- Warta Ekonomi,quickqapp官网 Jakarta -
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meyakini bukti yang akan diajukan pada persidangan perkara korupsi proyek PLTU Riau-1 dengan terdakwa Direktur Utama PT PLN nonaktif Sofyan Basir sudah solid.
Baca Juga: KPK Ultimatum Menag Lukman dan Khofifah, Kenapa?
"Kami yakin bukti yang kami ajukan itu solid tetapi kalau terdakwa punya pendapat yang berbeda silakan ajukan bukti sebaliknya," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Selasa.
Untuk diketahui, Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK pada Senin (24/6) telah membacakan surat dakwaan Sofyan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta.
Adapun, kata Febri, bukti-bukti tersebut berupa pertemuan-pertemuan yang membicarakan proyek PLTU Riau-1 dan juga bukti-bukti yang lain.
"Tetapi tidak tepat kalau semua strategi itu disampaikan di awal ini. Jadi, proses persidangan itu kan sudah terbuka, JPU sudah bacakan dakwaan, eksepsi (keberatan) juga sudah dibacakan oleh terdakwa. Nanti tinggal hakim menilai bagaimana eksepsi tersebut dan pada proses pembuktian kita adu bukti saja," ujar Febri.
Dalam perkara ini, JPU KPK mendakwa Sofyan memfasilitasi pertemuan antara anggota Komisi VII dari Partai Golkar DPR Eni Maulani Saragih, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham dan pemilik saham Blackgold Natural Resources Limited (BNR Ltd) Johannes Budisutrisno Kotjo
Adapun tujuan pertemuan itu untuk mempercepat kesepakatan proyek "Independent Power Producer" (IPP) PLTU Mulut Tambang RIAU-1 dengan imbalan Rp4,75 miliar untuk Eni dan Idrus.
顶: 85踩: 4
KPK Yakin Bukti Jerat Sofyan Sudah Solid
人参与 | 时间:2025-05-23 02:20:37
相关文章
- 平面设计留学读研可以选择哪些院校?
- Janjikan Kepastian Hukum Kepada Pengusaha, Praktisi Hukum Hadirkan INIAC
- Novel Minta Firli cs Dibersihkan Dulu dari KPK, Baru...
- Tamara Tyasmara dan Ibunya Menangis Histeris Usai Diperiksa di PMJ
- MBG Masih Pakai Produk Impor, Kemendiktisaintek Mau Kembangkan Riset untuk Produk Dalam Negeri
- PMJ Buka Layanan Pengaduan Korban Dugaan Pelecehan Rektor UP
- Novel Minta Firli cs Dibersihkan Dulu dari KPK, Baru...
- JPMorgan Naikkan Peringkat Saham Emerging Market, Ini Alasannya!
- Ahmad Muzani Bilang Pembangunan IKN On The Track, 2028 Jadi Pusat Pemerintahan dan Peradaban
- Polri Cegah Penyebaran Berita Hoax Terkait Pemilu 2024 Sejak Dini
评论专区