时间:2025-06-06 21:05:42 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Bandung - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menyampaik quickq安卓下载
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menyampaikan dorongan tegas kepada Bank BJB (Bank Jabar) untuk meningkatkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi di Jawa Barat.
Hal ini ia ungkapkan dalam rapat koordinasi bersama pemerintah provinsi, BP Tapera, dan pengembang perumahan, Senin sore di Bandung, Senin sore (2/6/2025).
“Saya berharap dengan Gubernur yang baru, berintegritas dan penuh terobosan, dengan Sekda yang hebat, Dirut Bank Jabar yang baru, dan dukungan penuh dari Presiden Prabowo, Bank Jabar bisa naikkan komitmennya. Masa dari 105.000 unit kuota di Jawa Barat, Bank Jabar hanya salurkan sekitar 5.000 unit saja?” kata Maruarar Sirait.
Jawa Barat mendapatkan jatah sekitar 30 persen dari total alokasi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) nasional tahun ini, yakni 105.000 unit dari total 350.000 unit. Namun, serapan oleh Bank Jabar selama ini baru mencapai sekitar 5,2 persen dari total tersebut.
“Kalau ditanya pantasnya berapa? Ya, paling tidak 30.000 unit dari 100.000-an yang tersedia,” tegas Maruarar, sambil mengajak media turut menyuarakan kepentingan masyarakat Jawa Barat.
Selain membahas kuota dan penyaluran, Maruarar juga menanggapi isu kontroversial soal ukuran rumah subsidi. Ia menekankan pentingnya inovasi desain dan efisiensi lahan demi menghadirkan rumah layak huni di tengah kota dengan harga terjangkau.
“Kalau tanah mahal, jangan menyerah. Rumah bisa bertingkat, desain harus kreatif. Jangan sampai kalah dari masalah,” tegasnya, sembari menyebut akan segera mempublikasikan desain-desain rumah subsidi yang baru dan lebih adaptif.
Sebagai bentuk keseriusan, Menteri Maruarar menyatakan telah menjadwalkan penandatanganan MOU pada Rabu (4/6) antara Kementerian PKP, Pemda Jawa Barat, Bank Jabar, dan 10 kabupaten/kota.
Ia juga menyampaikan bahwa berbagai kebijakan insentif telah digulirkan oleh pemerintah pusat.
"Termasuk PPN 0 persen untuk rumah di bawah Rp2 miliar, gratis BPHTB dan PBG, serta batas penghasilan penerima rumah subsidi yang diperluas hingga Rp14 juta per bulan," pungkasnya.
Wanita 60 Tahun Raih Mahkota Miss Universe Buenos Aires2025-06-06 21:04
IHSG Jelang Libur Lebaran Ditutup Naik 0,63% ke 7.113, Saham Prajogo Pangestu (BRPT) Paling Laris2025-06-06 21:03
Apakah Vitiligo Bisa Diobati? Ini Penjelasan Dokter2025-06-06 20:47
7 Cara agar Tetap Bugar Tanpa Perut Buncit untuk Pria di Usia 502025-06-06 20:05
Turis Israel Kena Tipu Tukang Ojek, Dirampok dan Ditinggal di Jalanan2025-06-06 19:41
Pendaftaran Taruna Akademi TNI 2024 Dibuka Pekan Ini, Simak Syarat dan Jadwal Seleksinya di Sini!2025-06-06 19:38
Agak Lain! Orang2025-06-06 19:09
One Way Dihentikan, Contraflow Masih Berlaku di Tol Jakarta2025-06-06 19:04
Curiga Pria Terbang 200 Kali, Skandal Pencurian di Pesawat Terbongkar2025-06-06 18:46
Urai Kepadatan Arus Balik, Kemenhub Siapkan Kapal Tambahan Rute Panjang2025-06-06 18:43
5 Kebiasan Sederhana yang Sering Disepelekan Ini Ternyata Bikin Kurus2025-06-06 21:04
Cerita Istri Pelaku Judol: Suamiku Diusir Gara2025-06-06 20:06
Berapa Langkah Maksimal Jalan Kaki Sehari?2025-06-06 19:59
Hubungan Prabowo dan Megawati Masih Baik, Dasco Sebut Tak Perlu Ada Rekonsiliasi2025-06-06 19:48
Jadi PNS Selama 30 Tahun yang Meringankan Hukuman Rafael Alun2025-06-06 19:46
Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Anggota TNI di Bantargebang2025-06-06 19:45
Info Mudik 2024: Jalan Tol Trans Sumatera Dilintasi 197.440 Kendaraan2025-06-06 19:28
HI Ditetapkan Sebagai Tersangka Pembunuhan Guru Seni Rupa2025-06-06 19:03
Si Kembar Siam Tertua Lori dan George Meninggal Dunia2025-06-06 18:54
Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Anggota TNI di Bantargebang2025-06-06 18:37