会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 OJK Akui Pasar Karbon Indonesia Kini Didominasi Domestik, Tapi Siap Go Global!

OJK Akui Pasar Karbon Indonesia Kini Didominasi Domestik, Tapi Siap Go Global

时间:2025-06-05 07:50:47 来源:quickq测试版 作者:知识 阅读:173次
Warta Ekonomi,quickq电脑版 Jakarta -

Pasar karbon Indonesia yang dikelola melalui platform IDXCarbon hingga 8 Mei 2025 masih didominasi oleh pelaku domestik. Dari total 112 entitas pengguna jasa terdaftar di platform tersebut, hanya satu yang berasal dari luar negeri. Hal ini diungkapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam dokumen jawaban tertulis Konferensi Pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) April 2025.

“Terlihat bahwa hingga saat ini, pengguna jasa IDXCarbon masih didominasi oleh pengguna jasa lokal," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, Jakarta, Senin (2/6/2025). 

OJK Akui Pasar Karbon Indonesia Kini Didominasi Domestik, Tapi Siap Go Global

OJK Akui Pasar Karbon Indonesia Kini Didominasi Domestik, Tapi Siap Go Global

Meski demikian, OJK terus mendorong penguatan ekosistem pasar karbon nasional sebagai bagian dari komitmen mendukung transisi energi dan target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK).

OJK Akui Pasar Karbon Indonesia Kini Didominasi Domestik, Tapi Siap Go Global

Baca Juga: Bursa Karbon RI Catat Transaksi 1,6 Juta Ton Emisi, Tembus Rp77,95 Miliar

OJK Akui Pasar Karbon Indonesia Kini Didominasi Domestik, Tapi Siap Go Global

Salah satu langkah strategis yang tengah dilakukan adalah integrasi sistem antara platform APPLE GATRIK milik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan Sistem Registri Nasional Penyelamatan dan Perlindungan Indikasi (SRN-PPI) milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Integrasi ini bertujuan memperkuat pelaporan dan verifikasi penurunan emisi GRK secara nasional sekaligus meningkatkan transparansi data karbon.

Baca Juga: Bursa Karbon Catat Transaksi 1,59 Juta Ton CO2e, OJK Dorong Akselerasi Pasar Hijau

IDXCarbon sendiri resmi diluncurkan pada 26 September 2023 dan menjadi bagian krusial dalam mendorong perdagangan karbon yang mendukung ekonomi hijau. OJK menegaskan komitmen untuk memperluas partisipasi pasar, termasuk mengajak lebih banyak investor asing untuk terlibat.

“Langkah-langkah ini ditujukan untuk mendukung transparansi data, pelaporan terintegrasi, dan verifikasi penurunan emisi GRK secara nasional,” ujar Inarno.

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Finnet Terima Penghargaan dari Direktorat Jenderal Pajak atas Kontribusi & Kepatuhan Pajak
  • BB Susah Turun Meski Sudah Diet? 5 Kebiasaan Ini Bisa Jadi Penyebabnya
  • Dilengkapi Sistem Keamanan Canggih, DCI Indonesia Resmikan Gedung Data Center Kedelapan di Cibitung
  • Herwyn Dorong Jajarannya Sebarluaskan Kerja Pengawasan ke Masyarakat
  • 556.000 Mobil Ford Ditarik Kembali, Ternyata Ini Alasannya
  • Sutopo Kristanto Siap Percepat Transisi Energi Indonesia Menuju Net Zero Emission
  • Pemandu Wisata Serang Turis karena Tolak Belanja, Polisi Turun Tangan
  • Gibran Ingin Coding dan AI Jadi Matpel di Sekolah, Ini Kata Pakar UGM
推荐内容
  • 8 Tips Berenang buat Usir Perut Buncit, Gaya Ini Bisa Turunkan BB
  • Perdana Sejak IPO, Emiten Milik Erwin Sutanto (DAAZ) Bakal Tebar Dividen Rp125 per Saham
  • Ramuan Ini Ampuh Usir Cacing di Kamar Mandi
  • Viral Ibu Melahirkan Tanpa Hamil, Kenali Tanda Awal Kehamilan
  • Peringatan Gempa Besar Jepang, Ribuan Turis Batalkan Pemesanan Hotel
  • Jaga Ekosistem Laut, Kabaharkam Polri Dukung Transpalantasi Terumbu Karang