Jerman Muak, Sebut Hanya Sanksi Inilah Kunci Menundukkan Rusia
Jerman menyerukan agar negara-negara euro untuk keluar dari zona nyaman mereka dan mempertimbangkan sanksi yang jauh lebih tegas terhadap Rusia. Hal ini seiring dengan terus berlanjutnya serangan Moskow di Ukraina.
Kepala Staf Kanselir Baru Jerman, Thorsten Frei menyatakan bahwa rekan-rekan euronya harus mulai mempertimbangkan larangan impor gas dan uranium dari Rusia. Pihaknya juga mendorong penggunaan aset yang telah disita dari Moscow.
Baca Juga: Lindungi Perusahaan China, Beijing Kecam Sanksi Uni Eropa ke Rusia
"Kita harus keluar dari zona nyaman dan mengambil langkah yang benar-benar melampaui status quo. Inilah langkah-langkah yang benar-benar akan menyakiti Rusia," ujar Frei, dilansir dari Reuters, Jumat (23/5).
Ia juga mendukung penuh usulan untuk memberikan sanksi terhadap jalur pipa gas yang melalui Laut Baltik. Ia menekankan bahwa langkah sanksi seperti inilah yang akan direspons cepat oleh Rusia.
"Saya sangat mendukung cara ini karena kita telah melihat di masa lalu bahwa mereka pada dasarnya hanya memahami bahasa yang jelas dan tegas," jelas Frei.
Frei menambahkan bahwa dirinya tidak melihat itikad damai dari Presiden Rusia Vladimir Putin. Hal ini ditunjukan dengan bagaimana meningkatkan serangan meski tengah berlangsung perundingan damai dari Rusia-Ukraina.
"Dia sedang bermain dengan waktu. Putin ingin menciptakan fakta militer di lapangan dan jelas berharap untuk mencapai tujuan perangnya melalui kekuatan militer," kata Frei.
Baca Juga: Alasan Rusia Belum Juga Capai Negosiasi Damai Bareng Ukraina
Sebelumnya, Uni Eropa dan Inggris telah mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia. Kedua pihak sepakat menargetkan “armada bayangan” kapal tanker minyak serta perusahaan keuangan yang diduga membantu pihak dari Moskow.
(责任编辑:时尚)
- 奢侈品管理专业留学哪个国家比较好?
- Terkuak, Ini Sumber Kebakaran di Gedung K
- Polisi akan Panggil Baim Wong Terkait Laporan Palsu KDRT
- Literasi Modal Kreativitas Bangun Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045
- 英国环境专业排名院校TOP5
- Kolaborasi Kemenekraf
- Kasus Dugaan Pelecehan di Miss Universe Indonesia 2023, Polisi Periksa 7 Korban
- Politisi PSI: Program Rumah DP 0 Rupiah Gagal, Kurang Diminati Warga
- Mau Dianggap Pahlawan oleh Bang Anies? Harus Begini Ya...
- Sempat Viral, Aloha PIK 2 Sudah Dibuka, Ini Deretan Fasilitasnya
- Head & Shoulder x MLBB Luncurkan Kemasan Terbaru Edisi Gatotkaca
- Pertama Kalinya, BPOM AS Ubah Kriteria 'Makanan Sehat'
- Prabowo Mau Retreat Kepala Daerah Terpilih, Istana: Biar Kompak dan Paham Arah Pembangunan Negara
- FOTO: Icehotel Buka Kembali di Swedia, Menginap di Suhu
- Excelso Societe, Budaya Baru Kuliner dan Kopi dengan Suasana Modern
- Kasus Dugaan Pelecehan di Miss Universe Indonesia 2023, Polisi Periksa 10 Saksi
- FOTO: Menyambut Festival Salju dan Es Harbin di China
- Temui Presiden, Ketua DPD Sampaikan Perlunya Kembali ke Sistem Bernegara Rumusan Pendiri Bangsa
- Berapa Jumlah Rakaat Salat Nisfu Syaban?
- Jadi Tersangka, Pria Pembunuh Pacar yang Sedang Hamil di Cengkareng Terancam 15 Tahun Penjara