Kementerian Keuangan, Institut Teknologi Bandung (ITB), dan MYPAC, dan ditargetkan diluncurkan pada 1 Januari 2026.

Direktur Teknik Operasi Indonesia Re, Delil Khairat, mengatakan bahwa sisa waktu di tahun 2025 akan difokuskan untuk finalisasi teknis dan penyusunan skema konsorsium asuransi tersebut.

Indonesia Re Luncurkan Asuransi Parametrik Lindungi Keuangan Negara dari Bencana

Indonesia Re Luncurkan Asuransi Parametrik Lindungi Keuangan Negara dari Bencana

"Di setengah tahun ini kita akan fokus pada fine-tuning, penguatan fitur produk asuransi parametrik, dan juga skemanya bagaimana konsorsiumnya dibuat nanti," ujar Delil di Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Indonesia Re Luncurkan Asuransi Parametrik Lindungi Keuangan Negara dari Bencana

Baca Juga: Risiko Bencana Bukan Cuma Urusan Pemerintah, Industri Asuransi Diminta Tak Lepas Tangan

Indonesia Re Luncurkan Asuransi Parametrik Lindungi Keuangan Negara dari Bencana

Skema ini akan bersifat berbasis kota dan kabupaten, di mana masing-masing pemerintah daerah akan menggunakan anggaran mereka sendiri untuk membayar premi.

Di tahap awal, cakupan perlindungan akan fokus pada dua risiko utama, yakni gempa bumi dan banjir. Mekanisme pencairan klaim dilakukan secara otomatis berdasarkan parameter tertentu, seperti magnitudo gempa yang telah ditentukan sebelumnya.

"Begitu parameternya tercapai, maka instant payout akan kita berikan. Dana segar ini bisa langsung digunakan pemerintah daerah untuk respons darurat awal, dan bila memungkinkan dilanjutkan dengan rehabilitasi," jelas Delil.

Baca Juga: Perusahaan Asuransi Tetapkan Biaya Tinggi untuk Kendaraan Listrik

Terkait pendanaan, Indonesia Re dan Kemenkeu memperkirakan kebutuhan awal sekitar Rp200 miliar hingga Rp300 miliar. Namun, jumlah tersebut bisa meningkat hingga Rp1 triliun tergantung pada kondisi fiskal nasional.

"Kita berasumsi mungkin sekitar Rp200–300 miliar, tapi tergantung bagaimana kondisi fiskal negara, ini bisa sampai Rp1 triliun untuk dipersiapkan," kata Delil.

Asuransi parametrik ini menjadi salah satu inovasi keuangan risiko bencana yang diyakini akan mempercepat respons daerah dalam menghadapi krisis serta mengurangi tekanan fiskal akibat bencana alam.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • DKI Pamerkan Pompa Waduk Pluit, Anies Baswedan Diingatkan: Gorong

    DKI Pamerkan Pompa Waduk Pluit, Anies Baswedan Diingatkan: Gorong

    2025-06-13 14:22

  • Pria Nepal dan Inggris Pecahkan Rekor Terbanyak Mendaki Gunung Everest

    Pria Nepal dan Inggris Pecahkan Rekor Terbanyak Mendaki Gunung Everest

    2025-06-13 12:56

  • Polri Ungkap Kendala Menangkap Bandar Narkoba Fredy Pratama, 'Dia Dilindungi Gengster di Thailand'

    Polri Ungkap Kendala Menangkap Bandar Narkoba Fredy Pratama, 'Dia Dilindungi Gengster di Thailand'

    2025-06-13 12:17

  • Disenggol Martabat Keluarganya, Erick Thohir Turun Langsung Polisikan Faizal

    Disenggol Martabat Keluarganya, Erick Thohir Turun Langsung Polisikan Faizal

    2025-06-13 11:57

网友点评