Rp2,6 Triliun Raib Akibat Penipuan, OJK Imbau Masyarakat Cek Legalitas Sebelum Berinvestasi
Kerugian akibat penipuan transaksi keuangan di Indonesia kian memprihatinkan. Hingga 23 Mei 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total kerugian masyarakat akibat penipuan transaksi keuangan mencapai Rp2,6 triliun.
Angka ini berasal dari lebih dari 128 ribu laporan korban, dengan lebih dari 208 ribu rekening terindikasi terlibat, dan baru sekitar 47 ribu rekening yang berhasil diblokir.
Fakta ini disampaikan oleh Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, dalam konferensi pers RDKB April 2025, di Jakarta, baru-baru ini.
Ia menekankan bahwa masyarakat harus selalu memverifikasi legalitas entitas jasa keuangan sebelum berinvestasi, agar tidak terjebak dalam skema penipuan.
Untuk menanggulangi praktik investasi ilegal dan penipuan digital, OJK bersama Satgas PASTI membentuk Indonesia Anti-Scam Center (IASC) yang bekerja sama dengan Bank Indonesia, PPATK, Kominfo, dan kepolisian. Selain menangani pengaduan, IASC juga memblokir rekening mencurigakan serta melacak aliran dana ilegal.
Tak hanya menindak, OJK juga menggencarkan program literasi dan edukasi keuangan seperti GENCARKAN dan Sikapi Uangmu, yang bertujuan meningkatkan kewaspadaan publik terhadap penipuan, termasuk yang berkedok investasi, arisan online, hingga judi daring.
"OJK tidak bisa bekerja sendiri. Masyarakat juga perlu berperan aktif memeriksa legalitas, memahami risiko, dan melaporkan jika menjadi korban," ujar Friderica dalam keterangannya, Minggu (25/5/2025).
Dengan pendekatan yang holistik berupa regulasi, edukasi, pengawasan, dan perlindungan, OJK berharap ekosistem keuangan Indonesia menjadi lebih aman, sehat, dan inklusif di tengah era digital yang penuh tantangan.
下一篇:Resep Tahu Gejrot Cirebon yang Bisa Jadi Camilan Enak Sore Hari
相关文章:
- Mengenang 20 Tahun Peristiwa Gempa dan Tsunami Aceh 2004 yang Telan Ratusan Nyawa
- Terungkap! Suara Ibu Ini yang Berhasil Hentikan Mario Dandy Satriyo Aniaya David
- Pertamina Jamin Stok BBM dan LPG Aman Jelang Lebaran 2024
- VIDEO: Perjalanan Barbie dari Tahun ke Tahun Dipamerkan di London
- Percepat Target Ekonomi 8 Persen, Kemenperin Akan Dorong Pertumbuhan Kawasan Industri
- FOTO: Barter Sampah dengan Beras demi Pantai yang Bersih di Filipina
- Anies Baswedan Sebut Proses Tahapan Pilpres Berjalan Tidak Adil
- Terungkap! Suara Ibu Ini yang Berhasil Hentikan Mario Dandy Satriyo Aniaya David
- 34 Ribu Pegawai Kementerian ATR/BPN Akan Jadi Duta Penyebar Informasi Kebijakan Pemerintah
- Tugas TKD Prabowo
相关推荐:
- Libur Panjang Mei 2025, BRI Pastikan BRImo Siap Dukung Transaksi Digital Lancar
- Pendapatan Tembus Rp22,3 M, LUCK Targetkan Kinerja Positif di Tengah Ketidakpastian Global
- China Buka Pintu Negosiasi Soal Tarif dengan Trump, Ini Syaratnya!
- Emiten Tambang Low Tuck Kwong (MYOH) Sebar Dividen USD8 Juta, Telisik Jadwalnya!
- Sinergi BULOG
- Redefinisi Couture Radikal oleh Demna untuk Balenciaga
- Anies Baswedan Sebut Proses Tahapan Pilpres Berjalan Tidak Adil
- Emiten Milik Crazy Rich Hermanto Tanoko Gelontorkan Capex Rp500 M untuk Bangun Pabrik
- Wadahi Karya Seni, Fadli Zon Ingin Tiap Kota Punya Taman Budaya atau Art Space
- Kemenekraf Hadirkan Paket Spesial Kolaborasi Industri Gim dan Kuliner
- FOTO: Pohon
- Makan Bergizi Gratis Bergulir Minggu Depan, PBNU Siap Dilibatkan
- Melancong ke Kota yang Dihangatkan 4.000 Jam Sinar Matahari per Tahun
- 5 Resep Bolu Pisang Kukus yang Lezat dan Mudah Ditiru
- Main HP Selama Durasi Ini Sehari Ditemukan Turunkan Jumlah Sperma
- Cara Mengatasi Cat Tembok Mengelupas Terkena Rembesan Air Hujan
- Citigroup: Stablecoin Kian Penting dalam Ekosistem Kripto dan Keuangan Tradisional
- 5 Tempat Paling Dingin di Dunia, Suhu Nyaris Minus 100 Derajat Celcius
- Optimalisasi Aset Negara, PPKGBK Resmi Kelola Balai Sidang JCC Secara Mandiri
- Jadwal Pembukaan Prakerja Gelombang 72 Tahun 2025, Ada Batasan Usia Penerima