Langganan Jurnal Ilmiah Dibatasi Imbas Efisiensi Anggaran, Pemerintah Siapkan Skema Baru untuk PTN
JAKARTA,quickq会员 DISWAY.ID –Kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah berdampak pada sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN), salah satunya dalam hal langganan jurnal ilmiah internasional.
Padahal, akses ke jurnal ini sangat penting bagi sivitas akademika untuk menunjang penelitian dan perkuliahan.
Salah satu kampus yang telah mengumumkan pembatasan langganan jurnal ilmiah adalah Universitas Negeri Semarang (UNNES).
BACA JUGA:Gelar Kampanye #PerempuanBermakna, Asuransi Astra Ajak Jurnalis Perempuan Tingkatkan Potensi Diri
Alasan Pembatasan Langganan Jurnal Ilmiah
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menjelaskan alasan di balik kebijakan ini.
Menurutnya, banyak universitas berlangganan jurnal secara terpisah, tetapi kuota pengguna sering kali tidak terpakai secara maksimal.
"Antara universitas misalnya masing-masing berlangganan. Padahal mereka berlangganan punya kuota pengguna, kadang-kadang itu tidak penuh," ujar Brian saat ditemui awak media di Jakarta, 7 Maret 2025.
BACA JUGA:PWI Pusat Umumkan 5 Jurnalis Peraih Penghargaan Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024
Skema Baru Berlangganan Jurnal Ilmiah
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah sedang mengkaji skema baru yang lebih efisien, misalnya dengan sistem langganan berbasis klaster atau bahkan nasional.
"Kenapa nggak misalnya per klaster atau bahkan senasional? Kalau senasional kita bisa berlangganan jurnal kan artinya lebih murah," jelas Brian.
BACA JUGA:Profil dan Perjalanan Karier Fifi Aleyda Yahya, dari Jurnalis Jadi Dirjen KPM Komdigi
Ia menambahkan bahwa efisiensi ini tidak bertujuan untuk menghentikan akses jurnal, tetapi justru memastikan anggaran digunakan lebih efektif tanpa mengurangi manfaat bagi perguruan tinggi.
"Jadi yang jurnal ilmiah misalnya, satu universitas ada yang bisa sampai Rp15 miliar, Rp20 miliar. Kalau digabungkan dalam satu skema langganan tahunan, bisa lebih murah," katanya.
BACA JUGA:Pedoman Penggunaan AI dalam Produksi Karya Jurnalistik, Link Tersedia di Laman Dewan Pers Ini
- 1
- 2
- »
(责任编辑:知识)
- ·Prediksi Nilai Rata
- ·伦敦时装学院预科课程解析
- ·Sopir Ambulans Berlogo Gerindra Dibayar Rp1,2 Juta, Nama Adik Prabowo Ikut Terseret?
- ·Anies Baswedan Tak Mau Prediksi Akhir Pandemi Corona Karena...
- ·Menhub Mengaku Prihatin Anak Buahnya Jadi Tersangka Kasus...
- ·Wanita Tertua di Iran Meninggal Dunia di Usia 125 Tahun
- ·Eggy Sudjana Dengar People Power dari Amien Rais
- ·Anies Akan Bagikan 20 Juta Masker Gratis ke Warga Jakarta
- ·Jadwal Masa Sanggah Hasil Seleksi Administrasi PPPK, Cuma Dikasih Waktu 3 Hari
- ·Per 1 Desember 2024, Ditjen Imigrasi Sudah Terapkan Penerbitan E
- ·Gandeng UMKM, Panca Tobacco Luncurkan 22 Varian Rokok Murah
- ·法国美术留学申请攻略详解
- ·英国留学艺术设计专业全面解析
- ·Termasuk Ridwan Kamil, Jokowi Akui Endorse 84 Paslon di Pilkada 2024, Hasilnya?
- ·SIG Dukung Asta Cita Prabowo Lewat Irigasi Desa Kapu
- ·Rommy Keluhkan Fasilitas Rutan Buruk, KPK Jawab...
- ·Rommy Keluhkan Fasilitas Rutan Buruk, KPK Jawab...
- ·世界三大珠宝设计学院详解
- ·Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Gus Fahrur PBNU: Dipertahankan Saja!
- ·伦敦时装学院预科课程解析