Niat merupakan hal awal yang wajib dilakukan sebelum melakukan ibadah, termasuk berpuasa di Bulan Ramadhan.

Namun yang sering menjadi pertanyaan, niat puasaRamadhan maksimal jam berapa?

Segala sesuatu yang berhubungan dengan niat harus diiringi dengan hati. Pengucapan niat pada dasarnya dimaksudkan untuk memasukkan isi lafaz niat tersebut di dalam hati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, sebenarnya niat puasa Ramadhan maksimal dibacakan jam berapa?

Lazimnya, niat puasa dibacakan malam hari setelah salat witir dan salat tarawih.

Namun, pendapat lain mengatakan bahwa sebaiknya niat puasa dibacakan sebelum tidur sesaat setelah membaca doa tidur.

Merujuk pada Mazhab Syafi'i yang dianut oleh mayoritas warga Indonesia, niat puasa harus dilakukan pada malam hari.

Namun, tak ada waktu khusus kapan niat puasa dibacakan.Niat bisa dibaca sesaat setelah salat tarawih, sebelum tidur, atau sebelum sahur.

Ilustrasi. Umat Muslim perlu tahu membaca niat puasa Ramadhan maksimal jam berapa. (iStockphoto/Drazen Zigic)

Yang perlu diperhatikan umat Islam adalah bahwa niat puasa bisa menjadi tidak sah saat dibacakan pada waktu setelah sahur atau saat fajar tiba.

Hal di atas merujuk pada hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majjah dari Hafsah berikut:

مَنْ لَمْ يُبَيِّتِ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَحْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ

Artinya:

"Siapa saja yang tidak berniat puasa pada malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya."

Berbeda dengan puasa Ramadhan, niat puasa sunah lain dapat dibacakan di waktu selain malam hari.

Demikian penjelasan mengenai niat puasa Ramadhan maksimal dibacakan jam berapa. Umat Muslim perlu tahu agar ibadah puasa di bulan Ramadhan diterima oleh Allah SWT.