Harga Emas Melonjak Gegara Ancaman Tarif Trump
Harga emas melonjak tajam pada perdagangan di Jumat (23/5). Logam mulia didorong oleh meningkatnya minat investor terhadap aset lindung nilai (safe haven) seiring pelemahan dola dan memanasnya ketegangan perdagangan global yang dipicu oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Dilansir dari Reuters, Senin (26/5), berikut ini adalah catatan pergerakan harga dari sejumlah komoditas utama logam mulia global:
- Emas spot: Naik 2,1% menjadi US$3.362,70 per ons.
- Emas berjangka AS: Naik 2,1% keUS$3.365,80 per ons.
- Perak: Naik 1,1% ke US$33,44 per ons.
- Platina: Naik 1,2% ke US$1.094,05 per ons.
- Palladium: Turun 1,6% ke US$998,89 per ons.
Kenaikan harga emas terjadi usai adanya ancaman tarif baru dari Trump. Uni Eropa baru-baru ini diancam olehnya dengan tarif hingga 50% di Juni 2025.
Selain itu, Trump juga menyasar Apple. Produsen iPhone tersebut diancam tarif tinggi menyusul sejumlah produknya yang tidak diproduksi di AS.
"Trump benar-benar mengguncang pasar. Ancaman tarif, serangan terhadap pengusaha, dan tekanan terhadap pendidikaan membuat pasar saham muram—dan ini bagus untuk emas," ujar Pedagang Logam Independen, Tai Wong.
Ia menambahkan bahwa kekhawatiran tarif yang muncul di hari dengan likuiditas rendah menjelang libur panjang memperbesar pergerakan harga.
Pelemahan dolar juga turut mendorong emas karena harga emas yang dihitung dalam dolar menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang asing lainnya.
Adapun Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat baru saja meloloskan rancangan undang-undang besar tentang pajak dan belanja yang diperkirakan akan menambah triliunan dolar pada utang nasional dari AS.
Baca Juga: Wacana Gateway Indonesia Timur: Peluang Emas Maritim yang Akan Dikaji Mendalam di IMW 2025
Kondisi geopolitik yang tidak stabil dan kekhawatiran ekonomi global membuat emas kembali menjadi pilihan utama investor yang mencari aset aman.
下一篇:Tips Mencari Rekomendasi Elektronik dan Gadget Terbaik di Voltbaba
相关文章:
- Pria Rusia Naik Pesawat ke AS Tanpa Tiket, Paspor, dan Visa, Kok Bisa?
- 7 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Pencernaan
- Lapar Fisiologis vs Lapar Emosional, Apa Bedanya?
- Contoh Model Bisnis India, 54 Ribu Apotek dan Klinik Desa Bakal Diintegrasikan di Koperasi Desa
- Begini Pentingnya Peran Sektor Pendidikan dan Gen Z untuk Percepat Transisi Energi Bersih
- Olahraga Lari, Investasi Jangka Panjang untuk Jantung Sehat
- Investor Singapura Borong 5,14 Juta Saham SQMI, Kini Kuasai 20,22% Wilton Makmur
- Wahana, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk Jatim Park 1
- Perang Dagang Memanas, Trump Bakal Naikkan Tarif Impor Baja dan Aluminium Jadi 50%
- Mana yang Bikin Gemuk, Kalori atau Karbohidrat?
相关推荐:
- VIDEO: Keffiyeh dan Simbol Solidaritas untuk Palestina
- SBY: Indonesia Harus Jadi Bagian dari Solusi di Tengah Gonjang
- KPK Panggil Andi Narogong di Kasus E
- Kecam Dokter PPDS Perkosa Anak Pasien, Puan: Ini Bentuk Pengkhianatan Serius
- Daftar Desa Wisata Terbaik UNWTO 2023, Ada Indonesia
- Tata Kelola Medan Zoo Buruk, Kandang Tergenang dan Tanpa Tenaga Medis
- Pesona Gaya Fashion Prancis di Mata Alexis Mabille
- Pertamina Kerahkan 64 Mobil Tangki untuk Amankan Distribusi BBM Bengkulu
- Kunjungi Nenek Saat Natal, Bocah Salah Naik Pesawat Terdampar 260 Km
- Penting Nih! 3 Cara Pencairan Saldo Dana Bansos 2025, Tak Hanya Lewat Online
- 7 Makanan Pembawa Keberuntungan, Harus Disantap saat Tahun Baru
- Jadwal Ujian SKD dan SKB CPNS Kemenag 2024 Mulai Kapan? Cek Informasinya
- 7 Makanan untuk Meningkatkan Daya Ingat Anak
- Bacaan Doa Tahiyat Akhir Lengkap Sampai Salam
- Menteri ATR/BPN: Sertifikat HGB di Laut Surabaya dan Sidoarjo Terbit Tahun 1996
- Alasan Kenapa Barang Penumpang di Bagasi Kabin Pesawat Dibatasi 7Kg
- Pak Anies Catat! Silakan Hentikan Rencana Penyelenggaraan Formula E
- Turis Wanita Tewas Diserang Hiu Saat Paddleboarding di Bahama
- Berkas Perkara Lengkap, Habib Rizieq OTW Duduk di Kursi Pesakitan
- Mau Kunjungi Taiwan? Cek Dulu Syarat Wisatawan Pakai e