Relakan Jokowi Musra, AHY Ikut Kritiki
JAKARTA,quickq加速器官网版 DISWAY.ID- Adanya Musyawarah Rakyat (Musra) oleh Relawan Joko Widodo (Jokowi) disoroti Partai Demokrat.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan hal tersebut menimbulkan kekhawatiran.
Lantaran, adanya Musra tersebut takut dijadikan endorse bagi Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.
BACA JUGA:Gelar Puncak Musra Indonesia, Relawan Projo Kantongi 3 Nama Capres yang Siap Didukung: Kami Tunggu Komando Jokowi!
"Jangan sampai ada yang didukung, ada yang diendorse, ada yang disupport, tapi ada juga yang gaboleh maju gaboleh berlayar gaboleh bersatu," katanya kepada awak media di Gedung KPU RI, Minggu 14 Mei 2023.
Diungkapkannya, jika kekhawatiran tersebut benar terjadi. Dinilainya, menimbulkan hal yang tidak sehat.
"Ini sesuatu yang tidak sehat dan tentunya demokrasi kita akan mundur ke belakang," ungkapnya.
Disebutkannya, Indonesia memiliki banyak hal yang lebih penting untuk dikerjakan, bukan hanya urusan politik.
BACA JUGA:Belum Berani Sebut Nama, Jokowi Sebut Sosok Calon Presiden
BACA JUGA:Jokowi Hadiri Puncak Musra Indonesia, Relawan Projo: Ojo Kesusu
"Saya tidak ingin berkomentar terlalu jauh saya hanya berharap indonesia hari ini tahun 2023 bukan hanya pemilu yang harus diurusin," sebutnya.
"jangan semuanya seolah-seolah menjadi urusan pemilu, jangan seolah-olah menjadi urusan capres cawapres. Nanti direduksi akhirnya masyarakat kita yg menjadi korbannya, yang tidak dipenuhi aspirasinya. Oleh karena itu saya merasa marilah kita sama-sama membuka ruang yang baik," tambahnya.
Diketahui, Relawan Pro Jokowi (Projo) menggelar puncak musyawarah rakyat (musra) Indonesia di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 14 Mei 2023.
Ketua Umum Projo, Budi Arie mengatakan bahwa puncak musra Indonesia tersebut digelar untuk menentukan arah relawan dalam mendukung capres melalui keputusan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
- 1
- 2
- »
下一篇:FOTO: RS Beijing Kewalahan Hadapi Pasien Penyakit Pernapasan Anak
相关文章:
- FOTO: 'Little Korea' di Perkampungan Baubau Sulawesi Tenggara
- FOTO: Ragam Arsitektur Masjid Tertua di Nusantara
- Rekomendasi Buah untuk Buka Puasa, Bikin Tubuh Segar dan Sehat
- Menilik Tren Baju Lebaran 2025, Simpel dengan Warna 'Berani'
- Jadwal Cuti Bersama Desember 2024, Tanggal 24 Besok Libur Kerja?
- Perdagangan RI
- Tekan Angka Gangguan Mata, Dinkes Surabaya Gandeng Klinik Mata Swasta
- Jokowi Desak Perang Hammas
- Resep Putu Ayu, Kue Bolu Imut Bertabur Kelapa yang Lembut
- Apple Tertekan: Ancaman Tarif Trump Guncang Pasar, Produksi iPhone Jadi Sorotan
相关推荐:
- Dilarang WHO, Dokter Jelaskan Bahaya Vape buat Paru
- Rakernas, Jokowi Diusulkan jadi Ketua Umum PDI Perjuangan
- TPN Ganjar Presiden Umumkan Wakil Ketua Baru, Terdiri dari Unsur Partai hingga Tokoh Buruh
- Berkat Strategi ini, Dana Kelolaan BTN Prospera Melonjak 149% jadi Rp9,5 Triliun
- NYALANG: Sepotong Senja di Lengkung Langit Toulouse
- Lewat 12 Kesepakatan Baru, Indonesia
- Mau Cairkan Saldo BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Perlu Resign? Bisa Banget, Ikuti Langkah
- Berkat Strategi ini, Dana Kelolaan BTN Prospera Melonjak 149% jadi Rp9,5 Triliun
- Muhammadiyah Sebut Tak Perlu Ada Pengganti Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden
- Kebiasaan Sepele yang Justru Mengundang Ular Masuk ke Rumah
- Jadwal Pembukaan Prakerja Gelombang 72 Tahun 2025, Ada Batasan Usia Penerima
- LPS Jamin Indonesia Tidak Akan Krismon Lagi seperti Tahun 1998
- Pengangkatan Deddy Corbuzier di Tengah Efisiensi Anggaran, Istana: Gaji Stafsus Bukan Masalah Besar!
- 5 Kesalahan saat Memasak Pakai Bawang Putih
- 10 Sayuran Rendah Karbohidrat untuk Menurunkan Berat Badan
- Dari Tanah Suci, Sufmi Dasco Ahmad Sampaikan Salam untuk Dahlan Iskan
- 7 Cara Hilangkan Gelambir di Lengan, Hempas Lemak Perusak Penampilan
- Penetapan Neraca Komoditas 2025, Menjamin Ketersediaan Pasokan dan Kebutuhan Bahan Baku Industri
- Dirjen Migas Dinonaktifkan Usai Digeledah Kejagung, Wamen ESDM: Belum Sebulan Menjabat
- Pak Anies Catat! Silakan Hentikan Rencana Penyelenggaraan Formula E