娱乐

Sandera Hamas Disebut Alami Stockholm Syndrome, Apa Itu?

字号+ 作者:quickq测试版 来源:百科 2025-06-09 04:28:17 我要评论(0)

Jakarta, CNN Indonesia-- Ramai di media sosial pembahasan mengenai istilah stockholm syndromeyang di quickq充值不了的原因是

Jakarta,quickq充值不了的原因是 CNN Indonesia--

Ramai di media sosial pembahasan mengenai istilah stockholm syndromeyang dialami oleh sandera yang dibebaskan Hamasmenyusul gencatan senjata dengan Israel.

Sandera Hamas Disebut Alami Stockholm Syndrome, Apa Itu?

Diketahui pada masa gencatan senjata sejak 24 November lalu, Hamas dan Israel saling membebaskan warga yang dijadikan sandera.

Warganet menyebut sandera Hamas yang didominasi warga Israel tampak memiliki raut wajah bahagia dan sempat melambaikan tangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa itu stockholm syndrome?

[Gambas:Twitter]

Terlepas dari foto dan video yang beredar soal kondisi sandera Hamas, apa itu stockholm syndrome?

Menukil Cleveland Clinic, Sindrom Stockholm adalah kondisi psikologis seseorang saat menjadi korban penculikan, penyekapan, dan penyanderaan.

Orang dengan stockholm syndrome membentuk hubungan psikologis dengan penculiknya dan mulai bersimpati kepada mereka.

Namun, seiring berjalannya waktu, stockholm syndrome tidak hanya terjadi pada korban penculikan. Kondisi ini juga bisa dialami oleh orang-orang yang terjebak dalam toxic relationship, seperti KDRT (kekerasan dalam rumah tangga).

Dilansir dari Siloam Hospitals, pada kondisi ini korban akan mengembangkan perasaan positif terhadap pelaku penculikan sebagai bentuk coping mechanism.

Coping mechanismadalah upaya yang dilakukan oleh seseorang untuk menghadapi situasi yang sulit atau menyebabkan stres maupun trauma.

Stockholm syndrome bisa jadi muncul karena korban seperti sandera Hamas ingin meningkatkan peluang atau kesempatan untuk bertahan hidup, dan salah satu caranya adalah dengan bersimpati pada pelaku yang menculiknya.

Sindrom ini pertama kali dikenalkan oleh seorang kriminolog dan psikiater asal Swedia, Nils Bejerot pada 1973. Saat itu terjadi kasus perampokan bank di Kota Stockholm yang korbannya banyak disekap selama 6 hari.

Pada kasus ini, korban sandera penculikan justru membentuk ikatan emosional dengan pelaku.

Gejala stockholm syndrome

Orang dengan stockholm syndrome biasanya memiliki tanda-tanda sebagai berikut:

  • Perasaan positif terhadap penculik atau pelaku kekerasan
  • Simpati terhadap keyakinan dan perilaku penculiknya
  • Perasaan negatif terhadap polisi atau figur otoritas lainnya

Gejala lain yang mirip dengan gangguan stres pascatrauma (PTSD) adalah:

  • Kilas balik (flashback)
  • Merasa tidak percaya, jengkel, gelisah atau cemas
  • Tidak bisa bersantai atau menikmati hal-hal yang sebelumnya Anda nikmati
  • Kesulitan berkonsentrasi

Penyebab stockholm syndrome

Ilustrasi paranoidIlustrasi. Disebut dialami sandera yang dibebaskan Hamas, ternyata tidak semua korban penyanderaan mengalami stockholm syndrome. (iStock/martin-dm)

Mengutip WebMD, tidak semua orang yang berada dalam situasi penculikan dan penyanderaan mengalami stockholm syndrome.

Meski tak jelas penyebabnya, namun sindrom ini dianggap sebagai cara bertahan hidup. Seseorang mungkin menciptakan ikatan ini sebagai cara untuk mengatasi situasi ekstrem dan menakutkan.

Beberapa hal penting tampaknya meningkatkan kemungkinan terjadinya stockholm syndrome, di antaranya:

  • Berada dalam situasi yang penuh emosi untuk waktu yang lama
  • Berada di ruang bersama dengan penyandera dengan kondisi yang buruk (misalnya tidak cukup makanan, ruang yang secara fisik tidak nyaman)
  • Ketika sandera bergantung pada penyandera untuk kebutuhan dasar
  • Ketika ancaman terhadap nyawa tidak dilakukan (misalnya eksekusi palsu)
  • Ketika para sandera belum mengalami dehumanisasi

Seseorang mungkin dianiaya dan diancam dengan kejam oleh penculik atau pelaku kekerasan, namun mereka juga bergantung pada mereka untuk bertahan hidup.

Jika pelakunya baik hati, mereka mungkin akan menganggap hal ini sebagai mekanisme bertahan hidup. Korban penyanderaan seperti sandera Hamas yang mengalami stockholm syndrome ini mungkin bersimpati terhadap mereka atas kebaikan ini.

(pua/pua)

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Jokowi Girang Daya Saing Indonesia Tahun 2024 Naik Signifikan Versi IMD

    Jokowi Girang Daya Saing Indonesia Tahun 2024 Naik Signifikan Versi IMD

    2025-06-09 03:20

  • Jadwal Debat Cawapres 2024: Tema Debat Hingga Link Streaming

    Jadwal Debat Cawapres 2024: Tema Debat Hingga Link Streaming

    2025-06-09 02:58

  • 哈佛和伯克利、新英格兰的双学位课程!同时get两个学位是什么体验?

    哈佛和伯克利、新英格兰的双学位课程!同时get两个学位是什么体验?

    2025-06-09 02:40

  • QQ音乐腾飛联盟&美行思远

    QQ音乐腾飛联盟&美行思远

    2025-06-09 02:33

网友点评