会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Pimpin Kontingen Olimpiade, Anindya Bakrie Merasa Lebih Hebat daripada Ical!

Pimpin Kontingen Olimpiade, Anindya Bakrie Merasa Lebih Hebat daripada Ical

时间:2025-06-04 02:55:09 来源:quickq测试版 作者:探索 阅读:183次

JAKARTA,quickq加速器官网 HARIAN DISWAY –Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Kiasan itu tepat untuk menggambarkan Aburizal Bakrie dan anaknya, Anindya Bakrie. Ini kaitannya dengan Olimpiade. Bapak-Anak ini sama-sama pernah memimpin kontingen Indonesia pada Olimpiade. 

Pimpin Kontingen Olimpiade, Anindya Bakrie Merasa Lebih Hebat daripada Ical

Anindya Bakrie adalah chef de mission (CdM) kontingen Indonesia dalam Olimpiade 2024 di Paris. Sedangkan Ical –sapaan Aburizal Bakrie– adalah manajer tim Indonesia dalam Olimpiade 1992 di Barcelona. Keduanya sama-sama mempersembahkan dua emas bagi Indonesia.

Waktu mendapat amanah sebagai CdM, Anindya meminta restu kepada Ical. "Ngapain You nambah kerjaan?" ujar Anindya menirukan respons Ical saat itu. Cerita ini disampaikan Anindya saat menjadi tamu podcast Dahlan Iskan, Energi Disway, di kantor Disway National Network(DNN) di Equity Tower, SCBD, Jakarta, Kamis malam 15 Agustus 2024.

"Dulu (1992) dapat 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu," kata Ical ditirukan Anindya. "Wah ini internal competition. Tapi positif lah," sambung lulusan Stanford Graduate School of Business itu.

BACA JUGA:Raih Medali Emas di Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah Dapat Bonus dari Visa

BACA JUGA:Jelang 68 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Beri Bonus Atlet Olimpiade Paris 2024

Pada 1992, emas Indonesia dipersembahkan oleh Susy Susanti dan Alan Budikusuma dari cabor bulu tangkis. Sedangkan perak dipersembahkan Ardy B. Wiranata dan Eddy Hartono/Rudy Gunawan. Sedangkan perunggu diraih Hermawan Susanto. Semuanya cari cabor bulu tangkis.

Tantangan sang ayah itulah yang memotivasi Anindya saat memimpin kontingen Indonesia. Ia bertekad mengalahkan sang rekor Indonesia saat kontngen Olimpiade dipmpin Ical. Selama di Paris, setiap hari ia mengunjungi para atlet di Athlete Village. Biasanya saat makan malam. Ia tidak bosan memotivasi para atlet. 

"Saya sering katakan kepada atlet bahwa kita tidur dan makan di tempat yang sama dengan atlet lain. Harus percaya diri. Jangan merasa kalah sebelum bertanding," kata Anindya.


Anindya Bakrie menyerahkan cindera mata kepada Dahlan Iskan . -Tomy Gutomo-Harian Disway-

Deg-degan juga Anindya menanti emas dari para atlet. Bayangkan setelah pembukaan Olimpiade pada 26 Juli, emas bagi Indonesia baru bisa diraih pada 8 Agustus 2024. Tiga hari sebelum penutupan. Langsung dua emas. 

Indonesia mendapat tiga medali. Dua emas dan 1 perunggu. Emas dipersembahkan Veddriq Leonardo dari cabor panjat tebing dan Rizki Juniansyah dari cabor angkat besi. Sedangkan perunggu diraih Gregoria Mariska Tunjung dari cabor buku tangkis. 

BACA JUGA:Raih Medali Emas di Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo Kini Targetkan Olimpiade Los Angeles

BACA JUGA:Antar Kontigen Olimpiade Paris 2024, Transjakarta Siapkan Bus Tingkat Design Khusus Menuju Istana Presiden

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Minta Maaf ke Rakyat Indonesia, Dirut Pertamina: Ini Adalah Tanggung Jawab Saya
  • KPK Segera Limpahkan Berkas Kasus Suap APBD Lampung Tengah
  • Daftar 10 Buah Terbaik yang Bisa Bikin Kulit Mulus dan Glowing
  • Tewaskan Bocah di Malaysia, Orang Tua Wajib Tahu Bahaya Permen Jelly
  • Upayakan Penegakan Hukum di Indonesia, Apple Setuju Penuhi Komitmen Investasi Kemenperin
  • Jangan Lupa Siaga Tas Darurat Banjir, Apa Saja Isinya?
  • Dukung Transisi Energi Bersih, PLN Icon Plus Hadir di Mandalika EV Experience
  • Hari Ketiga, Polisi Tilang 1.076 Pelanggar Ganjil
推荐内容
  • Kalah Gugatan Soal ERP, Ini Tanggapan Anies Baswedan
  • Sikap Ahmad Syaikhu ketika Anies dan NasDem Harap PKS Berlayar Bersama Restui Muhaimin
  • Polisi Lagi
  • Alasan Anies Lantik Empat Putra Betawi Jadi Walikota
  • Tak Melulu Pakai Garam, Ini 3 Cara Mengusir Lintah dari Rumah
  • Belajar Metode 2