- Jakarta,quickq官方安卓版 CNN Indonesia--
Minuman fiberyang diklaim bisa membantu menurunkan berat badan saat ini semakin marak dijual.
Tapi, benarkah minuman yang diklaim mengandung serat larut itu aman untuk kesehatan dan bisa menurunkan berat badan?
Dokter spesialis gizi klinik dari Universitas Padjadjaran, Gaga Irawan Nugraha mengatakan minuman fiber untuk menurunkan berat badan memang tidak dilarang. Tapi, dia sendiri lebih menyarankan menggunakan buah dan sayuran alih-alih minuman fiber dengan gula tambahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :
7 Makanan Penangkal Rasa Lemas yang Aman untuk Penderita Diabetes
Selain itu, serat yang ada di dalam minuman tersebut juga menyebabkan rasa kenyang yang lebih lama. Jadi bukan menyebabkan berat badan turun karena minuman tersebut, tapi lebih kepada rasa kenyang yang menyebabkan keinginan makan berkurang.
"Bukan karena dia membuat lancar buang air besar, tapi keinginan makan berkurang efeknya ya berat badan turun karena tidak makan," kata dia.
Tapi, untuk mendapatkan semua manfaat ini sebenarnya bisa didapat dari buah dan sayur. Menurut dia, dengan mengonsumsi buah-buahan dua atau tiga jam sebelum makan, rasa kenyang juga akan muncul dan bisa mengurangi keinginan makan berlebih.
Lihat Juga :
5 Jenis Kurma Terbaik di Dunia, Adakah Favoritmu?
Buah juga mengandung nutrisi dan gizi lain. Mulai dari vitamin A, C, mineral dan berbagai sumber nutrisi lainnya yang tak hanya bagus untuk sistem pencernaan, tapi juga kulit dan organ lainnya.
"Manfaat yang didapat tubuh lebih banyak. Selain itu harga buah juga jauh lebih murah daripada minuman fiber. Jadi kalau saya sih lebih menyarankan akan buah saja," katanya.
(tst/chs) 顶: 2踩: 74993
Benarkah Minuman Serat Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?
人参与 | 时间:2025-05-23 04:33:39
相关文章
- Dua Anggota DPR RI Dicecar KPK, Siapa Mereka?
- Kronologi Siswa SD di Bandung Meninggal Dunia Imbas Gempa Bumi Bandung
- Kepala Bappenas Beberkan Fokus Pembangunan Tahap 2 IKN, Sekolah dan Mal Jadi Prioritas
- Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Sumiyati, Wanita Paruh Baya Yang Tewas Membusuk Di Tambora
- Inspiratif! Dokter Yanuar Lulusan Tercepat S3 Kedokteran dengan IPK 4,00
- Sentimen Investor Lemah, Wall Street Dihantui Ketidakpastian Usai Tercapainya Negosiasi Tarif AS
- Hingga Awal 2025, Dinkes Jakarta Temukan 214 Kasus ISPA Akibat HMPV
- KSPI Sebut Munaslub Kadin Ilegal, Bisa Ancam Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Buruh
- Excelso Societe, Budaya Baru Kuliner dan Kopi dengan Suasana Modern
- Ronny sebut Ferdy Sambo Konsisten Bohongnya
评论专区