Menko AHY Hadiri Boao Forum for Asia 2025 di Tiongkok untuk Bahas Pembangunan Berkelanjutan
JAKARTA,quickq充值中心 DISWAY.ID --Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), memulai perjalanan dinasnya ke Haikou, Provinsi Hainan, Tiongkok, pada Senin 24 Maret 2025.
Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk menghadiri rangkaian acara penting, termasuk Boao Forum for Asia Annual Conference 2025, yang merupakan salah satu forum ekonomi terbesar di Asia.
Setibanya di Haikou, Menko AHY disambut oleh Duta Besar Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Mongolia, Djauhari Oratmangun, serta perwakilan pemerintah Tiongkok.
BACA JUGA:Giring Ganesha Ingin Buat Omnibus Law Kebudayaan Usai Idul Fitri 2025, Konsul dengan Komisi X DPR
BACA JUGA:Prabowo Instruksikan Struktur Komisaris BUMN Perbankan Lebih Ringkas dan Profesional
Setelah itu, ia langsung menuju Boao untuk menghadiri agenda utama forum tersebut.
Menko AHY dijadwalkan untuk menjadi pembicara kunci dalam sesi High-Level Dialogue: Achieving Sustainable Development in a Transforming World, di mana ia akan membahas komitmen Indonesia dalam mencapai pembangunan berkelanjutan di tengah dinamika perubahan global.
Selain berpartisipasi dalam forum ini, Menko AHY juga akan bertemu dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) serta masyarakat Indonesia yang berada di Tiongkok dalam agenda khusus.
Tak hanya itu, ia juga dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan bilateral dengan pemerintah Tiongkok, guna memperkuat hubungan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Tiongkok di berbagai sektor.
"Mohon doanya semoga kegiatan ini lancar dan membawa kemajuan bagi Indonesia," ujar Menko AHY dalam keteranganya, Rabu 26 Maret 2025.
BACA JUGA:Giring Ganesha Ungkap Pesan Prabowo Subianto Sebelum Diangkat Jadi Wamen Kebudayaan RI
BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Melemah, Airlangga: Biasa Saja
Kehadiran Menko AHY dalam Boao Forum for Asia 2025 ini menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kerja sama ekonomi regional serta memajukan pembangunan berkelanjutan di kawasan Asia.
(责任编辑:探索)
- ·Pramono Tak Ingin Bangun Infrastruktur Berlebihan di Jakarta, Sudah Cukup untuk Orang Kaya
- ·Bernilai USD 600 Juta, Bahlil Sebut Forel dan Terubuk Proyek Migas Asli Indonesia
- ·Dorong Pemulihan Ekonomi, Kemenperin Dukung Penerapan Ekosistem Industri Berkelanjutan
- ·W3RL Bentuk Nyata Kolaborasi Lintas Sektor Wujudkan Indonesia Emas
- ·Heboh, Ada Kecoak di dalam Makanan yang Disajikan Maskapai Ini
- ·Menginap di Kota Liverpool, Turis Kini Harus Bayar Pajak Rp44 Ribu
- ·IHSG Tembus 7.100, Investor Asing Terciduk Borong 10 Saham Ini
- ·Daikin Buka Pabrik Baru di Indonesia, Kemenperin Optimis Industri Elektronik Akan Meningkat Positif
- ·Rekomendasi Slow Bar di Yogyakarta, Ngopi Santai Penuh Makna
- ·Sering Dilakukan Sehari
- ·6 Brand Lokal yang Patut Kamu Lirik di Emeron Hijab Hunt Festival
- ·Fakta Mengejutkan! Kekerasan Seksual di Faskes Tak Hanya Terjadi di RSHS
- ·Ini 5 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa, Manfaatnya Jadi Maksimal
- ·Preman Berkedok Ormas Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug, Minta Uang Pembinaan Rp700 Ribu
- ·Ada Tikus Lompat di Makanan Penumpang, Pesawat Pilih Mendarat Darurat
- ·Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer
- ·Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, DPR Desak Pembentukan Satgas Antipremanisme!
- ·Panduan Pelaksanaan Waisak dan Pelepasan 2.569 Lampion di Borobudur
- ·Jelang Hari Tani Nasional, Petani Sampaikan 5 Tuntutan Lewat Aksi di Gedung Merah Putih KPK
- ·W3RL Bentuk Nyata Kolaborasi Lintas Sektor Wujudkan Indonesia Emas