Harga minyak dunia menguat pada perdagangan Senin (2/6), didorong optimisme pasar terhadap keputusan menaikkan produksi dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+).

Dilansir dari Reuters, jarga minyak Brent naik 1,9% ke US$63,97 per barel. Sementara harga minyak West Texas Intermediate (WTI) melonjak 2,14% menjadi US$62,09 per barel.

Baca Juga: OPEC Putuskan Naikkan Produksi Minyak 411.000 barel/hari

OPEC+ memutuskan untuk meningkatkan produksi sebesar 411.000 barel per hari mulai Juli. Langkah ini bertujuan merebut kembali pangsa pasar dan memberi tekanan pada anggota yang melampaui kuota produksi seperti Irak dan Kazakhstan.

“Seandainya mereka memutuskan kenaikan yang lebih besar secara mengejutkan, harga minyak pada pembukaan perdagangan hari Senin bisa saja jatuh tajam,” ujar Analis Onyx Capital Group, Harry Tchilinguirian.

Namun demikian, para pedagang minyak mengatakan bahwa kenaikan 411.000 barel per hari telah diantisipasi pasar sebelumnya, sehingga tidak menimbulkan guncangan besar.

Ke depan, pasar juga mencermati rendahnya tingkat persediaan bahan bakar global yang memicu kekhawatiran pasokan, terutama menjelang musim badai di Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Ekspor Minyak Sawit ke Uni Eropa Meningkat, Stok Dalam Negeri Turun

Selain itu, pelaku pasar juga mengamati dampak dari penurunan harga terhadap produksi minyak mentah dari AS. Pada Maret lalu, ia mencatat rekor tertinggi sepanjang masa sebesar 13,49 juta barel per hari.