Ratna: Kesaksian Rocky Gerung dan Amien Rais Tak Relevan
Terdakwa Ratna Sarumpaet, mengatakan hanya ada beberapa saksi yang berhubungan dengan dakwaan. Karena itu, menyebut tak semua saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) relevan dengan dakwaan.
"Ada (yang berhubungan dengan dakwaan), saksi yang dari pendemo dan polisi," ujarnya di Jakarta, Kamis (25/4/2019).
Ia menambahkan, seharusnya jaksa menghadirkan saksi yang memang bisa membuktikan dakwaan. Sebab, ada sejumlah saksi seperti Amien Rais dan Rocky Gerung yang ia nilai tidak relevan dengan dakwaan.
Baca Juga: Ratna Ingin Fahri Hamzah Jadi Saksi di Persidangannya
"(Amien Rais dan Rocky) nggak ada hubungannya (dengan dakwaan). (Kesaksian keduanya) itu kan yang awal, yang sudah saya akui sebagai kebohongan," katanya.
Hari ini Ratna kembali menjalani sidang lanjutan kasus hoax penganiayaan. Jaksa akan menghadirkan empat saksi ahli di antaranya ahli sosiologi Dr Trubus, ahli bahasa yang sebelumnya Dr Wahyu Wibowo diganti Niknik, ahli pidana Dr Metty Rahmawati Argo, dan ahli digital forensik Saji Purwanto. Ratna pun mengaku siap menjalani sidang.
Baca Juga: Pengakuan Tompi di Sidang Ratna Sarumpaet Bikin Tercengang
"Ini saksi dari ahli, kan dari jaksa yang nggak tahu. Kalau dari jaksa itu memberatkan dong," imbuhnya.
Dalam perkara ini, Ratna didakwa telah membuat keonaran dengan menyebarkan kabar hoax penganiayaan. Ratna disebut sengaja membuat kegaduhan lewat cerita dan foto-foto wajah yang lebam dan bengkak yang disebut penganiayaan.
Akibat tindakan tersebut, menurut jaksa, timbul kegaduhan di tengah masyarakat. Muncul juga sejumlah unjuk rasa karena kasus hoax Ratna. Ia didakwa melanggar Pasal 14 ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
相关文章:
- 数字媒体专业留学院校推荐
- Anggi Arando Siregar: Penghapusan Utang Nelayan dan Petani Adalah Napas Baru dari Presiden Prabowo
- Dermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat Marjinal
- 11 Makanan yang Bikin Asam Lambung Naik, Sering Kamu Makan Sehari
- PPRO Rombak Direksi! Dyah Rahadyannie Pimpin Sebagai Dirut Baru
- Preman Berkedok Ormas Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug, Minta Uang Pembinaan Rp700 Ribu
- DPR: Demokrasi yang Matang Menuntut Kritik Konstruktif, Bukan Kekerasan terhadap Media
- BI Dukung Jakarta Jadi Kota Global
- Kata Pakar Siber soal Peretasan PeduliLindungi: Semua Sekarang Lepas Tangan!
- 3 Daun untuk Kesehatan Jantung, Cara Alami Mencegah Kematian Dini
相关推荐:
- 2025年世界动画大学排名榜单!
- Hasil Negosiasi Tarif AS, Menko Airlangga: Kita Tawarkan Win
- KPK Periksa Dua Saksi Pembelian Tanah di Bakauheni dan Kalianda dalam Kasus Pengadaan Lahan JTTS
- Link Download Pakta Integritas PPG Guru Tertentu 2025, Jadi Syarat Lapor Diri!
- 2025世界建筑学最好的大学排名
- Presiden Prabowo Bertolak ke Thailand untuk Kunjungan Resmi
- Rincian Tukin PNS Naik di 3 Kementerian, Besaran Nominal Ditentukan 17 Kelas Jabatan
- Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, DPR Desak Pembentukan Satgas Antipremanisme!
- BPH Migas Ajak Generasi Z Awasi Penyaluran BBM Subsidi, Langsung Lapor Temui Kecurangan
- Makan Lebih Banyak Telur Bikin Otak Wanita Tetap 'Encer', Studi Ungkap
- 巴黎美术学院有多难考?
- 英国艺术史专业排名,哪些学校不可错过?
- 2025年德国建筑大学排名
- AEI Ajak Emiten Tak Takut Perubahan, 'Dunia Tak Akan Semakin Mudah'
- 5 Mitos tentang Durian, Benar Bisa Bikin Kolesterol Naik?
- Pigijo (PGJO) Spill Perkembangan Akuisisi oleh Perusahaan China
- Jadwal dan Cara Cek Bansos BPNT 2024 Tahap 6 Lewat HP, Kapan Cair?
- Lowongan Volunteer MotoGP Mandalika 2024 Gratis, Ada 8 Posisi yang Dibuka
- KAI Service Ingatkan Pegawainya Bahaya Judi Online, Kecanduan Hingga Ganggu Produktivitas Kerja
- Pelaku Industri Girang Jika PPN Kripto Dihapus, Tapi Minta PPH Cukup 0,1%