Kapan Waktu Terbaik Liburan ke Jepang?
Jepang masih menjadi salah satu destinasi luar negeri favorit orang Indonesia. Bukan cuma panoramanya yang indah, kebudayaan hingga makanan juga menjadi daya tarik untuk berkunjung ke Negeri Matahari Terbit tersebut.
Tapi, sebenarnya ada waktu-waktu terbaik untuk melancong ke Jepang. Hal ini berkaitan dengan musim serta cuaca yang akan dihadapi wisatawan kala memilih liburan ke Jepang.
Seperti dikutip dari berbagai sumber, waktu terbaik untuk liburan ke Jepang adalah dari akhir Maret hingga awal April dan September-November. Musim semi di Jepang biasanya terjadi antara bulan Maret dan Mei.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski dianggap sebagai waktu yang aman untuk berkunjung ke Jepang, perlu juga dicatat oleh pelancong suhu-suhu yang menerpa pada bulan-bulan tersebut. Pada Maret, suhu rata-rata di kota besar seperti Tokyo sekitar 13 °C, kemudian pada April sampai 18,5 °C, lalu pada Mei suhu menjadi sekitar 23 °C.
Ketika musim gugur yang terjadi pada September-November, pemandangan yang bisa kamu lihat di Jepang adalah kebun dan taman yang tenteram berubah menjadi warna merah, jingga, dan emas. Lalu, dedaunan tampak indah.
Kala itu, yang terjadi adalah musimnya akan hangat selama September-November dan itu periode sangat menyenangkan untuk jalan-jalan mengunjungi tempat-tempat wisata di Jepang.
Namun, jika kamu berkunjung ke Jepang pada bulan Maret-Mei, sebaiknya kamu membawa baju yang lebih tebal, karena suhunya jauh lebih dingin dibanding Indonesia, terutama ketika malam, suhu terasa sangat dingin.
Pada Januari, Jepangakan menjadi lebih dingin, karena suhu turun menjadi sekitar 10°C dan hujan salju terjadi di banyak wilayah di Negeri Matahari Terbit tersebut.
(wiw)相关文章:
- Pasar Modal RI Bakal Direformasi? BEI Intip Strategi China
- Keras! Mixue Dilarang Pasang Logo Halal Oleh Lembaga Resmi Pemerintah Ini, Berikut Alasannya
- Akademi Crypto Gelar Event Terbesar di Dunia Sambut Bitcoin Halving
- 8 Ribu Wisatawan Asal Jakarta
- Indonesia Dibayangi Jebakan Middle Income Trap, Pengamat Ungkap Penyebabnya
- Saksi Ahli Psikologi Forensik Sebut Ricky Rizal Tidak Memiliki Potensi Agresif Membunuh Brigadir J
- Putri Candrawathi Nangis Saat Bicara Pelecehan di Magelang, ‘Yosua Saya Suruh Resign’
- Harga Emas Kembali Naik, Israel Mau Serang Fasilitas Nuklir Iran
- Boeing Insiden Lagi, Kali Ini Jendela Kokpit Pesawat Retak di Jepang
- Harga Emas Kembali Naik, Israel Mau Serang Fasilitas Nuklir Iran
相关推荐:
- Status KLB Polio di Klaten, Waspadai Gejalanya pada Anak
- KPK Perpanjang Penahanan Imam Nahrawi
- Saksi Ahli Psikologi Forensik Sebut Ricky Rizal Tidak Memiliki Potensi Agresif Membunuh Brigadir J
- 日本美术大学留学有哪些申请要求?
- Fokus pada Keberlanjutan dan Kinerja Finansial, RUPST Modernland Realty Rombak Jajaran Komisaris
- Catat, Ini 7 Tanda Kamu Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Manis
- Siapa Mau Pindah? 12 Tower Rusun di IKN Nusantara Sudah Siap Huni
- Trans Studio Bali Hadirkan Show Spesial The Exotic World of Eastern
- 2025QS世界艺术类大学排名TOP10
- Pelimpahan Berkas Tahap II Teddy Minahasa CS Pekan Depan
- Para Menteri dan Wakil Menteri yang akan Jalani Pembekalan di Magelang Diberikan Seragam
- Alamak! 7 Mobil Nginap Setahun di Soetta, Tarif Parkirnya Bikin Dompet Meronta
- Shell Alihkan Kepemilikan SPBU di RI, Bahlil: Jadi Apa Pengaruhnya?
- Laba Bersih Pertamina 2024 Diproyeksi USD3,1 Miliar
- Resolusi Kesehatan 2024 Warga RI, Ingin Hindari Overthinking
- LAZ Al Aqsha Delatinos Donasikan Infak Kemanusiaan untuk Palestina Melalui Baznas RI
- BPIP Minta Maaf Soal Pelepasan Jilbab Paskibraka, Pastikan Kembali Berjilbab Saat Upacara di IKN
- WHO Peringatkan Kasus Campak di Eropa Naik 30 Kali Lipat
- 美国设计类专业大学排名汇总
- Terpidana Mati Diduga Kendalikan Peredaran Narkoba dari dalam Lapas