综合

Ketegangan Israel–Iran Mengancam Meja Perundingan, Minyak Dunia Bergejolak

字号+ 作者:quickq测试版 来源:娱乐 2025-06-14 01:40:51 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Serangan udara Israel ke fasilitas militer dan nuklir Iran pada Jumat pagi quickq在苹果手机怎么安装

Warta Ekonomi,quickq在苹果手机怎么安装 Jakarta -

Serangan udara Israel ke fasilitas militer dan nuklir Iran pada Jumat pagi waktu Teheran mengancam rencana diplomatik antara Amerika Serikat dan Iran yang dijadwalkan berlangsung Minggu ini di Oman.

Perundingan yang dirancang sebagai tahap keenam dalam upaya membangkitkan kembali kesepakatan nuklir Iran kini berada di ambang kehancuran. Eskalasi militer tersebut menyebabkan harga minyak dunia melonjak tajam.

Ketegangan Israel–Iran Mengancam Meja Perundingan, Minyak Dunia Bergejolak

Ketegangan Israel–Iran Mengancam Meja Perundingan, Minyak Dunia Bergejolak

Dikutip dari Bloomberg, Jumat (13/6/2025), West Texas Intermediate (WTI) melesat hingga 11% ke level US$75,77 per barel, sementara Brent ikut naik ke US$77,18. Kenaikan drastis ini dipicu oleh kekhawatiran terganggunya pasokan minyak dari kawasan yang menyumbang sekitar sepertiga produksi minyak mentah dunia.

Ketegangan Israel–Iran Mengancam Meja Perundingan, Minyak Dunia Bergejolak

Baca Juga: Iran Curiga Negosiasi Soal Nuklir Cuma Perangkap Israel dan AS

Ketegangan Israel–Iran Mengancam Meja Perundingan, Minyak Dunia Bergejolak

Menurut analisis JPMorgan Chase & Co, dalam skenario terburuk, harga minyak bisa melonjak hingga US$130 per barel jika konflik berkembang menjadi bentrokan berkepanjangan. Ketidakpastian ini menambah tekanan pada negara-negara pengimpor minyak, termasuk Indonesia, yang bisa terdampak oleh inflasi dan tekanan fiskal akibat subsidi energi.

Sementara itu, pasar modal pun menunjukkan dinamika menarik. Saham-saham sektor energi justru mencetak penguatan dan menjadi penopang indeks, seiring potensi peningkatan margin dari harga jual minyak yang lebih tinggi. 

Baca Juga: Market Nampak Stagnan, Trump Jadi Penyebab Investor Kripto dan Saham Waspada

Terpantau, emiten seperti MEDC, ELSA, dan ENRG mengalami penguatan pada Jumat (13/6/2025), pukul 12.50 WIB.

Berdasarkan pantauan Warta Ekonomi, MEDC menguat 7.81% di level 1.380 setelah sebelumnya ditutup di level 1.280.

ELSA juga menguat 4.60% di level 500. Adapun pada penutupan perdagangan hari sebelumnya, ELSA berada di level 478.

ENRG juga nampak menghijau 7.03% ke level 274 setelah ditutup loyo di angka 256 pada hari sebelumnya.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Suara PSI Melambung, Koalisi Masyarakat Sipil Curiga Penggelembungan Suara

    Suara PSI Melambung, Koalisi Masyarakat Sipil Curiga Penggelembungan Suara

    2025-06-14 00:59

  • Program Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, Prabowo Harap Bahan Baku Berasal dari Desa Bukan Impor

    Program Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, Prabowo Harap Bahan Baku Berasal dari Desa Bukan Impor

    2025-06-14 00:57

  • Harga Minyak Naik Dipicu Ketegangan Geopolitik Rusia

    Harga Minyak Naik Dipicu Ketegangan Geopolitik Rusia

    2025-06-14 00:40

  • Pulau Jawa dan Bali Siap Jadi Tujuan Mudik Nataru 2024

    Pulau Jawa dan Bali Siap Jadi Tujuan Mudik Nataru 2024

    2025-06-13 23:35

网友点评