Kasus demam berdarah di Indonesia terus mengalami peningkatan. Data dari Kementerian Kesehatanmenemukan lebih dari 62 ribu kasus DBD sepanjang 15 pekan pertama tahun 2024. Jumlah ini hampir tiga kali lipat dari kasus DBD pada periode yang sama di tahun 2023 lalu.
Penyakit demam berdarah ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Umumnya, virus akan dibawa oleh nyamuk betina (dominan).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
Catat, Begini Cara Mendapatkan Vaksin DBD di Indonesia
5 Cara Menaikkan Trombosit pada Penderita Demam Berdarah
Turis Australia Kena DBD, Dinkes Sarankan Vaksinasi Sebelum ke Bali
1. Corak warna
Nyamuk umumnya berwarna gelap dan akan menjadi merah di bagian perut setelah berhasil menghisap darah manusia.
Namun, hal yang berbeda akan ditemukan dalam nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk penyebab DBD berwarna hitam dengan bercak putih pada bagian badan dan kaki.
2. Tinggal di rumah
Nyamuk, termasuk Aedes aegypti, senang bersarang di area-area tertentu di rumah. Mereka senang hidup dan berkembang biak di dalam rumah dan sekitarnya.
3. Lebih kecil
Menukil laman Siloam Hospital, nyamuk demam berdarah memiliki ukuran yang jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan nyamuk lainnya. Tapi, walau kecil, nyamuk ini membawa virus yang berbahaya untuk manusia.
4. Memiliki waktu aktif berbeda
Ilustrasi. Ciri-ciri nyamuk penyebab DBD juga bisa dilihat dari penampilan fisiknya. (iStockphoto/jarun011)
Nyamuk ini aktif di jam-jam tertentu, terutama di pagi dan sore hari. Nyamuk akan aktif menggigit dua jam setelah matahari terbit dan dua jam setelah matahari terbenam.
5. Suka tempat basah
Nyamuk jenis ini senang tinggal di tempat-tempat basah.Misalnya, kamar mandi atau dapur.
Rutin periksa area-area ini agar bisa menghalau nyamuk demam berdarah bersarang di rumah.
Itu-lah ciri-ciri nyamuk penyebab DBD. Waspada karena nyamuk bisa bersarang di rumah dan menyebarkan penyakit.